PENDAHULUAN I :METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN

viii DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN i HALAMAN PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL x DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAKSI xiv

BAB I : PENDAHULUAN

1 I.1. Latar Belakang Masalah 1 I.2. Perumusan Masalah 6 I.3. Tujuan Penelitian 6 I.4. Manfaat Penelitian 6 I.5. Kerangka Teori 7 1.5.1. Pendidikan 7 1.5.1.1. Pengertian Pendidikan 7 1.5.1.2. Jenis Pendidikan dan Latihan 9 1.5.1.3. Metode Pendidikan 11 1.5.1.4. Manfaat Pendidikan 12 1.5.1.5. Tujuan Pendidikan 13 1.5.2. Prestasi Kerja 14 1.5.2.1. Pengertian Prestasi Kerja 14 1.5.2.2. Tujuan Penelitian Prestasi Kerja 15 1.5.3. Pengaruh Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai 15 Universitas Sumatera Utara ix I.6. Hipotesa 20 I.7. Definisi Konsep 20 I.8. Definisi Operasional 21

BAB I I :METODE PENELITIAN

23 II.1. Metode Penelitian 23 II.2. Lokasi Penelitian 23 II.3. Populasi dan Sampel 23 II.3.1. Populasi 23 II.3.2. Sampel 24 II.4. Teknik Pengumpulan Data 24 II.5. Teknik Penentuan Skor 25 II.6. Teknik Analisis Data 26

BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

30 III.1. Sejarah Singkat Disperindag Sumut 30 III.2. Struktur Organisasi Disperindag Sumut 32 III.3. Visi Dan Misi Disperindag Sumut 42 III.4. Bidang Kegiatan Perusahaan 43 III.5. Pola Pendanaan 46 III.6. Perencanaan Kebijakan Lembaga 47 III.7. Hubungan Disperindag Dengan Masyarakat 47 BAB. IV. : PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA 48 IV.1. Hasil Penelitian 48 IV.1.1 Identitas Responden 49 Universitas Sumatera Utara x IV.1.2 Uraian Kuesioner 51 IV.1.2.a. Variabel X Tingkat Pendidikan Pegawai Disperindag Sumut 51 IV.1.2.b. Variabel Y Prestasi Kerja Pegawai Disperindag Sumut 59 IV.2. Analisa Data 65 IV.2.1. Tingkat Pendidikan 66 IV.2.1.a. Tingkat Pendidikan Formal 66 IV.2.1.b. Tingkat Pendidikan Non Formal 67 IV.2.2. Prestasi Kerja Pegawai 68 IV.2.2.a. Hasil Kerja 68 IV.2.2.b. Mutu Kerja 68 IV.2.2.c. Ketepatan Waktu 68 IV.2.3. Koefisien Korelasi Product Moment 69 IV.2.4. Interpretasi Korelasi 72 IV.2.5. Koefisien Determinant 73 IV.2.6. Uji Hipotesis 74 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 75 V.1. Kesimpulan 75 V.2. Saran 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara vi DAFTAR TABEL Halaman Tabel. 1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Keofisien Korelasi 28 Tabel. 2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 49 Tabel. 3 Identitas Responden Berdasarkan Usia Responden 49 Tabel. 4 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 50 Tabel 5 Identitas Responden Berdasarkan PangkatGolongan 51 Tabel 6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian pendidikan Formal Yang Dimiliki Dengan Bidang TugasPekerjaan. 52 Tabel. 7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Menyelesaikan Tugas Dengan Lebih Baik. 53 Tabel 8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Memecahkan Masalah Yang Timbul Dalam TugasPekerjaan. 54 Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Meningkatkan Prestasi Kerja. 55 Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sering Tidaknya Mengikuti Pendidikan Non Formal Yang Berupa Kursus, Latihan Jabatan, Seminar Dan Lainnya. 56 Tabel 11. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Membantu Menyelesaikan TugasPekerjaan Dengan Lebih Baik. 57 Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Membantu Memecahkan Masalah Yang Timbul Dalam TugasPekerjaan. 58 Tabel 13. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja. 59 Universitas Sumatera Utara vii Tabel 14. Distribusi Jawaban Responden Tentang Mampu Tidaknya Mencapai Hasil Kerja KualitasYang Sesuai Dengan Standart Kerja 60 Tabel 15. Distribusi Jawaban Responden Tentang Teliti Tidaknya Dalam Melaksanakan Tugas Yang Diberikan 61 Tabel 16. Distribusi Jawaban Responden Tentang Hasil Yang Diperoleh Melebihi Target Yang Telah Ditentukan 61 Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan Pegawai Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Standart Kerja Yang Telah Ditentukan 62 Tabel 18. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan Pegawai Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Standart Kerja Yang Telah Ditentukan 63 Tabel 19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Usaha Meningkatkan Mutu Dari Hasil Kerja. 63 Tabel 20. Distribusi Jawaban Responden Tentang Disiplin Tidaknya Tentang Jam Kerja Yang Ditetapkan 64 Tabel 21. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan Memanfaatkan Waktu Kerja Yang Ada. 65 Tabel 22. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Keofisien Korelasi 72 Universitas Sumatera Utara xiv ABSTRAKSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Nama : Rizka Lila Sari Lubis. NIM : 040903059 Departemen : Ilmu Administrasi Negara. Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Pembimbing : Muhammad Arifin Nasution. S.Sos M.SP Pendidikan pegawai negeri adalah pendidikan yang dilakukan oleh pegawai negeri untuk meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan pekerjaannya sebagai pegawai negeri. Untuk dapat mewujudkan sosok sumber daya aparatur pemerintah daerah pegawai negeri maka usaha peningkatan kemampuan kerja dari para aparatur pemerintah daerah perlu mendapat perhatian yang sungguh- sungguh. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.Untuk mengukur tingkat pendidikan pegwai Disperindag Sumut dilihat dari: a. Frekuensi pendidikan formal yang dimiliki. b. Frekuensi pendidikan non formal yang dimilikidiikuti sehubungan dengan tugasnya. Dan untuk mengukur Prestasi Kerja indikatornya antara lain : a. Hasil kerja b. Mutu Pekerjaan c. Ketepatan waktu Tujuan dari penelitian ini adalah :”Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dengan peningkatan prestasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Disperindag Sumut sebanyak 240 orang, dan menjadi sampel denan teknik Sample Random Sampling diambil 20 menjadi 48 orang pegawai.. Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa Pendidikan pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Prestasi kerja pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan pegawai untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Namun meskipun begitu masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat menghambat tercapainya prestasi kerja yang memuaskan. Oleh karena itu seluruh pegawai harus lebih meningkatkan pendidikannya karena berpengaruh kepada prestasi kerja pegawai sebesar 43 . Key Words: Tingkat Pendidikan, Prestasi Kerja. Universitas Sumatera Utara NO. RESP X Y X.Y X² Y² 1 28 28 784 784 784 2 32 29 928 1024 841 3 21 28 588 441 784 4 33 31 1023 1089 961 5 32 30 960 1024 900 6 31 29 899 961 841 7 28 30 840 784 900 8 28 33 924 784 1089 9 28 25 700 784 625 10 30 31 930 900 961 11 32 32 1024 1024 1024 12 30 32 960 900 1024 13 28 37 1036 784 1369 14 33 35 1155 1089 1225 15 26 32 832 676 1024 16 31 29 899 961 841 17 26 31 806 676 961 18 26 29 754 676 841 19 25 29 725 625 841 20 34 34 1156 1156 1156 21 37 37 1369 1369 1369 22 40 40 1600 1600 1600 23 31 32 992 961 1024 24 27 26 702 729 676 25 30 32 960 900 1024 26 40 40 1600 1600 1600 27 32 32 1024 1024 1024 28 24 24 576 576 576 29 31 30 930 961 900 30 28 31 868 784 961 31 32 32 1024 1024 1024 32 24 24 576 576 576 33 28 35 980 784 1225 34 28 34 952 784 1156 35 34 30 1020 1156 900 36 24 24 576 576 576 37 32 28 896 1024 784 38 28 28 784 784 784 39 24 24 576 576 576 40 32 32 1024 1024 1024 41 29 32 928 841 1024 42 31 35 1085 961 1225 43 33 32 1056 1089 1024 44 34 27 918 1156 729 45 30 31 930 900 961 46 32 29 928 1024 841 47 27 27 729 729 729 48 29 31 899 841 961 ∑ 1433 1473 44425 43495 45865 TABEL .III. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN SUMATERA UTARA Universitas Sumatera Utara Sub Dis Bina Ind Logam Mesin ElektrAneka Seksi BIM Sarana Seksi BIM Usaha Sub Bag. Umum. Sub Dis Bina Perdagangan Dalam Negeri Sub Bag. Kepeg Bagian Tata Usaha Sub Dis Bina Perdagangan Luar Negeri Sub Bag Keu. Seksi Pembinaan Usaha Dagang Seksi Pengadaan Penyaluran Seksi Pendaftaran Perusahaan Seksi Dag. PromosiPerlindungan Konsumen Sub Bag. Org. Huk Seksi Expor Hasil Usaha Seksi Expor Hasil PertanianPertambang Seksi Import Balai LitbangSertifikasi Mutu Brg . Sub Bag TU S. Jaminan Mutu S. Sarana Tehnis Pengujian S. Bimb. Teknis Kahbrasi Seksi Pengmebangan ExporKerjasama Luar Negeri Seksi BIM Produksi Seksi IKM PromosiInventaris Seksi BIM Sarana Seksi BIM Usaha Seksi BIM Produksi Seksi IKM PromosiInventaris Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Peny. RencanaProg I d Seksi Peny Renc Prog Perdagangan Seksi Iklim UsahaLing Seksi EvaluasiLapora Balai LitbanSertifikasi Mutu Brg . Sub Bag TU S. Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Seksi Peneltitian Dan Pengembangan Industri

