Makna Tersirat dalam Siaran ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan

Ini merupakan kalimat-kalimat yang menurut peneliti tidak pantas diutarakan dalam media yang didengar oleh banyak orang. Dan pemilihana kata- kata yang tidak sopan dan cenderung merupakan kata-kata yang memancing seseorang atau memancing birahi seseorang. Selain itu, cara mereka menyajikan kata-kata itu juga disertai cara berbicara yang begitu menggoda dan menggairahkan. Sehingga dalam ketiga rekaman wacana ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan ini terdapat erotika media massa yang dapat menstimulus secara eksternal gairah dan fantasi seksuar seseorang ketika mendengarkan siaran atau acara tersebut.

IV.2.2. Makna Tersirat dalam Siaran ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan

Dalam ketiga rekaman siaran ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan ini tidak hanya terdapat kalimat-kalimat denotatif atau sebenarnya tetapi juga terdapat kalimat-kalimat konotatif atau kiasan. Dalam kalimat-kalimat yang menyatakan makna yang sebenarnya, sangat jelas ketika kita mendengarkan penyiar menyampaikan informasi penyiar langsung memilih kat- kata yang tepat dan pemilihan kata-kata yang tepat ini dilihat dari kesanggupannya dapat menuntun para pendengarnya kepada gagasan yang ingin disampaikan. Seperti dalam kalimat berikut ini : ”Homoseksual, dalam arti kata homoseksualnya ternyata satu jenis satu jenis dan ternyata homoseksual itu bukan hanya sesama laki-laki antara laki-laki, perempuan juga bisa dikatakan homoseksual. Homoseksual, tetapi dengan bahasa yang lebih akrab bila diperempuan.lebih spesifik lagi namanya lesbian klo laki-laki sebenarnya bukan homoseks tetapi gay.” Universitas Sumatera Utara Dalam kalimat konotatif yang dapat menimbulkan banyak makna, tergantung persepsi para pendengar terhadap pilihan kata yang digunakan oleh para penyiar. Kalimat-kalimat yang bermakna konotatif, banyak terdapat dalam wacana ketiga rekaman siaran ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan ini, seperti: Artis-artis ibukota aja yang terlihat depannya macho, tapi kita gak tahu dibelakang ternyata yuuukkk gitu Pernah ditembak sama gay gak? She-male sama si cowok, itu, emang tugasnya si cowok aja untuk ngeberikan…torpedonya sama si... Kalau kamu masih bisa membuat pakaian dalam kamu jadi sempit Kaya’ karet sempak? Yang….yang bunting yang perempuan lah Karena kesepakatan, dan aku juga mendapatkan dia bukan original. Malam itu bukan cuman satu orang aja yang ngerjain dia? Jadi satu malamam itu dia meladeni beberapa orang cowok? Berarti dari salah satu yang mengeroyok ada yang subur sekali. Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat denotatif dan konotatif didalma wacana ketiga rekaman ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan ini. Dalam kalimat denotatif, sangat jelas dalam penyampaian maksud dari pesan tersebut. dan pendengar dengan mudah mengerti dari maksud dan tujuannya. Dan dalam kalimat konotatif yang bermakna berbeda walaupun menggunakan sinonim dari kata tersebut. Tetapi disinilah pendengar menyimpulkan sendiri maksud dari kata-kata tersebut, dan kesalahan dalam menanggapi maksud bisa saja terjadi. Sehingga makna yang tersirat dalam wacana ini pun bisa sangat jelas dipaparkan dan bisa tersembunyi. Tidak sedikit makna yang tersembunyi, pintar-pintarnya pendengar memahami dan mengerti akan maksud penyiar tersebut. dan pada makna yang tersirat secara jelas tinggal kita pahami dan kita konsumsi. Universitas Sumatera Utara

IV.2.3. Fungsi Komunikasi Massa dalam Siaran ORGASME Obrolan Segar Seputar Seks yang Menggairahkan

Dokumen yang terkait

Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di Website Kpi.Go.Id)

3 65 156

Implementasi Visi dan Misi Televisi Lokal di Kota Medan (Studi Analisis Isi DAAI TV Dalam Program-Program Siaran)

0 62 118

EFEKTIVITAS PROGRAM SIARAN RADIO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI (Studi Pada Program Siaran "Kata Kota Kita" di Radio Andalus FM Malang)

0 31 3

Televisi sebagai media dakwah (analisis produksi siaran program Ust. Haryono di JakTV)

5 39 71

Analisis wacana tentang akhlak pada siaran abi maulana dalam program sound of spirit di radio mustang88 fm

1 12 146

Analisis program siaran Balada Cerita Ramadhan (BCR) di Radio Prambors 102.2 FM Jakarta

0 28 100

Strategi Humas Radio Pikiran Rakyat FM Dalam Mensosialisakan Program Siaran (Studi Deskriptif Tentang Radio Pikiran Rakyat FM Dalam Mensosialisasikan Program Siaran Melalui Branding Ob Van Kepada Masyarakat di Kota Bandung)

0 6 18

Wacana Erotika Di Radio Konstruksi Wacana Erotika Dalam Acara Buka Pintu Di Radio Maraghita Bandung Dengan Menggunakan Analisis Wacana Teun A Van Dijk.

1 4 2

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PROGRAM SIARAN DI MGT RADIO BANDUNG.

0 0 2

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16