a. Pemberian informasi kepada pasien, pengunjung, petugas medis dan non medis
b. Tindakan petugas bila ada pasien, pengunjung, petugas medis dan non medis lain yang merokok
c. Dampak penerapan kawasan tanpa rokok terhadap petugas puskesmas dan masyarakat
d. Pengawasan petugas puskesmas terhadap penerapan KTR.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis Peran Serta Petugas Puskesmas
Terhadap Penerapan Kawasan Tanpa Rokok KTR Di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2014.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Teladan Kota Medan. Adapun dasar pertimbangan penentuan lokasi penelitian karena Puskesmas Teladan merupakan
salah satu fasilitas kesehatan strata pertama di kota medan yang telah menerapkan KTR dan memasang spanduk bertuliskan Kawasan Tanpa Rokok, namun belum
mendapat perhatian dan dukungan dari pengunjung puskesmas termasuk pengunjung yang merupakan perokok aktif.
3.2 2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan terhitung bulan Agustus sampai dengan bulan September tahun 2014.
3.3. Informan Penelitian
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang ditentukan secara purposive, yaitu pihak yang mempunyai peran penting dalam penerapan KTR di
Puskesmas Teladan. Adapun informan tersebut adalah Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator 1, Koordinator 2, Koordinator 3, Koordinator 4,
Bagian Promkes, Bagian Kesling, Bagian Rujukan, Tukang Parkir.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan 2 dua sumber data yakni : 1. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam in-depth interview
kepada informan dengan berpedoman pada panduan wawancara yang telah dipersiapkan.
2. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Teladan dan instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5. Triangulasi
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu dengan memilih informan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan. Data yang diperoleh dari beberapa informan tersebut dideskripsikan, dikategorikan dan menghasilkan kesimpulan. Hasilnya akan di cross-check melalui
observasi pengamatan langsung untuk melihat kebenaran informan dengan penerapannya di Puskesmas Teladan.