mulai dari memberikan pelayanan kepada peserta PKH, mencatat kehadiran peserta, serta memberikan informasi mengenai peserta PKH. Hal ini sesuai
dengan pernyataan dari Ibu Ketua Penerima PKH, Legiaty dalam hasil wawancara berikut :
“Pendamping selalu mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Dia selalu memantau perkembangan peserta ke posyandu, ke sekolah-sekolah,
melakukan pendampingan sewaktu pembayaran, melaksanakan pertemuan kelompok sebulan sekali untuk membicarakan perkembangan dari para
peserta PKH. Pihak pelayanan kesehatan dan pendidikan juga udah memberikan pelayanan yang baik dan mencatat kehadiran peserta, dan
juga memberikan informasi tentang peserta ke pendamping.
Pernyataan dari para peserta PKH juga terbukti dari hasil observasi peneliti dilapangan, dimana pendamping sedang melaksanakan pertemuan
kelompok disalah satu rumah peserta PKH. Dan disana peneliti juga melihat pendamping menanyakan tentang perkembangan anak-anak para peserta PKH
baik dibidang kesehatan maupun pendidikan. Selain itu pendamping juga telah memberikan arahan kepada Ibu-Ibu peserta PKH dalam meningkatkan kesehatan
dan pendidikan anak-anak para peserta PKH.
VI.5. Kondisi Sosial
Dalam program keluarga harapan, kewajiban dari para peserta PKH yaitu terkait dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Berkaitan dengan bidang
kesehatan yaitu peserta PKH memiliki anggota keluarga yang terdiri dari balita dan ibu hamil akan menerima bantuan uang tunai dan anggota keluarga
diwajibkan mengikuti persyaratan seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Bagi balita misalnya yaitu anak usia 0-11 bulan harus mendapatkan
imunisasi lengkap dan berat badannya ditimbang secara rutin setiap bulan, anak usia 6-11 bulan harus mendapatkan vitamin A minimal dua kali dalam setahun
Universitas Sumatera Utara
dan anak usia 5-6 tahun ditimbang berat badannya dan dipantau tumbuh kembangnya atau mengikuti Program Pendidikan Anak Usia Dini.
Sedangkan berkaitan dengan pendidikan, anak usia 6-15 tahun diwajibkan untuk mendaftarkan anaknya ke SD dan SMP dan mengikuti kehadiran disekolah
minimal 85 dari hari sekolah dalam sebulan selama tahun ajaran berlangsung
Para peserta di Kelurahan Padang Bulan Selayang II telah melaksanakan apa kewajiban mereka. Bagi yang memiliki kriteria PKH di bidang kesehatan
telah membawa anak-anak mereka ke posyandu, dan begitu juga dengan para peserta yang memiliki kriteria dibidang pendidikan, telah mendaftarkan anak
mereka sekolah dan anak-anak mereka telah hadir ke sekolah dengan tingkat kehadiran yang tidak melanggar ketentuan PKH. Meskipun ada beberapa orang
peserta PKH yang tidak memenuhi kewajiban, namun tidak sampai terkena penangguhan atau pembatalan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh
pendamping PKH, dalam hasil wawancara berikut:
“Peserta di Selayang II ini rata-rata mereka patuh, peserta yang punya balita udah rajin bawa anaknya ke posyandu dan yang punya anak
sekolah, selalu hadir ke sekolah tidak melanggar ketentuan kehadiran. Ada juga beberapa peserta yang tidak penuhi kewajiban mereka tapi tidak
sampai kena penangguhan dan pembatalan, hanya sekali atau dua kali saja.
Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa para peserta PKH di
Kelurahan Padang Bulan Selayang II telah patuh dalam menjalankan kewajiban mereka baik terkait dibidang kesehatan maupun dibidang pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP