2 Siswa mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh. 3 Siswa aktif dalam kegiatan belajar.
2.5 Kajian Empiris
Temuan-temuan peneliti terdahulu, dapat dijadikan landasan untuk melakukan penelitian. Beberapa hasil penelitian yang mendukung penelitian ini
diantaranya adalah: Penelitian yang dilakukan oleh Daniela Veronica Necsoi, Daniela Porumbu,
dan Lolanda Felicia Beldianu dalam Journal Sosial and Behavioral Science pp. 203-208 tahun 2013 dengan judul
“The Relationship Between Parental Style and Educational Outcomes of Children in Primary School in Romania”, dalam
penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan adalah 100 anak SD di Rumania. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontrol dan
dukungan orang tua terhadap prestasi siswa di sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Chatarina Febriyanti dan Seruni dalam
Jurnal Formatif Vol. 4, No. 3, pp 245-254 tahun 2014 dengan judul penelitian “Peran Minat dan Interaksi Siswa dengan Guru dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika”, dalam penelitian ini jumlah populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP DPN 86 Jakarta Selatan dan sampel penelitian sebanyak 70 siswa.
Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu interaksi siswa dan guru X1, minat X2 dan variabel terikat yaitu hasil belajar matematika Y. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi siswa dan guru dan minat belajar terdapat hasil belajar matematika, dengan
koefisien korelasi sebesar 0,877 dan koefisien determinasi 0,768. Interaksi siswa dan guru dan minat belajar secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar
matematika. Penelitian yang dilakukan oleh Ysiyar Jayantri, Cut Rohani, dan Loliyana
dalam Jurnal Pedagogi Vol. 2, No. 7, Tahun 2014 dengan judul penelitian “Hubungan antara Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah dengan
Prestasi Belajar IPS” dalam penelitian ini populasi adalah semua siswa kelas V SD Negeri 1 Kali Balau Kencana Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 20142015
yang berjumlah 102 siswa dengan sampel sebanyak 26 siswa. Variabel pada penelitian ini adalah Lingkungan Keluarga X1, Lingkungan Sekolah X2 dan
Prestasi Belajar IPS Y. Hasil penelitian menunjukkan 1 terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar IPS dengan
koefisiensi korelasi sebesar 0,640, 2 terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar IPS dengan koefisiensi korelasi
sebesar 0,837, 3 terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar IPS dengan koefisiensi sebesar
0,897. Penelitian yang dilakukan oleh Danie K Korir dan Felix Kipkemboi dalam
Journal Educational Psychology Vol. 2, No. 2, pp. 1312-1318 tahun 2014. Dengan judul
“An Assessment of the Influence of Family Background on Students’ Academic Performance in Vihiga County, Kenya”. Dalam penelitian ini
jumlah populasi sebanyak 210 siswa pada 21 sekolah menengah umum. Dengan hasil penelitian bahwa latar belakang keluarga memberikan pengaruh pada
prestasi akademik siswa. Untuk mencapai prestasi akademik tinggi di sekolah, lingkungan rumah harus kondusif.
Penelitian yang dilakukan oleh Rajesh Kumar dan Roshan Lal dalam The International Journal of Indian Psychology Vol. 2, No. 1, pp. 146-155 tahun
2014 dengan judul “Study of Academic Achievement in Relation to Family
Environment among Adolescents”. Dalam penelitian ini populasi dan sampel sebanyak 200 remaja di kelompok usia 15 sampai 18 tahun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa remaja yang berada pada lingkungan keluarga yang mendukung belajar memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak-anak yang berada di lingkungan keluarga yang kurang mendukung dalam belajar.
Penelitian yang dilakukan oleh Yarhands Dissou Arthur, Francis Tabi Oduro, dan Richard Kena Boadi dalam International Journal of Education and
Research Vol 2, No. 6, pp. 661-670 tahun 2014 dengan judul penelitian “Statistical Analysis Of Ghanaian Students Attitude And Interest Towards
Learning Mathematics ” dalam penelitian ini jumlah populasi secara acak dipilih
dari Universitas Pendidikan, kampus Winneba Kumasi untuk berpartisipasi dalam penelitian yaitu sebanyak 650 mahasiswa. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa minat mahasiswa dalam matematika tergantung pada senang atau tidak senangnya mahasiswa saat pembelajaran matematika. Motivasi guru, metode dan
pendekatan yang dilakukan oleh guru dalam mengajar matematika juga ditemukan positif mempengaruhi minat mahasiswa dalam belajar matematika. Akses ke buku
pelajaran oleh mahasiswa juga ditemukan positif mempengaruhi minat.
Penelitian yang dilakukan oleh Husnan Jamil dan Fefri Indra Azra dalam Journal of Economic and Economic Education Vol.2, No. 2, pp. 85-98 tahun
2014 dengan judul penelitian “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 1
Solok Selatan” , dalam penelitian tersebut jumlah populasi dan sampel adalah siswa kelas X Pemasaran, X Administrasi Perkantoran dan X Akomodasi
Perhotelan yang mempelajari mata pelajaran akuntansi sebanyak 98 orang. Variabel penelitian terdiri dari Lingkungan Keluarga X1, Motivasi X2, Hasil
Belajar Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X
SMK Negeri 1 Solok Selatan, motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Solok Selatan,
lingkungan keluarga dan motivasi siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Solok
Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh Binuko Pambagyo dan Widiyatmoko dalam
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Vol. 5 No. 1, pp. 48-53 tahun 2015 dengan judul penelitian “Pengaruh Minat Belajar dan Latar Belakang Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Praktik Motor Starter Siswa Kelas XI TKR di SMK Ma’arif 1
Kebumen Tahun Pelajaran 20142015” dalam penelitian tersebut menggunakan populasi sejumlah 200 siswa dan sampel sebanyak 127 siswa yang diperoleh
dengan teknik Proporsional Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara latar belakang keluarga terhadap prestasi
belajar Praktik Motor Stater siswa kelas XI TKR di SMK Ma’arif 1 Kebumen Tahun Pelajaran 20142015 dengan sumbangan efektif 13,77. Ada hubungan
yang positif antara minat belajar dan latar belakang keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Praktik Motor Stater siswa kelas XI TKR di SMK
Ma’arif 1 Kebumen Tahun Pelajaran 20142015 dengan kontribusi sebesar 38,60.
2.6 Kerangka Berpikir