Variabel penelitian Definisi Operasional

dalam penelitian sehingga tidak semua orang tua siswa dapat dijangkau peneliti untuk obyek penelitian.

3.5 Variabel penelitian

Sugiyono 2014: 64 mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu atribut, sifat, atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan dependen terikat. Berikut ini penjelasan masing-masing variabel tersebut: 3.5.1 Variabel Independen Menurut Sugiyono 2014:39 variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya variabel dependen atau terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga dan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta Kecamatan Semarang Barat. 3.5.2 Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2014:39. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Kresna dan Shinta kecamatan Semarang Barat yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi dengan pembaca mengenai variabel yang digunakan, sehingga dapat memahami maksud dan tujuan yang ingin dicapai. 3.6.1 Lingkungan Keluarga X1 Lingkungan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat sebagai lingkungan yang utama dialami anak dan memberikan pengaruh terhadap belajar seorang anak. Lingkungan keluarga memberikan kontribusi yang besar terhadap hasil belajar karena sebagian besar kehidupan anak adalah di dalam keluarga sehingga pendidikan banyak diterima oleh anak di dalam keluarga. Adapun indikator lingkungan keluarga dalam penelitian ini adalah: a. Cara orang tua mendidik b. Relasi antaranggota keluarga c. Suasana rumah d. Keadaan ekonomi keluarga e. Pengertian orang tua f. Latar belakang kebudayaan Slameto, 2010:55-60 3.6.2 Minat Belajar X2 Minat belajar adalah keinginan dari dalam diri untuk melakukan kegiatan belajar karena adanya daya tarik terhadap sesuatu yang akan dipelajari. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang tertentu sehingga siswa akan memusatkan perhatian terhadap materi yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat. Seseorang yang mempunyai minat terhadap mata pelajaran IPS akan berusaha memahami, memperhatikan, dan mempelajari mata pelajaran IPS dengan sungguh-sungguh sehingga anak akan memperoleh hasil belajar yang baik. Adapun indikator minat belajar dalam penelitian ini adalah: a. Memperhatikan aktivitas dalam belajar secara konsisten dengan rasa senang. b. Mempelajari pelajaran dengan sungguh-sungguh. c. Aktif dalam kegiatan belajar. Djamarah, 2011:166 3.6.3 Hasil Belajar IPS Y Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh setelah siswa mempelajari dan mengalami proses belajar yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun indikator hasil belajar IPS yaitu: a. Ranah kognitif : nilai UTS IPS Semester II Tahun Pelajaran 20152016. b. Ranah afektif : a Perhatian terhadap pelajaran. b Disiplin. c Motivasi belajar. d Menghargai guru dan teman sekelas. e Kebiasaan belajar. f Hubungan sosial. Sudjana, 2016: 30 c. Ranah psikomotor: a Kecakapan mengkoordinasikan gerakan mata, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya. b Kefasihan melafalkanmengucapkan. c Kecakapan membuat mimik dan gerakan jasmani. Syah, 2009:218

3.7 Teknik Pengumpulan Data