Uji normalitas Pengujian asumsi klasik

c. Rata-rata dari likuiditas adalah 2,1790 dengan standard deviasi 1,80581 dan jumlah data yang ada adalah 48. Nilai likuiditas tertinggi adalah 7,82 dan nilai likuiditas terendah adalah 0,34.

4.2.2 Pengujian asumsi klasik

4.2.2.1 Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini mengunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: H : Data residual berdistribusi normal. H 1 : Data residua l tidak berdistribusi normal Dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas dengan aturan: Probabilitas Sig. 0,05 maka Ho diterima. Probabilitas Sig. 0,05 maka Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Uji normalitas sebelum data ditransformasi One-sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.27783744 Most Extreme Differences Absolute .215 Positive .215 Negative -.118 Kolmogorov-Smirnov Z 1.488 Asymp. Sig. 2-tailed .024 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil analisis metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov, menunjukkan bahwa Nilai Kolmogrov – Smirnov sebesar 1,488 dan signifikan pada 0,024 karena Asymp. Sig. 2-tailed 0,024 dari 0,05. Dari hasil yang diproleh maka H O ditolak atau H 1 diterima, dengan kata lain data tidak terdistribusi normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik histogram Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Hasil uji normalitas di atas memperlihatkan bahwa pada grafik histogram di atas distribusi data tidak mengikuti kurva berbentuk lonceng namun distribusi data condong skewness ke kanan atau bisa disimpulkan bahwa data tersebut tidak normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal probability plot Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik tidak menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya menjauhi garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi tidak berdistribusi secara normal. Semua hasil pengujian melalui analisis grafik dan statistik diatas menunjukkan hasil yang sama yaitu data tidak berdistribusi secara normal, sehingga dilakukan tindakan perbaikan yaitu dengan melakukan Universitas Sumatera Utara transformasi seluruh variabel penelitian ke dalam fungsi LN Logaritma Natural. Hasil pengujian data ulang menghasilkan: Tabel 4.4 Uji normalitas Setelah transformasi dengan LN One-sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .57522248 Most Extreme Differences Absolute .137 Positive .121 Negative -.137 Kolmogorov-Smirnov Z .946 Asymp. Sig. 2-tailed .333 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari transformasi data, maka nilai Kolmograf – Smirnov menjadi 0,946 dan signifikan pada 0,333 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal, dimana nilai signifikansinya lebih dari 0,005 Karena Asymp. Sig. 2-tailed 0,333 dari 0,05. Dengan demikian secara keseluruhan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Grafik Histogram setelah transformasi dengan LN Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Hasil uji normalitas setelah dilakukan transformasi data di atas memperlihatkan bahwa pada grafik histogram di atas distribusi data mengikuti kurva berbentuk lonceng yang tidak condong skewness ke kiri maupun condong ke kanan atau bisa disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Normal Probability Plot Setelah transformasi dengan LN Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi setelah ditransformasi kedalam bentuk LN juga berdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.2 Uji multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Kas dan Piutang Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

90 511 71

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Dan Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

10 55 95

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 106

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 8