Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

c. Ranah psikomotor: a Kecakapan mengkoordinasikan gerakan mata, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya. b Kefasihan melafalkanmengucapkan. c Kecakapan membuat mimik dan gerakan jasmani. Syah, 2009:218

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. 3.7.1 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil Sugiyono, 2014: 189. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui permasalahan yang ada di tempat penelitian. Sehingga teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah teknik wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2014: 191 wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan siswa di SD Gugus Kresna dan Shinta. Dikarenakan peneliti belum mengetahui secara pasti masalah di tempat penelitian, maka peneliti mewawancarai guru dan siswa terkait dengan nilai hasil belajar pada semester 1, sehingga ditemukan masalah-masalah yang diduga menjadi penyebab hasil belajar siswa rendah. 3.7.2 Angket Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan dalam memperoleh informasi dari responden tentang laporan pribadinya, atau hal- hal yang diketahuinya Arikunto, 2010: 194. Angket dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sudut pandangnya, dan dalam penelitian ini digunakan angket tertutup yaitu responden siswa hanya memilih alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti atas pertanyaan yang diajukan. Untuk menentukan nilai jawaban angket dari masing-masing angket digunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Menurut Sugiyono 2014:93 dengan skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan. Pengumpulan data menggunakan angket ini dilakukan untuk variabel lingkungan keluarga dan minat belajar. Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor yaitu: Untuk item pernyataan positif: a. Selalu diberi skor 4 b. Sering diberi skor 3 c. Kadang-kadang diberi skor 2 d. Tidak pernah diberi skor 1 Untuk item pernyataan negatif: a. Selalu diberi skor 1 b. Sering diberi skor 2 c. Kadang-kadang diberi skor 3 d. Tidak pernah diberi skor 4 Sugiyono, 2014:94 Keterangan: Selalu : jika selalu dilakukan setiap hari Sering : jika sering dilakukan dan kadang-kadang tidak dilakukan Kadang-kadang : jika jarang dilakukan dan sering tidak dilakukan Tidak Pernah : jika tidak pernah dilakukan sama sekali 3.7.3 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto 2010:274. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi ini dilakukan untuk memperoleh data berkaitan dengan hasil belajar IPS ranah kognitif berupa nilai UTS pada semester II tahun ajaran 20152016 dan data nama siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta Kecamatan Semarang Barat. 3.7.4 Observasi Observasi sama halnya dengan mengamati adalah menatap kejadian gerak atau proses Arikunto 2010:230. Dalam hal ini, peneliti mengamati kejadian atau sikap siswa pada saat pembelajaran IPS untuk mengetahui hasil belajar ranah afektif dan psikomotor. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif. Lebih spesifik lagi, peneliti berpartisipasi secara pasif artinya peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut Sugiyono, 2010:312. Peneliti melakukan observasi terkait hasil belajar afektif dan psikomotor siswa tetapi tidak ikut terlibat dalam proses pembelajaran.

3.8 Uji Coba Instrumen