Adapun Batasan wilayah Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota jumlah kelurahan yang ada yaitu :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Maimun b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Simpang Limun d. Sebelah Timur berbatasan dengan Medan Perjuangan
4.2. Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator 1, Koordinator 2,
Koordinator 3, Koordinator 4, Bagian Promkes, Bagian Kesling, Bagian Rujukan, Tukang Parkir. Karakteristik Informan dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 4.1. Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik Informan
Jabatan Pendidikan
Umur Tahun
Jenis Kelamin
I Kepala Puskesmas
S1 46
Perempuan
II Kepala Subbag Tata Usaha
D3 40
Laki-laki
III
Dokter Madya Koordinator 1 S2
40 Perempuan
IV
Dokter Muda Koordinator 2 S1
35 Perempuan
V
Dokter Gigi Utama Koordinator 3 S1
60 Perempuan
VI Dokter Gigi Muda Koordinator 4
S1 37
Perempuan
VII Perawat Penyelia Bagian Promkes
D3 56
Perempuan
VIII
Sanitarian Penyelia Bagian Kesling
D3 43
Perempuan
IX Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Bagian Rujukan S1
33 Laki-laki
X
Tukang Parkir SMA
35 Laki-laki
4.3. Peran Serta Petugas Puskesmas
4.3.1. Pengetahuan Informan tentang Perda No.3 Tahun 2014 Mengenai Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Hasil penelitian menunjukkan dari 10 informan yang diwawancarai, ternyata ada 6 informan menyatakan sudah mengetahui adanya Perda No. 3 Tahun 2014
Mengenai Kawasan Tanpa Rokok KTR. Sedangkan 4 informan menyatakan belum mengetahui adanya Perda No.3 Tahun 2014 tetapi sudah mengetahui adanya larangan
merokok di Puskesmas Teladan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2. Matriks Pengetahuan Informan tentang Perda No.3 Tahun 2014 Mengenai Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
No. Informan Pernyataan
Informan I Ibu sudah tahu. Informasi ini langsung diberitahukan oleh Dinas
Kesehatan ke setiap Puskesmas termasuk Puskesmas Teladan. Sebenarnya larangan merokok sudah kami lakukan jauh sebelum
perda ini ada, jadi perda ini sifatnya hanya menguatkan puskesmas karena saat ini pihak puskesmas sudah bisa
menunjukkan ke pengunjung bahwa memang diwajibkan area bebas rokok di fasilitas kesehatan.
Informan II
Bapak sudah mengetahui adanya Perda tersebut karena dari Dinas Kesehatan langsung menghimbau kepada masing- masing
instansi Puskesmas untuk menerapkan KTR.
Informan III Ibu sudah tahu mengenai Perda itu. Sebenarnya sosialisasinya
sudah dua tahun lalu, tahun 2012. Sosialiasi dilakukan dari dinas kesehatan, akan tetapi saat itu hanya berupa himbauan dari dinas
kesehatan ke puskesmas karena belum ada peraturan daerahnya. Jadi, saat Perda ini resmi dikeluarkan maka dinas kesehatan lebih
serius dalam menerapkan KTR.
Informan IV Ibu sudah tahu. Tapi ada larangan merokok di area Puskesmas ini,