viii
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN
i HALAMAN
PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR
iii DAFTAR
ISI viii
DAFTAR TABEL
x DAFTAR
LAMPIRAN xi
ABSTRAKSI xiv
BAB I : PENDAHULUAN
1 I.1.
Latar Belakang Masalah 1
I.2. Perumusan
Masalah 6
I.3. Tujuan
Penelitian 6
I.4. Manfaat
Penelitian 6
I.5. Kerangka
Teori 7
1.5.1. Pendidikan
7 1.5.1.1. Pengertian Pendidikan
7 1.5.1.2. Jenis Pendidikan dan Latihan
9 1.5.1.3. Metode Pendidikan
11 1.5.1.4.
Manfaat Pendidikan
12 1.5.1.5. Tujuan Pendidikan
13 1.5.2.
Prestasi Kerja
14 1.5.2.1. Pengertian Prestasi Kerja
14 1.5.2.2. Tujuan Penelitian Prestasi Kerja
15 1.5.3. Pengaruh Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja
Pegawai 15
Universitas Sumatera Utara
ix I.6.
Hipotesa 20
I.7. Definisi
Konsep 20
I.8. Definisi
Operasional 21
BAB I I :METODE PENELITIAN
23 II.1. Metode Penelitian
23 II.2. Lokasi Penelitian
23 II.3.
Populasi dan
Sampel 23
II.3.1. Populasi 23
II.3.2. Sampel 24
II.4. Teknik Pengumpulan Data 24
II.5. Teknik Penentuan Skor 25
II.6. Teknik Analisis Data 26
BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
30 III.1.
Sejarah Singkat Disperindag Sumut 30
III.2. Struktur Organisasi Disperindag Sumut
32 III.3.
Visi Dan Misi Disperindag Sumut 42
III.4. Bidang
Kegiatan Perusahaan
43 III.5.
Pola Pendanaan 46
III.6. Perencanaan
Kebijakan Lembaga
47 III.7.
Hubungan Disperindag Dengan Masyarakat 47
BAB. IV. : PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA
48 IV.1.
Hasil Penelitian 48
IV.1.1 Identitas Responden 49
Universitas Sumatera Utara
x IV.1.2
Uraian Kuesioner
51 IV.1.2.a. Variabel X Tingkat Pendidikan Pegawai
Disperindag Sumut
51 IV.1.2.b.
Variabel Y
Prestasi Kerja Pegawai Disperindag
Sumut 59
IV.2. Analisa
Data 65
IV.2.1. Tingkat
Pendidikan 66
IV.2.1.a. Tingkat Pendidikan Formal 66
IV.2.1.b. Tingkat Pendidikan Non Formal 67
IV.2.2. Prestasi Kerja Pegawai 68
IV.2.2.a. Hasil Kerja 68
IV.2.2.b. Mutu Kerja 68
IV.2.2.c. Ketepatan
Waktu 68
IV.2.3. Koefisien Korelasi Product Moment 69
IV.2.4. Interpretasi
Korelasi 72
IV.2.5. Koefisien Determinant 73
IV.2.6. Uji
Hipotesis 74
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
75 V.1.
Kesimpulan 75
V.2. Saran 77
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel. 1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Keofisien Korelasi
28 Tabel. 2
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 49
Tabel. 3 Identitas Responden Berdasarkan Usia Responden
49 Tabel. 4
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 50
Tabel 5 Identitas Responden Berdasarkan PangkatGolongan
51 Tabel 6
Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian pendidikan Formal Yang Dimiliki Dengan Bidang
TugasPekerjaan. 52
Tabel. 7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya
Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Menyelesaikan Tugas Dengan Lebih Baik.
53 Tabel 8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Memecahkan
Masalah Yang Timbul Dalam TugasPekerjaan. 54
Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya
Pendidikan Formal Yang Dimiliki Membantu Meningkatkan
Prestasi Kerja. 55
Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sering Tidaknya
Mengikuti Pendidikan Non Formal Yang Berupa Kursus, Latihan Jabatan, Seminar Dan Lainnya.
56 Tabel 11.
Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Membantu Menyelesaikan
TugasPekerjaan Dengan Lebih Baik. 57
Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya
Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Membantu Memecahkan Masalah Yang Timbul Dalam TugasPekerjaan.
58 Tabel 13. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dapat Tidaknya
Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja.
