Uji simultan Uji F statistik Uji parsial Uji t statistik

Koefisien determinasi R 2 Tabel 4.8 Koefisien determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .541 a .293 .262 .58787 a. Predictors: Constant, ln_x2, ln_x1 b. Dependent Variable: ln_y Pada model summary di atas, angka R sebesar 0,541 menunjukkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara Likuiditas dengan perertumbuhan penjualan dan perputaran piutang yaitu sebesar 54 yang berada di atas 0,5 50. Angka adjusted R. Square atau koefisien determinasi adalah 0,262. Angka ini mengindikasikan bahwa 26,2 variasi atau perubahan dalam likuiditas dapat dijelaskan oleh variasi variabel pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang. Sedangkan sisanya 73,8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Standar Error of Estimate SEE adalah 0,58787, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.2.3 Pengujian hipotesis

4.2.3.1 Uji simultan Uji F statistik

Universitas Sumatera Utara Uji F digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi secara simultan dari semua variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada berikut: Tabel 4.9 Uji F statistik ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.444 2 3.222 9.324 .000 a Residual 15.551 45 .346 Total 21.996 47 a. Predictors: Constant, ln_x2, ln_x1 b. Dependent Variable: ln_y Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Dari hasil uji F test secara simultan, diperoleh F hitung sebesar 9.324 dengan tingkat signifikansi 0.000, sedangkan F tabel sebesar 3.20 dengan signifikansi 0.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.2.3.2 Uji parsial Uji t statistik

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada beriku Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Uji t statistik Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .096 .293 .328 .745 ln_x1 -.151 .078 -.244 -1.940 .059 ln_x2 .414 .105 .497 3.961 .000 a. Dependent Variable: ln_y Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Hipotesis pertama : Ho : bi = 0, artinya Pertumbuhan penjualan tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H1 : bi ≠ 0, artinya Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah pertumbuhan penjualan LN_X1 mempunyai nilai signifikansi 0,059 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05. Selain itu, t hitung diperoleh -1,940 t tabel 2,01. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan penjualan usaha secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Hipotesis kedua: Ho : b2=0, artinya Perputaran piutang tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H1 : b2 ≠ 0, artinya Perputaran Piutang berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah perputaran piutang LN_X2 mempunyai nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai ini lebih keci dari 0,05, dan t hitung 3,961 t tabel 2,01. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa H1 diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.3 Pembahasan hasil analisis penelitian

Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F 0,000 0,05 dan F hitung 9,324 F tabel 3,20. Hasil ini di dukung dari nilai koefisien determinasi adjusted R Square sebesar 0,262 yang menunjukkan bahwa variabel independen pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang mampu menjelaskan sebanyak 26,2 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu likuiditas. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Kas dan Piutang Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

90 511 71

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Dan Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

10 55 95

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 106

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 8