Faktor – Faktor yang mempengaruhi Semangat Kerja

berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Semangat kerja akan mendorong seorang untuk berkarya dan berkreativitas dalam pekerjaannya. Semangat kerja dapat diartikan sebagai semacam pernyataan ringkas dari kekuatan-kekuatan psikologis yang beraneka ragam yang menekan sehubungan dengan pekerjaan mereka.Semangat kerja dapat diartikan sebagai suatu iklim atau suasana kerja yang terdapat didalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan didalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara lebih baik dan produktif.

2.5.2 Faktor – Faktor yang mempengaruhi Semangat Kerja

Semangat kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Banyak faktor yang mempengaruhi semangat kerja diantaranya sistem pengupahan, kondisi kerja, promosi jabatan, pendidikan dan lain-lain. Penghargaan serta penggunaan motivasi yang tepat akan menimbulkan atau mengakibatkan semangat kerja yang dicapai lebih tinggi. Semangat kerja dalam suatu organisasi yang menurun dapat diketahui, maka akan lebih mudah mencari jalan keluar dari permasalahan turunnya semangat kerja tersebut. Dengan demikian suatu organisasi dapat mengambil tindakan pencegahan masalah seawal mungkin. Cara yang paling tepat meningkatkan semangat kerja atau kegairahan kerja Siagian, 2003:114 antara lain: 20 Universitas Sumatera Utara a. Gaji yang cukup Seharusnya perusahaan seharusnya dapat memberika gaji yang cukup pada karyawan.Pengertian cukup adalah relative sifatnya, yaitu apabila jumlah yang mampu dibayarkan oleh perusahaan tanpa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dengan sejumlah gaji yang diberikan tersebut akan mampu memberikan semangat kerja pada karyawan. b. Memperhatikan kebutuhan rohani. Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan rohaniah karyawan dengan membangun tempat ibadah yaitu agar karyawan dapat memenuhi kewajibannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. c. Sesekali perlu mendapat perhatian suasana santai. Suasana kerja yang kompleks dapat menimbulkan kebosanan dan ketegangan kerja bagi karyawan, untuk menghindari hal-hal tersebut perusahaan perlu menciptakan suasana santai dalam bekerja. d. Harga diri perlu mendapat perhatian. Pihak perusahaan perlu memperhatikan harga diri karyawan, yaitu dengan memberikan penghargaan baik berupa surat penghargaan maupun dalam bentuk hadiah materi bagi karyawan yang memiliki prestasi kerja yang menonjol. e. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat Setiap perusahaan hendaknya menempatkan para karyawan pada posisi yang tepat karena apabila terjadi ketidakpastian dalam penempatan 21 Universitas Sumatera Utara posisi dapat menurunkan prestasi kerja karyawan karena pekerjaannya tidak sesuai dengan kemampuan yang dia miliki. f. Memberikan kesempatan untuk maju. Semangat kerja karyawan akan timbul apabila mereka memiliki harapan untuk maju. Perusahaan hendaknya memberikan penghargaan kepada karyawannya yang berprestasi berupa pengakuan hadiah, kenaikan gaji, kenaikan pangkat dan promosi jabatan. g. Perasaan aman untuk masa depan perlu diperhatikan Semangat kerja karyawan akan terbina jika mereka merasa aman dalam menghadapi masa depan dengan pekerjaan yang ditekuni. Untuk menciptakan rasa aman perusahaan mengadakan program pensiun, mereka memiliki alternatif lain yang mewajibkan karyawan menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dalam polis asuransi. h. Usahakan agar karyawan memiliki loyalitas. Untuk dapat menimbulkan loyalitas pada karyawan maka pihak pimpinan harus mengusahakan agar karyawan merasa senasib dengan perusahaan. i. Sesekali karyawan perlu diajak berunding. Mengajak karyawan berunding dalam mengambil keputusan, membuat mereka memiliki rasa tanggungjawab dan semangat untuk mewujudkannya. 22 Universitas Sumatera Utara j. Pemberian insentif yang menyenangkan Perusahaan hendaknya memberikan insentif dengan cara yang sebaik- baiknya yaitu perusahaan harus mengetahui karyawannya seperti loyalitas karyawannya, kesenangannya dan prestasi-prestasinya. k. Fasilitas yang menyenangkan Fasilitas yang menyenangkan dapat berupa melakukan kegiatan rekreasi, cafetaria, tempat olah raga, balai pengobatan, tempat ibadah, toilet yang bersih dan pendidikan untuk anak.

2.6 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gajah Mada Medan

5 47 121

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja pada PT Jamsostek (Persero) Kanwil I Medan

2 124 114

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Iklim Komunikasi Organisasi Pada PT. (persero) Pelabuhan Indonesia I Medan

3 76 91

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT INDO ACIDATAMA Tbk KEMIRI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR SURAKARTA.

0 0 14

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BILLABONG INDONESIA.

1 12 43

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pt. Reza Friska Pratama Medan

0 0 27

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pt. Reza Friska Pratama Medan

0 0 21

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pt. Reza Friska Pratama Medan

0 1 13