tergantung bagaimana energi tersebut di salurkan dan diarahkan oleh pimpinan diperusahaan.Interaksi karyawan dalam lingkungan organisasi
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan karenaakan menimbulkan semangat kerja karyawan. Apabila fungsi dan peranan seorang pimpinan
berjalan sesuai dengan fungsinya akan membangun iklim yang baik diantara karyawan dan organisasi, agar tercipta sebuah iklim organisasi kerja yang
baik harus didukung oleh semangat kerja yang tinggi dari seluruh pihak dalam suatu perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakang, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan yang terjadipadaPT. Reza Fiska Pratama Medan yangberjudul
:“Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Reza Fiska Pratama Medan”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah:”Apakah gaya kepemimpinan dan iklim
organisasi berpengaruh positif dan signifikan semangat kerja karyawan pada PT. Reza Fiska Pratama Medan?.
1.3 Tujuan Penelitian
5
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Reza Fiska
Pratama Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT. Reza Fiska Pratama
Medan
khususnya Pimpinan perusahaan dalam meningkatkan peran kinerja melalui gaya kepemimpinan sesuai dengan
iklim organisasi perusahaan sehingga berdampak positif terhadapsemangat kerja karyawan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan akan melengkapi bahan penelitian selanjutnya dalam rangka menambah khasanah akademik sehingga
berguna untuk perkembangan ilmu. 3. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan penelitian
lainnya bidang sumber daya manusia untuk mengangkat masalah sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan variabel-variabel lainnya diluar
penelitian ini dan layak untuk diteliti kembali.
BAB II
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Kepemimpinan
Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin,
kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.
Menurut Hasibuan 12:2000,Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan
sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Menurut Terry 2000:13, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan
wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan
dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Menurut Sutarto 10:2006, Pemimpin adalah seseorang yang menduduki
suatu posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan memimpin.
Struktur tugas seorang pemimpin dapat menjelaskan sejauh mana tugas seorang pemimpin dalam suatu struktur organisasi yang didefenisikan secara
jelas dan defenisi tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang berlaku. Posisi seorang pemimpin juga menjelaskan kekuasan
yang dimiliki oleh seorang pemimpin karena kekuasaan dan posisi juga menjelaskan tugas seorang pemimpin dan cakupan otoritas seorang pimpinan
6
Universitas Sumatera Utara
terhadap bawahannya yang didasarkan pada struktur organisasi di dalam perusahaan.
2.2 Gaya Kepemimpinan