Kesesuaian Waktu Penerimaan dana PKH Sumber Daya

datang ke sekolah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang peserta PKH, Ibu Melsina dalam wawancara berikut: “Saya bersyukur sekali dapat PKH, waktu belum dapat bantuan, saya selalu nunggak bayar uang sekolah anak, rasanya nggak sanggup lagi nyekolahinnya. Dan anak saya pun juga malas ke sekolah karena merasa malu uang SPP nya nggak dibayar-bayar dan sepatunya juga robek. udah ada PKH ini saya sekarang nggak nunggak lagi bayar SPP nya, dan anak saya udah rajin ke sekolah, dah gitu bisa beli tas, seragam, sepatu yang lebih bagus, dan juga buku-buku pelajarannya.” Pernyataan kedua peserta di atas menggambarkan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Padang Bulan Selayang II dapat dikatakan sangat bermanfaat karena dengan adanya bantuan dana PKH para peserta PKH dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan untuk anak- anak mereka dengan baik.

d. Kesesuaian Waktu Penerimaan dana PKH

Pembagian dana PKH seharusnya dilakukan tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Namun peserta PKH di Kelurahan Padang Bulan Selayang II tidak selalu menerima dana bantuan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan atau sudah lewat dari bulan yang seharusnya dilakukan pembayaran. Keterlambatan pembagian dana ini disebabkan dari keterlambatan UPPKH pusat dalam menurunkan dana ke kantor pos tingkat Kota. Hal ini diketahui dari pernyataan pendamping yaitu Ibu Roslina Harahap sebagai berikut: “Waktu pencairan dananya sering tidak tepat dan kadang-kadang bulannya sudah lewat dari bulan yang seharusnya peserta terima dana.Karena pembagian dananya tergantung dari pusat, kalau pusat telat menurunkan dana ya pembagian dananya juga telat”. Universitas Sumatera Utara Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa pencairan dana PKH bagi peserta PKH di Kelurahan Pdang bulan Selayang II tidak sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

V.2. Sumber Daya

Implementasi kebijakan perlu dukungan sumberdaya baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya non manusia. Sumberdaya manusia merupakan aktor penting dalam melaksanakan dan merealisasikan jalannya suatu program sedangkan sumberdaya non manusia dalam hal ini misalnya sumberdaya dana dapat memperlancar pelaksanaan suatu kebijakan. Pelaksana PKH dalam hal ini dikoordinir oleh pendamping PKH sebagai kompetisi pelaksananya yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PKH di Kelurahan Padang Bulan Selayang II. Sebagaimana diketahui bahwa rekrutmen untuk menjadi pendamping PKH diperlukan persyaratan sebagai berikut usia sekurang-kurangnya 21 tahun, pendidikan minimal SLTA atau sederajat, diutamakan bertempat tinggal di kecamatanKota yang bersangkutan, diutamakan yang memiliki pemahaman dibidang kesehatan dan pendidikan, serta mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer. Pendamping PKH di Kelurahan Padang Bulan Selayang II telah memenuhi kualifikasi diatas, yang mana pendamping PKH di Kelurahan Padang Bulan Selayang II adalah seorang lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, beliau tinggal di wilayah kecamatan Medan Selayang . Hal ini diketahui dari hasil wawancara dengan pendamping PKH yaitu Ibu Roslina Harahap : “Saya alumni USU, lulusan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, , umur 28 tahun, saya tingal di Jln Dr Mansur gang Sipirok No 2a ,bisa mengoperasikan komputer .” Universitas Sumatera Utara Adapun sumberdaya non manusia atau dana dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan ini, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

V.3. Komunikasi dan Hubungan Antar Organisasi