37 8
Emotiona lactivites, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Dari aktivitas yang dikemukakan diatas, aktivitas yang diamati dalam penelitian
ini adalah Oral activities dan Mental activities.
2.3.2 Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran
Aktivitas siswa sangat penting untuk meraih prestasi belajar yang diharapkan, aktivitas yang dimaksud adalah kegiatan siswa dalam melaksanakan tugasnya
sebagai pelajar disekolah. Menurut Hamalik, 1994: 91 mengemukakan bahwa penggunaan azas aktivitas dalam proses pembelajaran memiliki manfaat tertentu,
antara lain: 1
siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri; 2
berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek siswa; 3
memupuk kerjasama yang harmonis dikalangan para siswa yang pada gilirannya dapat memperlancar kelompok kerja;
4 siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemauan sendiri,
sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individu; 5
memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat, membina dan memupuk
kerjasama antar sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara guru dan orang tua siswa,yang bermanfaat dalam pendidikan siswa;
6 pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistic dan kongkrit
sehingga mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis serta menghindari terjadinya verbalisme;
7 pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagai halnya
kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika; Beberapa pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa aktivitas belajar adalah
kegiatan yang dilakukan siswa berupa keaktifan dan keterlibatan langsung dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang optimal, hal ini
menunjukkan bahwa aktivitas belajar pada prinsipnya adalah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan dalam
aktivitas belajar antara lain: