4.3. Pengolahan Data 4.3.1. Pembentukan MPPC
Penyajian data urutan proses produksi masing-masing komponen produk digambarkan dalam bentuk Multi Product Process Chart.
4.3.2. Penggambaran Lantai Produksi
Penggambaran lantai produksi dilakukan dengan meninjau dari kondisi tata letak pabrik yang ada saat ini.
4.3.3. Penentuan Jarak Antar Departemen
Jarak perpindahan bahan antar departemen diukur dengan menggunakan jarak Euclidean. Untuk menentukan jarak Euclidean antara departemen yang satu
dengan departemen yang lain digunakan formula sebagai berikut. d
ij
= [ |x
i
- x
j
|
2
+ |y
i
- y
j
|
2
]
12
4.3.4. Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen
Jumlah frekuensi perpindahan dari setiap jenis komponen per tahun dihitung dengan membagikan jumlah volume produksi dari setiap komponen per
tahun dengan jumlah load.
4.3.5. Penentuan Bobot Tiap Departemen
Bobot departemen W
ij
diperoleh dengan melakukan perhitungan dengan terhadap jumlah aliran perpindahan dari satu departemen ke departemen lainnya
Universitas Sumatera Utara
r
ij
dijumlahkan dengan aliran material dari departemen sebaliknya yaitu dari departemen akhir ke departemen awalnya, rumusnya: W
ij
= r
ij
+ r
ji
4.3.6. Perhitungan Total Cost Perpindahan Bahan Pada Tata Letak Awal
Total cost pemindahan pada lantai produksi diperoleh dengan mengalikan bobot pemindahan bahan dari satu departemen ke departemen lainnya dengan
jarak antar deparetmen yang berkaitan.
Total Cost pemindahan bahan dihitung dengan rumus. T
∑ ∑
− =
=
n i
ij ij
n i
d w
a C
1 1
4.3.7. Perancangan Layout Lantai Produksi Usulan dengan Metode Hill Climbing
Pengolahan dengan metode Hill Climbing memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
5. Mulai dari keadaan awal, yaitu dengan menetapkan total cost pemindahan
bahan layout lantai produksi saat ini sebagai keadaan pada level awal. 6.
Lakukan pengujian, pengujian dilakuan dengan menukarkan lokasi antara 2 departemen. Jumlah pertukaran atau iterasi yang dilakukan setiap level
pencarian diperoleh dengan rumus
n
C
2
= 2
2 −
n n
. 7.
Kerjakan langkah-langkah iterasi hingga sebuah solusi ditemukan. Solusi dari setiap level merupakan keadaan awal untuk melakukan iterasi
pada level selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
8. Perhitungan ini dilakukan berulang – ulang dengan melakukan pertukaran
lokasi departemen sampai ditemukan total cost pemindahan bahan yang minimum. Level pencarian akan berhenti jika total cost pemindahan bahan
pada level selanjutnya lebih besar dari total cost pemindahan bahan level sebelumnya.
Gambar Block Diagram pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.2.
4.4. Analisis Pemecahan Masalah Analisis dan evaluasi dan pembahasan dapat ditinjau dari hasil pengolahan
data dengan Metode Hill Climbing yang menghasilkan usulan perbaikan layout.
Analisis yang dilakukan antara lain:
1. Menganalisa pertukaran posisi departemen
2. Menganalisis jarak pemindahan bahan terhadap total cost
3. Membandingkan layout awal dengan layout usulan.
4. Analisa aliran material dari tataletak yang telah diperbaiki
5. Melakukan pemilihan layout terbaik
4.5. Kesimpulan dan Saran