S. MassaTimbangan Balai Meteorologi

R. Prapat Sub Bag TU

S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu

S. MassaTimbangan Balai Meteorologi

Sibolga Sub Bag TU S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu

S. MassaTimbangan Balai Meteorologi

Medan Balai Meteorologi

P. Siantar SubBag TU

S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu SubDis Bina Ind Kimia Agro Dan Hasil Hutan Sub Dis Rencana Dan Program Sub Bag TU S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu S. MassaTimbangan Universitas Sumatera Utara xiv ABSTRAKSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Nama : Rizka Lila Sari Lubis. NIM : 040903059 Departemen : Ilmu Administrasi Negara. Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Pembimbing : Muhammad Arifin Nasution. S.Sos M.SP Pendidikan pegawai negeri adalah pendidikan yang dilakukan oleh pegawai negeri untuk meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan pekerjaannya sebagai pegawai negeri. Untuk dapat mewujudkan sosok sumber daya aparatur pemerintah daerah pegawai negeri maka usaha peningkatan kemampuan kerja dari para aparatur pemerintah daerah perlu mendapat perhatian yang sungguh- sungguh. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.Untuk mengukur tingkat pendidikan pegwai Disperindag Sumut dilihat dari: a. Frekuensi pendidikan formal yang dimiliki. b. Frekuensi pendidikan non formal yang dimilikidiikuti sehubungan dengan tugasnya. Dan untuk mengukur Prestasi Kerja indikatornya antara lain : a. Hasil kerja b. Mutu Pekerjaan c. Ketepatan waktu Tujuan dari penelitian ini adalah :”Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dengan peningkatan prestasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Disperindag Sumut sebanyak 240 orang, dan menjadi sampel denan teknik Sample Random Sampling diambil 20 menjadi 48 orang pegawai.. Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa Pendidikan pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Prestasi kerja pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan pegawai untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Namun meskipun begitu masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat menghambat tercapainya prestasi kerja yang memuaskan. Oleh karena itu seluruh pegawai harus lebih meningkatkan pendidikannya karena berpengaruh kepada prestasi kerja pegawai sebesar 43 . Key Words: Tingkat Pendidikan, Prestasi Kerja. Universitas Sumatera Utara 23

BAB II METODE PENELITIAN

II.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain. Karena penelitian ini menghubungkan dua variabel saja maka korelasinya disebut korelasi sederhana.

