Tabel 2.3 Nilai Random Indeks n
1 2
3 4
5 6
7 8
RI 0,000
0,000 0,580
0,900 1,120
1,240 1,320
1,410
n 9
10 11
12 13
14 15
RI 1,450
1,490 1,510
1,480 1,560
1,570 1,590
Bila matriks bernilai CR lebih kecil dari 0,100, ketidakkonsistenan pendapat bisa diterima jika tidak maka penilaian perlu di ulang.
2.2 Penerapan Model AHP Dalam Menentukan Prioritas Produk
Mengingat “rasionalitas terbatas” konsumen, yaitu kenyataan bahwa konsumen tidak bertindak atas informasi yang sempurna atau lengkap dan sudah puas
dengan pilihan yang paling rasionalekonomis, dapat dengan mudah membedakan antara sifat-sifat tersebut dengan membagi menjadi sejumlah kecil intensitas.hirarki
yang dihasilkan terlihat dalam gambar 2.1. Persoalan untuk memilih produk yang memiliki preferensi konsumen menyeluruh terbesar dapat dipecahkan dengan cara
berikut: 1.
Menetapkan preferensi konsumen antara sberbagai sifat dengann membentuk matriks yang membandingkan berbagai sifat itu secara berpasangan berkenaan
dengan daya tarik produk 2.
Menetapakan preferensi konsumen antara berbagai intensitas sifat-sifat ini dengan membentuk enam matriks yang membandingkan tingkat-tingkat
intensitas itu secara berpasangan berkenaan dengan setiap sifat. 3.
Mengelompokkan prioritas berbagai intensitas T, S, R untuk masing-masing kekenam sifat dalam kolom-kolom dan masukkan prioritas sifat-sifat, lalau
kalikan setiap kolom dengan prioritas sifat yang bersangkutan untuk memperoleh vektor prioritas terbobot bagi intensitas-intensitas.
4. Pilih dari setiap kolom, unsur dengn prioritas tertinggi untuk memperoleh
vektor yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Menetapkan peringkat produk yang diamati dengan membentuk matriks yang
membandingkan produk X, Y, Z secara berpasangn berkenaan dengan intensitas sifat yang paling disenangi.
6. Mengelompokkan prioritas-prioritas produk yang berkenaan dengan setiap
intensitas-intensitas sifat yang disenangi dalam kolom-kolom, dan masukkan prioritas-prioritas yang dinormalisasi diatas kolom-kolom tersebut.
Gambar 2.2: Hirarki untuk Menetapkan Prioritas Konsumen
Keterangan : K
= Kelembutan T
= Tinggi D-S
= Daya Serap S
= Sedang H
= Harga R
= Rendah U
= Ukuran De
= Desain E
= Elastisitas
Daya Saing Produk
K D-S
H U
De E
T S
R R
R R
R T
T S
S T
S S
S T
T
X Y
Z R
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas secara khusus penetapan prioritas untuk kasus berikut:
Sebuah perusahan ingin menetapkan preferensi konsumen untuk tiga jenis serbet dapur dari kertas tisu. Beberapa sifat yang dianggap paling relevan dari sudut pandang
konsumen adalah : 1.
Kelembutan K 2.
Daya serap D-S 3.
Harga H 4.
Ukuran U 5.
Desain De 6.
Elastisitas E- tidak mudah sobek. Ketiga jenis serbet dapur dari kertas tisu itu X,Y,Z, memeiliki semua sifat ini, tetapi
dengan tingkat intensitas yang berbeda-beda: tinggiT, sedang S dan rendah R.
3.1 Perhitungan Faktor Pembobotan
Hasil analisis preferensi menunujukkan bahwa: kriteria kelembutan K 5 kuat pentingnya dibandingkan dengan kriteria desain De, kriteria daya serap D-S 4
cukup pentingnya dibandingkan kriteria kelembutan K, kriteria harga H 5 kuat pentingnya dibandingkan kriteria kelembutan K, kriteria ukuran U 4 cukup
pentingnya dibandingkan kriteria kelembutan K, kriteria integritas I 6 kuat pentingnya dibandingkan kriteria kelembutan K, kriteria harga H 3 cukup
pentingnya dibandingkan kriteria daya serap D-S, kriteria alastisitas E 2 sama pentingnya dibandingkan kriteria daya serapD-S, kriteria daya serap D-S 3 cukup
pentingnya dibandingkan kriteria ukuran U, kriteria harga H 4 cukup pentingnya dibandingkan kriteria ukuran U, kriteria elastisitas E 5 kuat pentingnya
dibandingkan kriteria ukuran U, kriteria kelembutan K 5 kuat pentingnya dibandingkan kriteria desain De, kriteria daya serap D-S 6 kuat pentingnya
dibandingkan kriteria desain De, kriteria harga H 7 sangat kuat pentingnya
Universitas Sumatera Utara