Tinjauan review Kajian Terdahulu

2 Undang-undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi 3 Undang-undang No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia

3. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama, yang diperoleh dari UUD NRI 1945, Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen- dokumen resmi, makalah, skripsi, jurnal hukum dan sebagainya. 4. Metode Pengumpulan Data Penuli menggunakan metode pengumpulan data melalui studi dokumenkepustakaan library research yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan hukum kelembagaan negara dan lembaga negara bantu KPK, pendapat sarjana, surat kabar, artikel, kamus dan juga berita yang penulis peroleh dari internet. 5. Metode Pengelolaan dan Analisa Data Penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif, yaitu metode analisa data yang mengelompokan dan menyeleksi data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan dan peristiwa konkrit yang menjadi objek penelitian, kemudian dianalisa secara interpretative menggunakan teori maupun hukum positif yang telah dituangkan, kemudian secara induktif ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. 6. Metode Penulisan Penulisan skripsi ini menggunakan metode penulisan sesuai dengan sistematika penulisan yang ada pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi, maka sistematika penulisan skripsi sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan kajian terdahulu, kegunaan penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan skripsi. Bab II, Landasan Teori. Dalam bab ini dibahas mengenai negara hukum, konsep pemisahaan kekuasaan, lembaga negara dan lembaga negara bantu serta sengketa kelembagaan negara. Bab III, Tinjauan Umum Komisi Pemberantasan Korupsi KPK. Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, tugas dan wewenang KPK, tugas dan wewenang Polri, hubungan KPK dengan lembaga negara lainnya. Bab IV, Kedudukan Lembaga Negara Bantu Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Pada bab ini merupakan inti atau subtansi dari keseluruhan penelitian skripsi, bab ini membahas kedudukan KPK sebagai lembaga negara bantu dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sengketa kelembagaan KPK dengan lembaga penegak hukum lainnya, dan upaya penyelesaian sengketa lembaga KPK dengan Polri. Bab V, Penutup. Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.