Komunikasi dan Hubungan Antar Organisasi

Adapun sumberdaya non manusia atau dana dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan ini, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

V.3. Komunikasi dan Hubungan Antar Organisasi

Keberhasilan implementasi kebijakan mensyaratkan implementator mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan menyadari bahwa suatu keputusan yang dibuat dan perintah untuk melaksanakan telah dikeluarkan, sehingga mereka bekerja dengan wewenang masing-masing. Disini peran komunikasi sangat penting untuk mensinergikan setiap aktivitas. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi yang akurat, jelas, konsisten, dan menyeluruh serta koordinasi antara instansi-instansi yang terkait dalam proses implementasi. Komunikasi dalam implementasi Program Keluarga Harapan di Kelurahan Padang Bulan Selayang II dapat dilihat dari komunikasi antar organisasi pelaksana PKH dan komunikasi antara pelaksana dengan para peserta PKH . Komunikasi antar organisasi para pelaksana PKH dapat dilihat dari koordinasi dan kerjasama antara pendamping dengan pihak pelayanan kesehatan dan pendidikan yang ada di Kecamatan Medan Selayang. Secara umum komunikasi antar pelaksana program ini sudah berjalan dengan baik dan lancar. Antar pihak saling memberikan informasi, masukan terkait dengan pelaksanaan PKH seperti memberikan informasi penetapan jadwal kunjungan ke pelayanan kesehatan, permasalahan komitmen dari para peserta PKH dalam memenuhi kewajibannya , dan juga memberikan informasi tentang perkembangan dari peserta PKH baik dibidang pendidikan maupun di bidang kesehatan. Hal ini Universitas Sumatera Utara sesuai dengan yang diungkapkan oleh pendamping, Ibu Roslina Harahap dalam hasil wawancara berikut: “Komunikasi dengan pelayanan kesehatan, penentuan jadwal kunjungan posyandu, sewaktu memantau saling tukar informasi tentang peserta PKH dalam memenuhi kewajibannya. Kalau dengan pihak sekolah saling tukar informasi tentang perkembangan anak disekolah seperti kehadirannya, informasi tentang pembayaran uang sekolah. Dulu pernah salah seorang peserta tidak membayar uang sekolah anaknya dan guru disekolah langsung memberitahukan kepada saya. Ya, komunikasi sudah baik dan lancar”. Sedangkan bentuk komunikasi antara pelaksana dengan peserta PKH dalam hal ini yaitu antara pendamping dengan para peserta PKH yang dilakukan melalui pertemuan bulanan yaitu pertemuan rutin yang dilakukan oleh pendamping ke setiap kelompok Ibu Penerima PKH. Komunikasi antara pendamping dengan para peserta PKH telah berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Ketua PKH, Legiaty dalam hasil wawancara berikut: “komunikasi selama ini udah baik, setiap pertemuan bulanan Ibu Roslina selalu memberikan arahan, dan menanyakan tentang perkembangan dari para peserta, dan juga menanyakan tentang keluhan-keluhan yang dihadapi peserta. Berdasarkan, paparan diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum komunikasi dalam implementasi PKH di Kelurahan Padang Bulan Selayang II telah berjalan dengan baik.

V.4. Karakteristik Agen Pelaksana