59
Universitas Sumatera Utara
vii Tabel 14. Distribusi Jawaban Responden Tentang Mampu Tidaknya
Mencapai Hasil Kerja KualitasYang Sesuai Dengan Standart Kerja
60 Tabel 15. Distribusi Jawaban Responden Tentang Teliti Tidaknya
Dalam Melaksanakan Tugas Yang Diberikan 61
Tabel 16. Distribusi Jawaban Responden Tentang Hasil Yang Diperoleh
Melebihi Target Yang Telah Ditentukan 61
Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan
Pegawai Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Standart Kerja Yang Telah Ditentukan
62 Tabel 18. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan
Pegawai Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Dengan Standart Kerja Yang Telah Ditentukan
63 Tabel 19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Usaha Meningkatkan
Mutu Dari Hasil Kerja. 63
Tabel 20. Distribusi Jawaban Responden Tentang Disiplin Tidaknya
Tentang Jam Kerja Yang Ditetapkan 64
Tabel 21. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan
Memanfaatkan Waktu Kerja Yang Ada. 65
Tabel 22. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Keofisien Korelasi 72
Universitas Sumatera Utara
xiv
ABSTRAKSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA
PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Nama : Rizka Lila Sari Lubis.
NIM :
040903059 Departemen : Ilmu Administrasi Negara.
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Pembimbing : Muhammad Arifin Nasution. S.Sos M.SP Pendidikan pegawai negeri adalah pendidikan yang dilakukan oleh
pegawai negeri untuk meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan pekerjaannya
sebagai pegawai negeri. Untuk dapat mewujudkan sosok sumber daya aparatur pemerintah daerah pegawai negeri maka usaha peningkatan kemampuan kerja
dari para aparatur pemerintah daerah perlu mendapat perhatian yang sungguh- sungguh. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat membantu
pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.Untuk mengukur tingkat pendidikan pegwai Disperindag Sumut dilihat dari:
a. Frekuensi pendidikan formal yang dimiliki.
b. Frekuensi pendidikan non formal yang dimilikidiikuti sehubungan dengan
tugasnya. Dan untuk mengukur Prestasi Kerja indikatornya antara lain :
a. Hasil kerja
b. Mutu Pekerjaan
c. Ketepatan waktu
Tujuan dari penelitian ini adalah :”Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dengan peningkatan prestasi kerja pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Yang menjadi populasi
dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Disperindag Sumut sebanyak 240 orang, dan menjadi sampel denan teknik Sample Random Sampling diambil 20
menjadi 48 orang pegawai..
Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa Pendidikan pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera
Utara sudah cukup tinggi. Prestasi kerja pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya kemampuan pegawai untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Namun
meskipun begitu masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat menghambat tercapainya prestasi kerja yang memuaskan. Oleh karena itu seluruh pegawai
harus lebih meningkatkan pendidikannya karena berpengaruh kepada prestasi kerja pegawai sebesar 43 .
Key Words: Tingkat Pendidikan, Prestasi Kerja.
Universitas Sumatera Utara
NO. RESP X
Y X.Y
X² Y²
1 28
28 784
784 784
2 32
29 928
1024 841
3 21
28 588
441 784
4 33
31 1023
1089 961
5 32
30 960
1024 900
6 31
29 899
961 841
7 28
30 840
784 900
8 28
33 924
784 1089
9 28
25 700
784 625
10 30
31 930
900 961
11 32
32 1024
1024 1024
12 30
32 960
900 1024
13 28
37 1036
784 1369
14 33
35 1155
1089 1225
15 26
32 832
676 1024
16 31
29 899
961 841
17 26
31 806
676 961
18 26
29 754
676 841
19 25
29 725
625 841
20 34
34 1156
1156 1156
21 37
37 1369
1369 1369
22 40
40 1600
1600 1600
23 31
32 992
961 1024
24 27
26 702
729 676
25 30
32 960
900 1024
26 40
40 1600
1600 1600
27 32
32 1024
1024 1024
28 24
24 576
576 576
29 31
30 930
961 900
30 28
31 868
784 961
31 32
32 1024
1024 1024
32 24
24 576
576 576
33 28
35 980
784 1225
34 28
34 952
784 1156
35 34
30 1020
1156 900
36 24
24 576
576 576
37 32
28 896
1024 784
38 28
28 784
784 784
39 24
24 576
576 576
40 32
32 1024
1024 1024
41 29
32 928
841 1024
42 31
35 1085
961 1225
43 33
32 1056
1089 1024
44 34
27 918
1156 729
45 30
31 930
900 961
46 32
29 928
1024 841
47 27
27 729
729 729
48 29
31 899
841 961
∑
1433 1473
44425 43495
45865 TABEL .III.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP
PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara
Sub Dis Bina Ind Logam Mesin
ElektrAneka Seksi BIM Sarana
Seksi BIM Usaha Sub Bag.
