Bahan Baku Bahan Tambahan Bahan Penolong

2.3.1. Bahan yang Digunakan

Bahan–bahan yang digunakan dalam proses produksi pada Mahogany Lestari dikelompokkan menjadi 3 jenis bahan, yaitu:

2.3.1.1. Bahan Baku

Bahan baku adalah semua bahan yang digunakan dan berfungsi sebagai bahan dasar serta memiliki komposisi terbesar dalam pembuatan produk dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan. Adapun bahan baku yang digunakan untuk produk pintu dan kusen pintu adalah kayu setengah jadi atau kayu belahan. Jenis kayu yang digunakan untuk diolah adalah jenis kayu durian. Sumber bahan baku utama produksi PT. Mahogany Lestari diperoleh dari Tebing Tinggi dan juga Bahorok.

2.3.1.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah semua bahan yang digunakan pada proses produksi untuk memberikan nilai tambah suatu produk. Bahan tambahan yang digunakan untuk menambah nilai produk adalah sebagai berikut: a. Label Label digunakan untuk menunjukkan spesifikasi dari produk yang akan dikirim. b. Karton Pengaman Siku Karton ini digunakan untuk melindungi produk dari goresan pada sisi daun pintu saat pengiriman. c. Kawat Baja Digunakan untuk mengikat bundelan daun pintu yang telah dibungkus plastik. Universitas Sumatera Utara d. Plastik Plastik ini digunakan untuk membungkus daun pintu yang telah selesai dirakit. e. Lem Syntheco Lem ini digunakan sebagai bahan perekat antara komponen-komponen profil untuk penyambung rail, mullion dan style dengan menggunakan dowel. f. Tepung Dempul Tepung dempul digunakan untuk menutupi sambungan dari kayu supaya produk yang terbentuk kelihatannya tidak tersambung. Untuk pemakaian tepung dempul biasanya dicampur dengan air sebelum digunakan.

2.3.1.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan guna menyelesaikan suatu produk secara langsung maupun tidak langsung agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, dimana keberadaan bahan penolong ini tidak tampak pada hasil akhir produk. Bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi adalah kertas ampelas, kertas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu dari produk yang dihasilkan dengan tujuan supaya mutu produk lebih baik.

2.3.2. Uraian Proses Produksi