Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

e. Membuat laporan penelitian.

3.3 Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan. Rincian SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1 Subyek dan Lokasi Penelitian No. Nama Sekolah Gugus Lokasi

1. SDN Kalibanteng Kidul 01

Kresna Jl.WR.Supratman 22-23 Kalibanteng Kidul Semarang Barat 2. SDN Kalibanteng Kidul 02 Kresna Jl.Tmn Sri Rejeki Selatan III01 Kalibanteng Kidul 3. SDN Kalibanteng Kidul 03 Kresna JL. KRI Dewaruci No. 3 Kalibanteng Kidul Semarang Barat 4. SDN Kalibanteng Kulon 01 Kresna Jl.Sri Kuncoro I No.1 Kalibanteng Kulon Semarang Barat 5. SDN Kalibanteng Kulon 02 Kresna Jl Lebdosari VIII1 Kalibanteng Kulon Semarang Barat 6. SDN Manyaran 01 Shinta Jl.WR.Supratman 178-180 Manyaran Semarang Barat

7. SDN Manyaran 02

Shinta Jl.Borobudur Utara III Manyaran Semarang Barat 8. SDN Manyaran 03 Shinta Jl.Rorojonggrang Dalam I Manyaran Semarang Barat 9. SDN Ngemplak Simongan 01 Shinta Jl.Srinindito Raya Ngemplak Simongan Semarang Barat 10. SDN Ngemplak Simongan 02 Shinta Jl.Gedung Batu Tengah II Ngemplak Simongan

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi Menurut Arikunto 2010: 173 populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Sugiyono 2014: 119 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi, terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sesuai dengan pendapat ahli di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan orang tua siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta yang berjumlah 325 siswa. 3.4.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi Arikunto, 2010:173. Dalam pengambilan data dari siswa peneliti menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2014:85. Hal ini dilakukan karena ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Sedangkan dalam pengambilan data dari orang tua siswa peneliti menggunakan pengambilan sampel kuota sampling yaitu sebanyak 30 orang tua siswa sehingga pada masing-masing SD peneliti mengambil sampel sebanyak 3 orang tua siswa. Hal ini dilakukan karena keterbatasan jangkauan peneliti ke orang tua siswa dan keterbatasan waktu dalam penelitian sehingga tidak semua orang tua siswa dapat dijangkau peneliti untuk obyek penelitian.

3.5 Variabel penelitian