3.3. Informan Penelitian
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang ditentukan secara purposive, yaitu pihak yang mempunyai peran penting dalam penerapan KTR di
Puskesmas Teladan. Adapun informan tersebut adalah Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator 1, Koordinator 2, Koordinator 3, Koordinator 4,
Bagian Promkes, Bagian Kesling, Bagian Rujukan, Tukang Parkir.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan 2 dua sumber data yakni : 1. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam in-depth interview
kepada informan dengan berpedoman pada panduan wawancara yang telah dipersiapkan.
2. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Teladan dan instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5. Triangulasi
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu dengan memilih informan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan. Data yang diperoleh dari beberapa informan tersebut dideskripsikan, dikategorikan dan menghasilkan kesimpulan. Hasilnya akan di cross-check melalui
observasi pengamatan langsung untuk melihat kebenaran informan dengan penerapannya di Puskesmas Teladan.
3.6. Teknik Analisa Data
Untuk mengetahui peran serta petugas puskesmas tentang penerapan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Teladan Kota Medan dilakukan analisis secara kualitatif
berdasarkan keterangan serta alasan yang dinyatakan oleh informan dengan menggunakan teknik analisis domain domain analysis, selanjutnya disajikan dan
dibahas berdasarkan teori yang terkait dan diambil kesimpulan mengenai peran serta petugas puskesmas tentang penerapan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Teladan
Kota Medan tahun 2014. Sehubungan dengan kemungkinan bervariasinya domain, Spradley dalam
Bungin 2008 menyarankan hubungan semantik semantic relationship tipe sebab akibat yang bersifat universal dalam analisis domain yaitu memberikan makna atau
arti pada kata, kalimat atau ucapan yang diberikan informan ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.