Umum.
Sub Dis Bina Perdagangan Dalam Negeri
Sub Bag. Kepeg
Bagian Tata Usaha
Sub Dis Bina Perdagangan Luar Negeri
Sub Bag Keu.
Seksi Pembinaan Usaha Dagang
Seksi Pengadaan Penyaluran
Seksi Pendaftaran Perusahaan
Seksi Dag. PromosiPerlindungan Konsumen
Sub Bag. Org. Huk
Seksi Expor Hasil Usaha
Seksi Expor Hasil PertanianPertambang
Seksi Import
Balai LitbangSertifikasi Mutu Brg
.
Sub Bag TU S. Jaminan
Mutu S. Sarana Tehnis
Pengujian S. Bimb. Teknis
Kahbrasi Seksi Pengmebangan
ExporKerjasama Luar Negeri Seksi BIM Produksi
Seksi IKM PromosiInventaris
Seksi BIM Sarana Seksi BIM Usaha
Seksi BIM Produksi
Seksi IKM PromosiInventaris
Kelompok Jabatan Fungsional
Seksi Peny. RencanaProg
I d Seksi Peny Renc
Prog Perdagangan Seksi Iklim
UsahaLing Seksi
EvaluasiLapora
Balai LitbanSertifikasi Mutu Brg
.
Sub Bag TU S. Pengujian
Sertifikasi Mutu Barang
Seksi Peneltitian Dan
Pengembangan Industri
S. MassaTimbangan Balai Meteorologi
R. Prapat Sub Bag TU
S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu
S. MassaTimbangan Balai Meteorologi
Sibolga Sub Bag TU
S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu
S. MassaTimbangan Balai Meteorologi
Medan Balai Meteorologi
P. Siantar SubBag TU
S.Ukur ArusPjg Vol S.PengawasPenyu
SubDis Bina Ind Kimia Agro Dan
Hasil Hutan Sub Dis Rencana
Dan Program
Sub Bag TU S.Ukur ArusPjg Vol
S.PengawasPenyu S. MassaTimbangan
Universitas Sumatera Utara
xiv
ABSTRAKSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA
PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Nama : Rizka Lila Sari Lubis.
NIM :
040903059 Departemen : Ilmu Administrasi Negara.
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Pembimbing : Muhammad Arifin Nasution. S.Sos M.SP Pendidikan pegawai negeri adalah pendidikan yang dilakukan oleh
pegawai negeri untuk meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan pekerjaannya
sebagai pegawai negeri. Untuk dapat mewujudkan sosok sumber daya aparatur pemerintah daerah pegawai negeri maka usaha peningkatan kemampuan kerja
dari para aparatur pemerintah daerah perlu mendapat perhatian yang sungguh- sungguh. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat membantu
pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.Untuk mengukur tingkat pendidikan pegwai Disperindag Sumut dilihat dari:
a. Frekuensi pendidikan formal yang dimiliki.
b. Frekuensi pendidikan non formal yang dimilikidiikuti sehubungan dengan
tugasnya. Dan untuk mengukur Prestasi Kerja indikatornya antara lain :
a. Hasil kerja
b. Mutu Pekerjaan
c. Ketepatan waktu
Tujuan dari penelitian ini adalah :”Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara tingkat pendidikan dengan peningkatan prestasi kerja pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Yang menjadi populasi
dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Disperindag Sumut sebanyak 240 orang, dan menjadi sampel denan teknik Sample Random Sampling diambil 20
menjadi 48 orang pegawai..
Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa Pendidikan pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera
Utara sudah cukup tinggi. Prestasi kerja pegawai di Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumatera Utara sudah cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya kemampuan pegawai untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Namun
meskipun begitu masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat menghambat tercapainya prestasi kerja yang memuaskan. Oleh karena itu seluruh pegawai
harus lebih meningkatkan pendidikannya karena berpengaruh kepada prestasi kerja pegawai sebesar 43 .