II.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Utara Jl.Putri Hijau No.6. Medan.

II.3. Populasi dan Sampel

II.3.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2005 : 90. Populasi dimaksud dalam penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Utara yang jumlahnya 240 orang. Universitas Sumatera Utara 24

II.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiono, 2005 : 96. Sampel merupakan bagian dari populasi yang menggambarkan sifat dari populasi yang bersangkutan sehingga mempermudah proses pengumpulan data yang tepat memperhatikan karakteristik yang dimiliki dan mewakili. Menurut Arikunto 2006:134 jika jumlah populasi kurang dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Oleh karena itu dari seluruh jumlah pegawai yang berjumlah 240 orang maka diambil 20. Yaitu: 240 orang x 20 = 48 orang. Jadi, sampel dari para pegawai menggunakan Sample Random Sampling yakni dengan Random atau acak sederhana, dimana diambil 48 orang pegawai..

II.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu : 1. Pengumplan Data Primer, yakni perolehn data melalui kegiatan penulis langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, kegiatan ini dilakukan dengan cara : - Metode angket kuesioner. Yaitu pemberian daftar pertanyan secar atertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa altenatif jawaban. - Observasi yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian dilokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara 25 2. Pengumpulan Data Sekunder, yakni pengumpulan data dan informasi yang diperoleh melalui catatan tertulis mengenai Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menelaah sejumlah buku, karya ilmiah dan dokumentasiarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

II.5. Teknik Penentuan Skor

Teknik penentuan skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditemukan adalah : a. Untuk jawaban alternatif A diberi skor 5 b. Untuk jawaban alternatif B diberi skor 4 c. Untuk jawaban alternatif C diberi skor 3 d. Untuk jawaban alternatif D diberi skor 2 e. Untuk jawaban alternatif Ediberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut : bilangan Banyaknya dah Skor teren - nggi Skor terti Maka diperoleh : 5-1 5 = 0.8 Universitas Sumatera Utara 26 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5.00 b. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 – 4,20 c. Skor untuk kategori sedang : 2,61 – 3,40 d. Skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80 Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.

II.6. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antar variabel dan sejaumana hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y yaitu dengan menggunakan instrumen : 1. Koefisien Korelasi Product Moment, Cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Cara penghitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : r xy =    2 2 2 2 x y N x x N y x xy N           Universitas Sumatera Utara 27 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y N = Populasi x = Jumlah skor X y = Jumlah skor Y xy = Jumlah hasil kali antara x dan y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut :  Nilai r positif : menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain.  Nilai r negatif : menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain.  Nilai r = 0 : menunjukkan hubungan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lain berubah. Universitas Sumatera Utara 28 Interprestasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut : Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Tinggi 0,800 – 1,000 Sangat tinggi Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai 4 yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.

2. Koefisien Determinan

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variaber terikat Y. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment dan dikalikan dengan 100. KD = r xy x 100 Keterangan : KD = Koefisien Determinan r xy = Koefisien korelasi antara Product Moment antara X dan Y Universitas Sumatera Utara 29

3. Uji Signifikan.

Uji signifikan adalah uji yan gdilakukan dengan cara membandingkan t- tesy tabel. Tujuan studi signifikan ini adalah untuk menentukan hipotesis diteima atau ditolak. Tidak ada korelasi antara variebel x dengan variabel y. H o ditolak apabila t-hitung lebih besar dari harga t-tabelt-hitungt-tabel, dan diterima apabila t-hitung lebih kecil dari harga t- tabel t-hitungt-tabel. Rumus : t = r √n-2 1-r Dimana: t= statistik t derajat bebas n-2 n= banyaknya pengamatan Universitas Sumatera Utara 30

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Sumatera Utara

5 68 85

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

3 32 160

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

31 233 152

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 3 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 35

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 4 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 21

PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI DALAM MENUNJANG PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

0 0 11