Key Words: Tingkat Pendidikan, Prestasi Kerja.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB II METODE PENELITIAN
II.1. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah
metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki
hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain. Karena penelitian ini menghubungkan dua variabel saja maka korelasinya disebut korelasi sederhana.
II.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Utara Jl.Putri Hijau No.6. Medan.
II.3. Populasi dan Sampel
II.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2005 : 90. Populasi dimaksud dalam penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Utara yang jumlahnya 240 orang.
Universitas Sumatera Utara
24
II.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiono, 2005 : 96. Sampel merupakan bagian dari populasi yang
menggambarkan sifat dari populasi yang bersangkutan sehingga mempermudah proses pengumpulan data yang tepat memperhatikan karakteristik yang dimiliki
dan mewakili. Menurut Arikunto 2006:134 jika jumlah populasi kurang dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Oleh karena itu dari
seluruh jumlah pegawai yang berjumlah 240 orang maka diambil 20. Yaitu: 240 orang x 20 = 48 orang.
Jadi, sampel dari para pegawai menggunakan Sample Random Sampling yakni dengan Random atau acak sederhana, dimana diambil 48 orang pegawai..
II.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu :
1. Pengumplan Data Primer, yakni perolehn data melalui kegiatan penulis
langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, kegiatan ini dilakukan dengan cara :
- Metode angket kuesioner. Yaitu pemberian daftar
pertanyan secar atertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa altenatif jawaban.
- Observasi yaitu pengumpulan data dengan pengamatan
langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian dilokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
25 2.
Pengumpulan Data Sekunder, yakni pengumpulan data dan informasi yang diperoleh melalui catatan tertulis mengenai Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, menelaah sejumlah buku, karya ilmiah dan dokumentasiarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
II.5. Teknik Penentuan Skor
Teknik penentuan skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner yang akan
disebarkan kepada responden. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditemukan adalah :
a. Untuk jawaban alternatif A diberi skor 5
b. Untuk jawaban alternatif B diberi skor 4
c. Untuk jawaban alternatif C diberi skor 3
d. Untuk jawaban alternatif D diberi skor 2
e. Untuk jawaban alternatif Ediberi skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah terlebih
dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut :
bilangan Banyaknya
dah Skor teren
- nggi
Skor terti
Maka diperoleh : 5-1
5 = 0.8
Universitas Sumatera Utara
26 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk
masing-masing variabel yaitu : a.
Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5.00
b. Skor untuk kategori tinggi
: 3,41 – 4,20 c.
Skor untuk kategori sedang : 2,61 – 3,40
d. Skor untuk kategori rendah
: 1,81 – 2,60 e.
Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80
Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.
II.6. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antar variabel
dan sejaumana hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y yaitu dengan menggunakan instrumen :
1. Koefisien Korelasi Product Moment,
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Cara penghitungannya
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
r
xy
=
2 2
2 2
x y
N x
x N
y x
xy N
Universitas Sumatera Utara
27 Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y N =
Populasi x
= Jumlah skor X y
= Jumlah skor Y xy
= Jumlah hasil kali antara x dan y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Nilai r positif : menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain.
Nilai r negatif : menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya
menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain.
Nilai r = 0 : menunjukkan hubungan kedua variabel tidak mempunyai
hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lain berubah.
Universitas Sumatera Utara
28 Interprestasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah
sebagai berikut : Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat hubungan
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000 Sangat tinggi
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai 4 yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang
diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.
2. Koefisien Determinan
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variaber terikat Y. Perhitungan dilakukan dengan
mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment dan dikalikan dengan 100.
KD =
r
xy
x 100
Keterangan : KD =
Koefisien Determinan
r
xy
= Koefisien korelasi antara Product Moment antara X dan Y
Universitas Sumatera Utara
29
3. Uji Signifikan.
Uji signifikan adalah uji yan gdilakukan dengan cara membandingkan t- tesy tabel. Tujuan studi signifikan ini adalah untuk menentukan hipotesis diteima
atau ditolak. Tidak ada korelasi antara variebel x dengan variabel y. H
o
ditolak apabila t-hitung lebih besar dari harga t-tabelt-hitungt-tabel, dan diterima
apabila t-hitung lebih kecil dari harga t- tabel t-hitungt-tabel. Rumus : t = r
√n-2 1-r
Dimana: t= statistik t derajat bebas n-2
n= banyaknya pengamatan
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN