Dasar Analisa Spektrum Waktu Riil

9.3.3.1. Pengubah Digital Turun

Pengubah digital sinyal IF pengubah digit IF, membangkitkan dengankecepatan sampel FS.

aliran sampel I dan Q yang berisi Pengubah digit IF kemudian

semua inforasi yang ada dalam IF dikirim ke DDC. Osilator numeris

asli. Aliran I dan Q kemudian dalam DDC membangkitkan

dilewatkan melalui filter frekuensi gelombang sinus dan cosines

rendah dengan lebar band yang pada frekuensi pusat dari band

dapat divariasi. Frekuensi cut-off yang menarik. Sinus dan cosines

rendah divariasi sesuai dengan numeris ini dikalkan dengan

luasan yang dipilih.

9.3.3.2. Sinyal Bandpass I dan Q

Proses pengambilan band pada senter dari passband yang frekuensi dan pengubahannya ke

dipilih, membangkitkan sinyal baseband menggunakan konversi

baseband I dan Q. Sinyal turun ditunjukkan gambar 9-17.

baseband merupakan harga riil Sinyal IF asli diisi dalam ruang

dan simetris dengan aslinya. antara tiga membelah dua dari

Informasi yang sama diisi pencuplikan frekuensi dan

frekuensi positip dan negatip . pencuplikan frekuensi.

Semua modulasi diisi bandpass Pencuplikan menghasilkan

asli juga diisi dua sinyal. Frekuensi gambar dari sinyal ini antara nol

pencuplikan minimum diperlukan dan ½ frekuensi pencuplikan.

untuk setiap setengah dari aslinya. Sinyal kemudian dikalikan dengan

Ini memungkinkan untuk membagi sinus koheren dan sinyal cosines

dengan dua.

Gambar 9-17: Informasi passband dipertahankan dalam Idan Q terjadi pada setengah kecepatan sampel

9.3.3.3. Penghapusan

Teorema niquist menyatakan pencuplikan efektif setengah asli, bahwa sinyal bandpass

yaitu 25,6 MS/s. Jumlah total dari membutuhkan sampel hana pada

sampel yang tidak berubah, kecepatan setengah sampai dua

ditinggalkan dengan dua satuan kali frekuensi tertinggi dari yang

sampel, masing-masing diamati. Waktu dan frekuensi

mempunyai kecepatan efektif merupakan jumlah timbal balik.

25,6MS/s mengganti pengaturan Pengamatan frekuensi rendah

tunggal

diperlukan untuk mengamati

51.2 MS/S. Penghapusan lebih rekaman waktu panjang.

jauh membuat span lebih sempit, Penghapusan digunakan untuk

menghasilkan waktu rekaman keeimbangan luas, pemrosesan

lebih lama untuk sejumlah sampel waktu, rekaman panjang dan

ekuivalen. Kelemahan kecepatan penggunaan memori. RSA

efektif pencuplikan lebih rendah sebagai contoh menggunakan

adalah mengurangi waktu resolusi. kecepatan pencuplikan 51,2 MS/s

Keuntungan dari kecepatan efektif pada pengubah A/D untuk

pencuplikan lebih rendah adalah mendigitkan lebar band 15 MHz.

kecepatan komputasi lebih sedikit, Rekaman I dan Q yang

memori untuk menghasilkan setelah DDC,

penggunaan

rekaman waktu berkurang memfilter dan menghapus untuk

sebagaimana ditunjukkan dalam luasan 15 MHz pada kecepatan

tabel 9-1.

Tabel 9-1 Span dipilih, dihapus dan kecepatan sampel efektif

(Tektronix RSA3300A Series and WCA200A Series)

9.3.4. Pengaruh Ranah Frekuensid dan Waktu Terhadap Kecepatan Pencuplikan

Penggunaan penghapusan dan frekuensi. Contoh mengurangi kecepatan efektif

membandingkan span lebar dan pencuplikan mempunyai beberapa

sempit ditunjukkan dalam gambar konsekuensi untuk parameter

9-18 dan 9-19. penting pengukuran ranah waktu

15MHz Span lebar

1 kHz

Span sempit Gambar 9-18 Contoh lebar band

Gambar 9-19 Contoh lebar band pengambilan lebar pengambilan sempit

Peraga pengambilan band lebar relative rendah. Dibandingkan suatu span frekwensi yang lebar

terhadap pengabilan lebar band dengan resoluasi ranah frekuensi

yang lebih sempit, kecepatan yang lebih sempit, kecepatan

kecepatan sampel lebih rendah, waktu, panjang bingkai lebih

sementara resolusi lebar band pendek dan resoluasi waktu leih

lebih sempit. Dalam ranah waktu, halus. Panjang rekaman sama

panjang bingkai lebih panjang, dalam istilah jumlah sampel yang

resolusi waktu lebih kasar dan disimpan, namun sebagian dari

dapat disediakan liputan panjang waktu ditampilkan oleh sampel

rekaman waktunya bertambah. yang lebih pendek. Gambar 9-18.

Gambar 9-19. mengilustrasikan mengilustrasikan lebar

pengambilan sempit lebar band pengambilan lebar band dan table

dan table 2-2 memberikan dunia 2-2 memberikan contoh dunia riil.

riil. Skala dari jumlah sedemikian Dalam hal kontras., pengambilan

seperti resolusi frekuensi terdapat sempit lebar band diperagakan

beberapa tingkatan besaran yang sebagai span kecil dari frekuensi

berbeda dari pengambilan band dengan resoluasi ranah frekuensi

lebar.

lebih tinggi. Dibandingkan dengan

Tabel 9-2: Perbandingan pengaruh perubahan pengaturan span pada ranah

frekuensi dan waktu ( RSA3300A Series and WCA200A Series)

9.3.5. Pemicuan Waktu Riil

Penganalisa spektrum waktu riil dan picu topeng frekuensi sebaik menambah kuat spektrum ranah

picu ekstenal pada umumnya dan waktu dan analisis modulasi. didasarkan pada tingkatan picu. Pemicuan kritis untuk

Pada umumnya sistem picu pengambilan informasi ranah

dalam osiloskop waktu. RSA menawarkan fungsi

digunakan

kebanyakan. Dalam osiloskop pemicuan unik, memberikan daya

analog tradisional, sinyal yang analog tradisional, sinyal yang

picu dikalibrasi. Bentuk paling diumpankan pada yang lain. Picu sederhana,

picu analog menyebabkan dimulaianya sapuan

memungkinkan terjadi setelah picu horizontal sementara amplitudo

untuk diamati, seperti ditunjukkan dari sinyal ditunjukkan sebagai

pada gambar 9-20. penganti vertikal yang dilapiskan

Sinyal picu

Sinyal input

Gambar 9-20 Pemicuan waktu rill

9.3.5.1.Sistem Picu dengan Akuisis Digital

Kemampuan untuk menampilkan sampel baru secara terus menerus dan memproses sinyal secara

diumpankan ke memori sementara digital, digabungkan dengan

sampel paling lama diturunkan. kapasitas memori yang besar,

Contoh ditunjukkan pada gambar sehingga memungkinkan

9-21 suatu memori yang diatur menangkap peristiwa yang terjadi

menyimpan N sampel. sebelum picu, dengan kualitas

untuk

Pada saat kedatangan picu baik seperti sesudahnya. Sistem

akuisisi dihentikan, isi memori akuisisi data dari jenis yang

dibekukan. Penambahan suatu digunakan dalam RSA

variabel menunda dalam alur menggunakan pengubah analog

picu memungkinkan ke digital (ADC) untuk mengisi

sinyal

peristiwa yang terjadi sebelum kedalaman memori selama sinyal

picu sebaik yang datang setelah sampel diterima. Secara konsep

picu.

Gambar 9-21: Pemicuan sistem akuisisi digital

Dengan mempertimbangkan penundaa diatur untuk memecah kasus yang tidak ada penundaan.

panjang memori. Jika penundaan Picu menyebabkan terjadinya

diatur setengah dari kedalaman pembekuan memori segera

memori, setengah sampel setelah sampel bersamaan

disimpan mendahului picu dan dengan picu disimpan. Memori

setengah sampel disimpan kemudian berisi sampel pada

mengikuti picu. Konsep ini serupa waktu picu seperti halnya sampel

untuk menunda picu digynakan N yang terjadi sebelum picu.

dalam mode span nol dari suatu Hanya kejadian sebelum picu sapuan SA konvensional. RSA disimpan. Dengan

dapat mengambil rekaman yang mempertimbangkan kasus di atas

lebih panjang , bagaimanapun yang mana penundaan diatur

sinyal data ini sesudah itu dapat secara pasti sesuai dengan

dianalisa ranah frekwensi, waktu setelah picu. Hanya kejadian

dan modulasi. Piranti ini sangat setelah picu disimpan.

kuat untuk aplikasi seperti pemantauan sinyal dan piranti

Kedua kejadian sebelum dan pencarian gangguan atau sesudah picu dapat diambil jika

kerusakan.

9.3.5.2. Mode Picu dan Corak

Mode fre-run diperoleh sampel sekali setiap saat pengukuran. dari sinyal IF yang diterima tanpa

Posisi picu dapat diatur dari 0 pertimbangan

sampai 100%, memilih sebagian Spektrum modulasi atau

kondisi picu.

dari blok akuisisi sebelum picu. pengukuran lain diperagakan

Pemilihan 10% pengambilan data sebagaimana adanya diperoleh

sebelum picu 1/10 dari blok yang dan diproses.

Mode dipicu dipilih dan data sesudah picu 9/10. memerlukan sumber

memungkinkan sebagaimana halnya pengaturan

picu Kemiringan

pemilihan dari ujung kenaikan, variasi parameter yang

ujung penurunan atau menegaskan kondisi untuk

kombinasinya untuk pemicuan. pemicuan sebagaimana perilaku

Naik atau turun memungkinkan instrumen dalam merespon picu. pengambilan sinyal burts lengkap. Pemilihan picu tungal atau terus

Turun dan naik memungkinkan menerus menetukan apakah

pengambilan celah, dalam cara akuisisi diulangi setiap saat terjadi

lain sinyal yang berlanjut pemicuan atau dilakukan hanya .

9.3.5.3. Sumber-sumber Picu RSA

RSA memberikan beberapa karakteristik sinyal yang sedang metoda

picu internal dan diuji. RSA mempunyai eksternal. Tabel 9-2 merupakan

kemampuan memicu pada tingkat rangkuman variasi sumber-sumber

sinyal yang didigitkan, pada daya picu waktu riil, pengaturannya dan

sinya setelah penyaringan dan resolusi waktu yang dikaitkan

penghapusan atau kejadian dari dengan yang lain. Picu eksternal

spectral komponen tertentu memungkinkan sebuah sinyal TTL

dengan menngunakan topeng eksternal untuk mengendalikan

frekuensi picu. Setiap sumber picu akuisisi. Ini pada umumnya

menawarkan mengendalikan sinyal seperti

dan mode

keuntungan spesifik dalam kaitan mengkomando pensaklaran

selektivitas frekuensi, cakupan frekuensi dari sistem yang diuji.

resolusi waktu dan dinamis. Sinyal eksternal ini memberi Fungsi unsur yang mendukung komando akuisisi dari suatu

pengembangan ini ditunjukkan kejadian dalam sistem yang diuji.

pada gambar 9-22. Picu internal tergantung pada

Trigger eksternal

Trigger, timing dan kontrol

Power 2 2 I =Q Mask

Frekuensi mask / FFT

Memori

Gambar 9-22: Proses pemicuan penganalisa spektrum waktu riil

Tingkat pemicuan sebanding level klip ADC, yaitu nilai biner dengan sinyal yang didigitkan

maksimum (semua dalam ondsi pada keluaran dari ADC dengan

logika 1). Ini erupakan kuantisasi mengatur pemilih pemakaian.

linier yang tidak dibingungkan Lebar band penuh dari digit sinyal

dengan peraga logaritmis, yang yang digunakan,

diekspresikan dalam dB. pengamatan span sempit yang

ketika

Daya pemicuan dihitung dari dikehendaki

lebih lanjut sinyal setelah penyaringan dan penyaringan dan penghapusan.

penghapuan sinyal. Daya setiap Tingkat pemicuan menggunakan

pasangan disaring dari sampel I/Q digitisasi kecepatan penuh dan

(I2/Q2) dibandingkan dengan dapat mendeteksi kejadian

pengaturan daya yang dipilih sesingkat satu sampel pada

pemakai. Pengaturan dalam dB kecepatan pengambilan sampel

relatip terhadap skala penuh penuh. Resolusi waktu dari analisa

(dBfs) sebagaimana ditunjukkan aliran turun, bagaimanapun

pada layar logaritmis. Pengaturan dibayasi pada kecepatan efektif

dari tempat 0dBfs level picu pada pengamblan sampel. Level picu

puncak gratikul dan akan diatur sebagai persentase dari

membangkitkan sinyal picu bila membangkitkan sinyal picu bila

Kemampuan ini untuk memicu 10dBfs akan memicu bila daya

pada sinyal lemah dihadapan total dalam span mencapai level

sinyal kuat adalah kritis untuk 10dB di bawah puncak gratikul.

mendeteksi sinyal sesaat., Perlu dicatat bahwa daya total

menghasilkan inter modulasi, dalam span membangkitkan

spektrum transient dan masih sebuah sinyal picu. Dua sinyal CW

banyak lagi. FFT penuh diperlukan masing-masing pada level -3dBm

untuk membandingkan sinyal missal mempunyai kumpuln daya

terhadap topeng, pemenuhan 0dBm.

kelengkapan bingkai. Resolusi waktu untuk picu topeng frekuensi

Pemicuan topeng frekuensi secara kasar satu bingkai FFT, sebanding dengan bentuk

atau 1024 sampel pada kecepatan spektrum

untuk menegaskan efektif pengambilan sampel. Picu topeng pengguna. Teknik ini

peristiwa ditentukan penggunaan sangat kuat memungkinkan

ranah frekuensi yang perubahan bentuk spektrum untuk

didedikasikan perangkat keras picu dan akuisisi. Picu topeng

prosesor FFT sebagaimana frekuensi dapat diandalkan untuk

ditunjukkan dalam blok diagram mendeteksi sinyal dibawah skala

gambar 9-22.

penuh pada saat ada sinyal lain

9.3.5.4. Membangun Topeng Frekuensi

Seperti bentuk lain dari pengujian menunjukkan topeng frekuensi topeng, picu topeng frekuensi

yang memungkinkan lintasan (juga dikenal sebagai picu ranah

spektrum normal dari sinyal tapi frekuensi) dimulai dengan definisi

bukan penyimpangan sesaat. dari topeng pada layar. Definisi ini

9-24 menunjukkan dilakukan dengan mengatur titik

Gambar

peraga spektogram untuk akuisisi frekuensi dan amplitudonya.

yang telah dipicu pada saat sinyal Topeng dapat digambarkan titik

sesaat melebihi topeng. Gambar per titik atau penggambaran

2-11 . menunjukkan spektrum secara grafik dengan mouse atau

untuk bingkai pertama dimana piranti penunjuk lain. Picu dapat

topeng telah melebihi. Perlu diatur untuk terjadi bila sinyal

dicatat bahwa sebelum picu dan berada di luar topeng menerobos

setelah picu data dikumpulkan dan batas atau bila sinyal terjadi tiba-

keduanya ditunjukkan dalam tiba di dalam topeng. Gambar 9-23

spektogram.

Gambar 9-23: Definisi topeng frekuensi

Gambar 9-24: Spectrogram menunjukkan sinyal transien diatur pada pembawa. Kursor diatur pada titik picu sehingga data sebelum picu ditampilkan, diatas garis kursor dan data setelah picu diperagakan dibawah garis kursor. Garis sempit putih pada sisi kiri daerah biru dinotasikan data setelah picu.

9.3.5.5. Pewaktuan dan Picu

Pewaktuan pengendali, bila bingkai FFT (1024 sampel pada digunakan bersama dengan picu

kecepatan pengambilan sampel menawarkan suatu

efektif). RSA menunjukkan offset kuat untuk menganalisa transien

kombinasi

spektrum dan panjang spektrum atau pewaktuan lain yangberkaitan

menggunakan palang berwarna dengan parameter.

pada bagian dasar dari jendela akuisisi menentukan panjang

Panjang

overview ranah waktu. Palang waktu untuk menyimpan sampel

warna dikunci pada peraga ke dalam memori berkaitan

bersangkutan.

dengan adanya sinyal picu. Histori akuisisi menentukan

Panjang analisis menentukan seberapa banyak akuisisi

panjang waktu untuk analisa sebelumnya akan dipertahankan

modulasi dan pengukuran lain setelah masig-masing picu baru.

yang dibuat didasarkan waktu. RSA menunjukkan panjang

Analisa offset menentukan akuisisi dalam jendela overview

penundaan atau picu sesaat ranah waktu. Panjang spektrum

sampai analisa dimulai. RSA menentukan panjang waktu untuk

menunjukkan analisa offset dan peragakan

panjang pemakaian berupa palang dihitung.

spektrum

yang

warna pada bagian dasar dari menentukan penundaan atau

Offset

spektrum

jendela overview ranah waktu. membantu saat terjadi picu

Palang warna dikunci pada peraga sampai bingkai FFT mulai

yang bersangutan. diperagakan. Kedua panjang spektrum dan offset spektrum

picu keluaran memiliki resolusi waktu dari satu

Indikator

memungkinkan pemakai untuk memungkinkan pemakai untuk

instrumen lain seperti osiloskop picu sesaat. Ini dapat digunakan

atau penganalisa logika. untuk menyerempakkan

9.3.6.7. Baseband DSP

Hampir semua

DDC dan disimpan ke dalam penganalisa spektrum waktu riil

pengukuran

memori akuisisi. Berikut ini dilakukan melalui pemroses sinyal

merupakan diskripsi dari beberapa digital (DSP) dari aliran data I dan

fungsi utama blok yang Q yang dibangkitkan oleh blok

diimplementasikan dengan DSP.

9.3.6.8. Kalibrasi / Normalisasi

Kalibrasi dan

bertanggungjawab pada mengganti untuk penguatan dan

normalisasi

pengukuran. respon frekuensi dari rangkaian

standarisasi

Normalisasi pengukuran yang analog yang

dilakukan secara internal untuk pengubah analog ke digital (A/D).

mendahului

mengkoreksi variasi yang Kalibrasi dilakukan di pabrik dan

disebabkan oleh perubahan disimpan dalam memori berupa

temperature, umur dan satuan ke table-tabel kalibrasi. Koreksi dari

satuan lain yang berbeda. Seperti table-tabel yang disimpan

halnya kalibrasi, konstanta diaplikasikan untuk mengukur

normalisasi disimpan dalam sebagai besaran yang

memori dan diaplikasikan sebagai diperhitungkan.

Kalibrasi koreksi pada perhitungan diberikan ecara teliti dapat dilacak

pengukuran.

pada lembaga yang

9.3.6.8. Penyaringan

Banyak proses pengukuran dan kebanyakan sistem RF modern. kalibrasi membutuhkan

RSA memberikan analisa yang penyaringan dalam penambahan

berkaitan dengan waktu dari penyaringan dalam IF dan DDC /

spektrum, modulasi dan daya penghapus.

sehingga memungkinkan waktu dikerjakan secara numeric pada

Penyaringan

berhubungan antara variasi sampel I dan Q yang disimpan

karakteristik RF untuk diukur dan dalam memori.

diteliti. Clock sinkronisasi dan sinyal pensampelan kembali

Pewaktuan, Sinkronisasi dan dibutuhkan untuk demodulasi dan Pensampelan kembali

pemrosean pulsa. Pewaktuan berkaitan dengan sebagian besar sinyal kritis pada

9.3.6.9. Analisa Transformasi Fast Fourier

Fast Fourier Transform (FFT) dibanding lebar bin tidak bisa merupakan jantung dari

dipecahkan. Resolusi frekuensi penganalisa spektrum waktu riil.

FFT merupakan lebar masing- Dalam RSA algoritama FFT pad

masing frekuensi bin, sama aumumnya menerapkan

dengan frekuesni sampel dibagi transformasi sinyal ranah waktu ke

dengan ukuran FFT. dalam spektrum ranah frekuensi. Secara konsep, pemrosesan FFT

Memberikan frekuensi sampel dapat dipandang sebagai

sama, ukuran FFT lebih besar melewatkan

sinyal melalui resolusi frekuensi lebih halus. sekumpulan penyaring parallel

Untuk RSA dengan kecepatan dengan frekuensi resolusi dan

pengambilan sampel 25,6 MHz lebar band sama. Keluaran FFT

dan ukuran FFT 1024, resolusi pada umumnya harga kompleks.

frekuensi adalah 25 kHz. Resolusi Untuk analisa spektrum, amplitudo

frekuensi dapat ditingkatkan dari hasil kompleks biasanya

dengan menambah ukuran FFT sangat menarik. Proses FFT

atau dengan mengurangi frekuensi dimulai dengan penghapusan dan

sampel. RSA, sebagaimana telah komponen base band I dan Q

disebutkan di atas menggunakan disaring dengan baik, yang mana

Digital Down Converter dan ditampilkan dalam bentuk sinyal

penghapusan untuk mengurangi kompleks dengan I sebagai

kecepatan pengambilan sampel bagian riil dan Q sebagai bagian

efektf sebagai span frekuensi imaginer. Dalam pemrosesan FFT,

yang sempit, secara efektif sampel diatur dari sinyal kompleks

menawarkan resolusi waktu untuk

I dan Q diperoses pada saat yang resolusi frekuensi. Sementara sama. Pengaturan sampel

ukuran FFT dipertahankan dan dinamakan bingkai FFT. FFT

penghitungan kompleksitas ke berfungsi pada sampel sinyal

tingkat yang dapat dikendalikan. waktu dan menghasilkan sampel

Pendekatan ini memungkinkan fungsi frekuensi dengan panjang

resolusi halus pada span sempit yang sama. Jumlah sampel dalam

tanpa waktu perhitungan FFT, pada umumnya berupa daya

berlebihan. Pada span lebar dari 2, juga dinamakan ukuran

dimana resolusi frekuensi cukup FFT. Misal 1024 titik FFT dapat lebih kasar. ditransformasi 1024 I dan 1024 Q ke dalam sample 1024 titik ranah

Batas praktis pada ukuran FFT frekuensi kompleks dalam diskusi

adalah seringnya peragaan sebelumnya penyaring-penyaring

resolusi. Karena suatu FFT inidihubungkan secara parallel. resolusi lebih besar dari pada Dua garis spektrum lebih dekat

jumlah titik yang diperagakan.

Gambar 9-25: Satu bingkai spektogram yang menunjukkan kejadian picu dimana sinyal transien terjadi disekitar topeng frekuensi

Gambar 9-26: Tiga bingkai sampel sinyal ranah waktu Gambar 9-27: Diskontinuitas yang disebabkan oleh

ekstensi periodic dari sampel dan bingkai tunggal

9.3.6.9.1. Jendela

Ada suatu asumsi yang tidak bisa respon palsu tidak ada dalam dipisahkan dalam matematika

sinyal aslinya, yang dapat dari Discrete Fourier Transform

membuat tidak mungkin untuk dan analisa FFT yang mana data

mendeteksi sinyal kecil yang diproses berupa perioda tunggal

berada didekat yang besar. Ini dari pengulangan sinyal. Gambar

berpengaruh dinamakan 9-26 melukiskan serangkaian kebocoran spektrum. sampel ranah waktu. Pada saat memproses FFT diaplikasikan

RSA menerapkan teknik jendela pada bingka 2, misal perluasan

pada bingkai FFT sebelum sinyal periodik. Discontinuitas

pemrosesan FFT dibentuk untuk antar

bingkai berurutan pada mengurangi pengaruh kebocoran umumnya terjadi seperti

spektrum. Fungsi jendela pada ditunjukkan pada gambar 9-27

umumnya mempunyai bentuk bel. Tiruan diskontinuitas menimbulkan

Terdapat sejumlah fungsi Terdapat sejumlah fungsi

Gambar 9-28: Profil jendela Blackman-Harris 4B (BH4B) Fungsi jendela Blackman-Haris 4B

yang dapat dicapai tanpa jendela. ditunjukkan dalam gambar 9-25.

memiliki harga nol untuk sampel Implikasi lain dari jendela adalah pertama dan terakhir dan kurva

data ranah waktu dimodifikasi kontinyu diantaranya. Perkalian

dengan menghasilkan jendela bingkai FFT dengan fungsi jendela

suatu keluaran spektrum FFT mengurangi diskontinuitas pada

yang sangat sensitive terhadap akhir bingkai. Dalam kasus ini

perilaku pusat bingkai, dan tidak jendela Blackman-Haris, dapat

dapat merasakan perilaku di mengurangi diskontinuitas

permulaan dan akhir bingkai. bersama.

Sinyal transien muncul dekat salah satu ujung dari bingkai FFT yang

9.3.6.9.2. Efek jendela adalah

dilonggarkan dan dapat luput

semuanya sama sekali. Masalah beban lebih besar ini dapa diselesaikan dengan

untuk menempatkan

menggunakan bingkai tumpang di pusat jendela dibanding

pada sampel

tindih, teknik kompleks meliputi men]jauh dari pusat, membawa

trade-off antara penghitungan harga nol pada akhir. Ini dapat

waktu dan kerataan ranah waktu dipirkan secara efektif mengurangi

untuk mencapai performansi yang waktu yang dihitung oleh FFT.

Secara singkat Waktu dan frekuensi adalah

diinginkan.

diuraikan di bawah ini. jumlah timbale balik. Semakin kecil waktu sampel resolusi

9.3.6.9.3. Pemrosesan Paska

frekuensi semakin lemah (lebar).

FFT

Untuk jendela Blackman-Haris 4B, Karena fungsi jendela resolusi frekuensi efektif

melemahkan sinyal pada kedua mendekati dua kalli sebaik nilai

ujung dari bingkai, ini mengurangi daya sinyal keseluruhan, ujung dari bingkai, ini mengurangi daya sinyal keseluruhan,

waktu riil dapat dioperasikan untuk memberikan pembacaan

dalam mode waktu riil dengan amplitudo dengan benar. Untuk

bingkai tumpang tindih. Pada saat sinal gelombang sinus murni factor

ini terjadi, bingkai sebelumnya skala merupakan penguatan DC

diproses pada saat sama dengan dari fungsi jendela. Setelah

bingkai baru diperoleh. Gambar 2- pemrosesan juga digunakan untuk

29. menunjukan bagaimana menghitung amplitudo spektrum

bingkai diperoleh dan diproses. dengan menjumlahkan bagian riil

Satu keuntungan dari bingkai yang dikotak dan bagian kotak

tumpang tindih kecepatan imaginer pada setiap bin FFT.

penyegaran peraga ditingkatkan, Spektrum

amplitudo pada efek yang paling nyata dalam umumnya diperagakan dalam

membatasi span yang diperoleh skala logaritmis sehingga berbeda

sempit waktu akuisisi panjang. dengan frekuensi cakupan

Tanpa bingkai overlap, layar ampitudo lebar dan diperagakan

peraga tidak dapat diperbaharui secara serempak pada layar yang

sampai diperoleh bingkai baru sama.

masuk. Dengan bingkai overlap, bingkai baru diperagakan sebelum

9.3.6.9.4. Bingkai Overlap

bingkai sebelumnya diselesaikan.

Gambar 9-29: Sinyal akuisisi, pemrosesan dan peraga menggunakan bingkai overlap

Keuntungan lain peraga ranah dapat dilihat pada peraga frekuensi dalam peraga

spektrogram dengan mengabaikan spektogram. Karena jendela

efek jendela.

menyaring mengurangi konstribusi dari sampel pada setiap akhir

9.3.6.9.5. Analisa Modulasi

bingkai ke nol, spektrum terjadi Modulasi merupakan alat yang pada sambungan antara dua

melewatkan sinyal RF sebagai bingkai, diatur dapat hilang jika

pembawa informasi. Analisis bingkai tidak overlap.

modulasi menggunakan RSA tidak Bagaimanapun, mempunyai

hanya mentransmisikan isi data bingkai yang overlap memastikan

namun juga mengukur secara bahwa semua spektrum akan akurat dengan sinyal yang namun juga mengukur secara bahwa semua spektrum akan akurat dengan sinyal yang

pada 90° dari pasa. Quadratute dan

pelemahan yang Amplitudo Modulation (AM) menurunkan

tingkat kualitas merupakan format modulasi modulasi.Sistem komunikasi

tingkat tinggi yang kedua modern telah secara ddrastis

amplitudo dan pasa divariasi ditingkatkan jumlah format

secara serempak untuk modulasi yang digunakan.

memberikan berbagai keadaan. Kemampuan menganalisa RSA

Bahkan format modulasi sangat pada banyak format dan memiliki

seperti Orthoganal arsitektur yang memungkinkan

kompleks

Frequency Division Multiplexing untuk menganalisa format baru.

(OFDM) dapat menjadi dekomposisi kedalam besaran

9.3.6.10. Modulasi Amplitudo,

dan komponen pasa. Besaran dan

pasa dapat dipandang sebagai Pembawa RF

Frekuensi dan Pasa

panjang dan sudut vector dalam mengantarkan informasi dalam

dapat

sistem coordinator polar. Pada itik banyak cara didasarkan pada

yang sama dapat diekspresikan variasi amplitudo, pasa dari

dalam koordinatcartesian atau pembawa. Frekuensi merupakan

koordinat segi empat. Format I/Q waktu yang diturunkan dari phasa.

dari sampel waktu disimpan dalam Frekuensi modulasi (FM)

memori oleh RSA secara meskipun waktu diturunkan dari

matematis ekuivalen koordinat pasa modulasi (PM). Pengunci

I dengan pergeseran pasa quadrature

Cartesian,

mempresentasikan I horizontal (QPSK) merupakan format

atau komponen X dan Q vertikal modulasi digital yang symbol

sebagai komponen Y.

2 Besar = 2 I +Q

Fasa = tan -1 (Q/I)

Gambar 9-30 Vektor besaran dan pasa Gambar 9-30. mengilustrasikan

untuk setiap sampel I/Q disimpan besaran dan pasa dari vector

dalam memoro dan sepanjang komponen I dan Q.

menggambarkan hasil dari waktu Demodulasi Am terdiri dari

ke waktu. Modulasi PM terdiri dari penghitungan besaran sesaat

penghitungan sudut pasa dari penghitungan sudut pasa dari

9.3.6.10.1. Modulasi Digital

Pemrosesan sinyal dalam sistem dan perebutan (scrambling). Data komunikasi digital pada umumnya

kemudian dipisah ke dalam alur I ditunjukkan pada gambar 9-31.

dan Q dan disaring, perubahan Proses memancarkan dimulai

bentuk gelombang dari bit ke dengan mengirim data dan clock.

analog yang kemudian dikonversi Data dan clock dilewatkan melalui

ke atas ke dalam kanal yang tepat sebuah encoder yang menyusun

dan dipancarkan ke udara. Pada data kembali, dan menambahkan

saat dipancarkan sinyal bit sinkronisasi

mengalami penurunan karena mengembalikan jika terjadi

serta

pengaruh lingkungan yang tidak kesalahan dalam membuat sandi

bisa diacuhkan.

Sinyal pemancar

Data Dekoder

Penerima Osilator

Rx Filter lokal

Gambar 9-31 : Tipikal sistem telekomunikasi digital

Proses penerimaan kebalikan Banyak v ariasi modulasi digital dengan proses transmisi dengan

meliputi FSK yang umum dikenal, beberapa langkah tambahan.

BPSK, QPSK, GMSK, QAM, Sinyal RF dikonversi turun ke

OFDM dan yang lain. Modulasi sinyal baseband I dan Q yang

digital seringkali dikombinasi dilewatkan melalui penyarinng Rx

dengan penyaring, pengendali seringkali dirancang untuk

daya, koreksi kesalahan dan memindahkan interferensi inter-

protocol komunikasi meliputi simbol.

Kemudian sinyal standard komunikasi digital diteruskan melalui algoritma

tertentu yang tujuannya adalah dikembalikan pada frekuensi, pasa

untuk mentransmisikan bit bebas dan data dengan tepat. Ini

kesalahan dari informasi antar diperlukan untuk mengkoreksi

radio ujung berlawanan dari penundaan multi alur dan

sebuah hubungan. Sebagian pergeseran Doppler dalam alur

besar kompleksitas terjadi dalam dan kenyataan bahwa osilator Rx

format komunikasi digital dan Tx tidak selalu disinkronkan.

diperlukan untuk mengganti Frekuensi, pasa dan clock

kesalahan dan pelemahan yang dibetulkan, sinyal didemodulasi

masuk sistem sebagai sinyal yang dan didekode kesalahan dikoreksi

berjalan melalui udara. dan bit dibetulkan.

Perbaikan data, clock dan

Filter Rx

lokal

operasi RSTA

Rekonstruksi sinyal ideal

Analisis modulasi RSTA

Gambar 9-32: Blok diagram analisa modulasi RSA

Tahapan pemrosesan sinyal memadukan daya dalam spektrum diperlukan untuk analisis modulasi

sampai interval frekuensi tertentu. digital diilustrasikan dalam gambar

Penyaring kanal diperlukan untuk 9-32. Dasar pemrosesan sama

banyak pengukuran yang standar, seperti penerima kecuali bahwa

kemungkinan diaplikasikan pada pembetulan symbol digunakan

kanal daya. Parameter kalibrasi untuk mengkonstruksi secara

dan normalisasi juga diaplikasikan matematis sinyal I dan Q ideal.

untuk mempertahankan katelitian Sinyal ideal ini dibandingkan

pada semua kondisi yang dengan yang sebenarnya atau

dispesifikasikan. diturunkan sinyal I dan Q untuk menghasilkan analisis pengukuran

Komunikasi standar seringkali modulasi yang diperlukan.

menspesifikasi pengukuran statistik untuk komponen dan

9.3.6.10.1. Pengukuran Daya dan

piranti akhir pemakai. RSA

memiliki pengukuran rutin RSA dapat melaksanakan

Statistik

statistik yang pengukuran daya pada kdua

menghitung

demikian seperti Complementary ranah frekuensi dan ranah waktu.

Cumulative Distribution Function Pengukuran ranah waktu dibuat

(CCDF) dari sinyal yang seringkali dengan memadukan daya dalam

digunakan untuk baseband I dan Q, sinyal disimpan

mengkarakterisasi perilaku daya dalam memori sampai interval

puncak ke rerata dari sinyal yang waktu tertentu. Pengukuran ranah

dimodulasi kompleks. frekuensi dibuat dengan

9.3.6.10.2. Pengukuran Dengan Real-Time Spektrum

Beberapa hal detail yang yang lain dalam pembahasan ini bersangkutan kecepatan

berisi informasi aplikasi khusus pengambialn sampel dan jumlah

RSA dan WCA seri penganalisa titik FFT merupakan produk

spektrum waktu riil. mandiri. Sebagaimana pengukuan

9.3.6.11. Pengukuran Ranah Frekuensi 9.3.6.11.1. SA waktu Riil

Mode ini memberikan terhadap frekeunsi dan pengambilan tak terikat dalam

spektogram. Mode ini juga waktu riil, pemicuan waktu riil dan

memberikan beberapa kemampuan menganalisa

pengukuran otomatis seperti pengambilan data ranah waktu

pengukuran frekuensi pembawa diperagakan menggunakan daya

ditunjukkan pada gambar 9-33 .

Gambar 9-33:Spektogram frekuensi sinyal hopping mode SA waktu riil Gambar 9-34: Beberapa blok yang diperoleh

dengan menggunakan picu topeng frekuensi untuk mengukur

pengulangan frekuensi

transien pensaklaran

Spektogram mempunyai tiga sumbu :

1. Sumbu horizontal menampilkan

frekuensi

2. Sumbu vertikal menampilkan waktu

3. Warna menunjukkan besarnya amplitudo

Bila dikombinasikan dengan x Bingkai terlama berada pada kemampuan pemicuan waktu riil,

puncak layar, bingkai terbaru ditunjukkan dalam gambar 9-34.

ada pada dasar layar spektogram menjadi alat x Data dalam blok secara tak pengukuran yang lebih bergana

terikat diambil dan dalam guna untuk sinyal RF dinamis. Ada

waktu yangbersangkutan beberapa hal yang harus diingat x Garis hitam horizontal pada pada saat menggunakan peraga

penampilan spektogram spektogram :

menunjukkan batas antar blok. x Bingkai waktu span-mandiri

Terdapat tiga celah dalam (span lebar = waktu singkat)

waktu yang terjadi antar x Satu langkah vertikal melalui

akuisisi.

spektogram sama dengan satu x Garis putih pada sisi kiri dari frame waktu riil

peraga spektogram x Satu bingkai waktu riil sama

menandakan data setelah dengan 1024 sampel ranah

dipicu

waktu

9.3.11.2. Standar SA

Mode standar SA ditunjukkan kebanyakan. Mode ini juga dalam gambar 9-35, memberikan

memberikan RBW yang dapat pengukuran ranah frekuensi yang

diatur, fungsi rerata dan menandingi

kemampuan mengatur FFT dan tradisional. Span frekuensi yang

SA

sapuan

pengaturan jendela. Picu waktu riil melebihi lebar band waktu riil dari

dan pengambilan tak terikat waktu instrumen, ini dicapai dengan

riil tidak dapat disediakan dalam mengatur span RSA seperti pada

mode SA standar. penganalisa spektrum tradisional

Gambar 9-35: Mode SA standar menunjukkan pengukuran frekuensi diatas 1GHZ menggunakan span maxhold

Gambar 9-36 Perbandingan spektogram frekuensi terhadap waktu

9.3.6.11.3. SA Dengan Spektrogram

Mode SA dengan spektogram waktu riil, meskipun SA dengan memberikan fungsi sama seperti

mode spektogram tidak memiliki mode SA standar dengan

picu waktu riil, tidak ada tambahan peraga spektogram.

pengembailan tanpa ikatan data Mode ini memungkinkan pemakai

tidak disimpan dalam memori memilih span yang lebih besar dari

instrumen. Ini membuatnya tidak pada lebar band maksimum

mungkin untuk memutar balik akuisisi waktu riil dari RSA. Tidak

membaca waktu melalui data yang sebagaimana dalam mode SA

diperagakan pada spektogram.

9.3.6.11.4. Pengukuran Ranah Waktu

Pengukuran frekuensi terhadap penting yangberbeda. Pertama waktu memperagakan

pandangan frekeunsi terhadap frekuensipada sumbu vertikal dan

waktu mempunyai resolusi ranah waktu pada sumbuhorisontal. Ini

waktu yang lebih baik dari pada memberikan hasil serupa dengan

spektogram. Kedua pengukuran apa yang ditunjukan pada peraga

ini menghitung nilai rerata spektogram, dengan dua hal

frekuensi tunggal untuk setiap titik frekuensi tunggal untuk setiap titik

Spektogram merupakan kom[ilasi dari bingkai dan memiliki garis demi garis resolusi waktu yang sama dengan panjang satu bingkai dan pandangan frekuensi terhadap waktu memiliki resolusi waktu satu interval sampel. Dengan asumsi 1024 sampel dalam satu bingkai, resolusi dalam mode ini adalah 1024 kali lebih halus dari pada spektogram. Ini membuat mudah untuk melihat pergeseran frekuensi yang kecil dalam detil besar. Fungsi hampir menyerupai counter yang sangat cepat. Setiap 1024 titik sampel menunjukkan harga frekuensi, apakah span beberapa ratus hertz atau megahertz. Frekuensi sinyal konstan sebagaimana CW dan AM menghasilkan suatu tingkat peraga datar.

Pandangan frekuensi terhadap waktu memberikan hasil terbaik bila terdapat sinyal yang relatip kuat pada frekuensi yang unik. Gambar 3-4 merupakan ilustrasi perbandingan yang sederhana frekuensi terhadap waktu

diperagakan dengan spektogram. Peraga frekuensi terhadap waktu merupakan suatu cara melihat yang diperbesar memperbesar sebagian dari spektrogram. Ini sangat bermanfaat untuk menguji kejadian transien seperti frekuensi overshoot dan ringing. Bila terdapat berbagai sinyal dalam lingkungan yang diukur, atau sinyal dengan tingkat noise atau ada sebentar, spektogram tetap menunjukkan yang dikehendaki. Ini memberikan visualisasi dari semua frekuensi dan aktivitas amplitudo pada span yang telah dipilih. Gambar 9-37, 9-38, and 9-

39 menunjukkan tiga pandangan analisa yang berbeda dari akuisisi yang sama. Sebagaimana ditunjukkan dalam gambar 9-37. picu topeng frekuensi digunakan untuk mengambil sinyal transien yang berasal dari pemancar mempunyai permasalahan dengan stabilitas frekwensi selama bekerja. Karena osilator tidak diatur pada frekeunsi senter layar, sinyal RF pecahkan topeng frekuensi ditunjukkan pada sisi kiri karena picu. Gambar spektogram pada sisi kanan menunjukkan perilaku frekuensi dari alat yang diamati.

Gambar 9-37: Spektogram pengesetan frekuensi di atas 5 MHz of dan waktu 35 ms

Gambar 9-38: Frekuensi terhadap waktu pengesetan di atas 5 MHz dan waktu 25 ms

Gambar 9-39: Pengesetan frekuensi diatas 50Hz dari frekuensi dan waktu 1ms yang diperbesar

Pada dua gambar peraga kemampuan untuk memperbesar beikutnya menunjukkan frekuensi

suatu analisa panjang 1ms, terhadap waktu dari sinyal yang

menunjukkan perubahan frekuensi sama, gambar 9-38. menunjukkan

dari waktu ke waktu dengan perilaku frekuensi yang sama

resolusi ranah waktu yang lebih seperti

spektogram yang halus. Ini mengungkapkan sisa menggunakan panjang analisa 25

osilasi pada sinyal yang terjadi ms. Gambar 9-39 menunjukkan

setelah frekuensi mantap benar.

9.3.6.11.5. Daya Terhadap Waktu

Peraga daya terhadap waktu logaritmis dBm. Peraga ini serupa (gambar

9-40.) menunjukkan dengan osiloskop pandangan bagaimana daya dari perubahan

ranah waktu sumbu horizontal sinyal pada sampel dengan basis

memperlihatkan waktu. Sumbu sampel. Amplitudo sinyal

vertikal menunjukan daya pada digambarkan dalam skala

skala log, skala linier tegangan skala log, skala linier tegangan

per siklus. Setiap titik sampel dipilih. Daya sinyal konstan akan

waktu, daya dihitung sebagai diperagakan jejak rata karena

berikut :

Gambar 9-40. Peraga daya terhadap waktu Gambar 9-41. Pengukuran CCDF

Peraga daya terhadap waktu dapat disediakan dalam jendela overview untuk semua pengukuran waktu riil. Ini dapat juga ditunjukkan jendela analisa menggunakan mode daya terhadap waktu.

9.3.6.11.6. Komulatif Komplementer

Fungsi Distribusi

Pandangan peraga perbandingan puncak tegangan Complementary Cumulative

sinyal dibagi dengan rerata Distribution Function (CCDF)

tegangan, hasil diekspresikan kemungkinan daya puncak diatas

dalam dB.

rerata melampaui sinyal yang diukur, amplitudo diperagakan pada sumbu horizontal. Kemungkinan diperagakan sebagai persen dalam skala vertikal. Sumbu vertikal logaritmis.

Faktor crest sinyal menentukan Analisa DDF mengukur factor

seberapa linier suatu pemancar crest variasi waktu, yang mana ini

atau penerima harus pada penting untuk sinyal

tingkatan berapa sehingga mampu digitalkebanyakan, khususnya

mencegah distorsi sinyal pada yang menggunakan CDMA atau

tingkat yang tidak dapat diterima. OFDM. Faktor crest merupakan

Kurva CCDF ditunjukkan dalam Pengukuran ini ditunjukkan sinal gambar 9-41. sinyal diukur dalam

keluaran I dan Q yang berasal dari warna kuning dan jejak acuan

pengubah digital menurun .

Gaussian biru. CCDF dan factor Sebagai hasilnya, peraga ini tidak crest menarik khususnya para

disinkronkan dengan modulasi perancang yang harus

yang mungkin ada pada sinyal menyeimbangkan konsumsi daya

yang sedang dianalisa, tidak dan performansi distorsi dari suatu

sebagaimana pada mode piranti seperti penguat.

pengukuran I/Q terhadap waktu dalam demodulasi digital.

9.3.6.11.6.2. I/Q

Terhadap Pengukuran ini dapat

dimanfaatkan sebagai alat pencari Transien I/Q terhadap waktu

Waktu

gangguan untuk pemakai ahli, ditunjukkan pada gambar 9-42.

khususnya berkaitan dengan merupakan pandangan lain ranah

kesalahan ketidakstabilan waktu yang diperagakan amplitudo

frekuensi dan pasa.

I dan Q sebagai fungsi waktu.

Gambar 9-42. Gambar 9-43.: Analisa demodulasi Pengukuranpengaturan transien

AM sinyal pulsa

I/Q terhadap waktu untuk data dengan menggunakan pengunci pergeseran amplitudo

Gambar 9-44.: Analisa demodulasi

Gambar 9-45: Analisa

FM sinyal yang dimodulasi demodulasi PM pasa tak stabil dengan sinus

melebihi panjang burst.

9.3.11.6.3 . Pengukuran Ranah Modulasi Analisis Modulasi Analog

Pengukuran mode analog RSA memebrikan cakupan lebar demodulasi untuk mendemodulasi

dari pengukuran meliputi dan menganalisa emplitudo

konstelasi, besar kesalahan vector modulasi (gambar 9-43), frekuensi

(EVM), besar kesalahan, modulasi (Gambar 9-44.) dan

kesalahan pasa, demodulasi I/O modulasi pasa (gambar 9-45.).

terhadap waktu, table symbol dan Seperti pada pengukuran ranah

diagram mata. Untuk membuat waktu , alat ini didasarkan pada

pengukuran ini, diperlukan konsep analisis berbagai ranah,

pengaturan variable yang tepat spektrum dan analisis jendela

seperti jenis modulasi, kecepatan dapat diposisikan dimana saja

symbol, pengukuran jennies dalam blok yang ditunjukkan

penyaring, dan acuan jenis dalam jendela overview.

penyaring. RSA memberikan solusi yang kuat untuk

9.3.6.11.7. Analisis Modulasi karakterisasi dinamika sinyal

dimodulasi dengan Mode demodulasi digital dapat

Digital

mengkombinasikan pengukuran mendemodulasikan dan

demodulasi digital dari VSA menganalisa sinyal digital

dengan pemicuan waktu riil dan kebanyakan didasarkan pada

analisa multi ranah yang penguncian pergeseran pasa

dikorelasikan dengan waktu, (PSK), penguncian pergeseran

seperti diilustrasikan pada gambar frekuensi (FSK) dan modulasi

9-46, 9-47 dan 9-48. amplitudo Quadrature (QAM).

Gambar 9-46: Analisa EVM dari waktu Gambar 9-47 Peraga konstelasi

ke waktu sinyal 16 QAM

menunjukkan pasa

mengungkapkan distorsi amplitudo

Gambar 9-48: Peraga diagram mata menunjukkan

kesalahan besaran rendah dalam sinyal PDC

9.3.6.11.8. Analisis Modulasi Standar

RSA juga memberikan solusi untuk analisis modulasi dari beberapa komunikasi standar seperti W-CDMA, HSDPA, GSM/EDGE, CDMA 2000, 1 X EV-DO. Gambar 3-49 dan 3-50 menunjukkan contoh analisis modulasi standar.

Gambar 9-49: Analisa modulasi W-CDMA Gambar 9-50: Spektogram, konstelasi, handset dibuka loop penendali daya.

EVM dan kesalahan pasa terhadap Peragaan konstelasi (rendah kanan)

waktu dari frekuensi hopping sinyal menunjukkan kesalahan berkaitan dengan

glitch besaryang terjad selama level transisi yang dapat dilihat dalam hubungan daya terhadap waktu (atas kiri)

. Gambar 9-51: Ilustrasi peraga Gambar 9-52: Pengukuran kodogram codogram

dari mode

W-CDMA diringkas kesalahan pasa terhadap waktu dari frekuensi hopping sinyal

9.3.6.11.9. Peraga Kodogram

Peraga codogram gambar 9-51 dimampatkan mode hand-off dari penganalisa spektrum waktu

kecepatan data sementara riil ditambah sumbu waktu untuk

ditambah untuk membuat ruang pengukuran daya ranah kode

ringkas. Terdapat celah untuk komunikasi standar

sementara dalam transmisi, celah didasarkan CDMA. Seperti

ini mengijinkan penggunana spektogram, kodogram secara

peralatan dual-mode W- intuitif menunjukkan perubahan

CDMA/GSM untuk mengamati dari waktu ke waktu. Gambar 9-

ketersediaan GSM di stasiun

sementara tetap dari RSA. Kodogram ini khusus

52. merupakan peraga kodogram

basis,

dihubungkan ke W-CDMA node B. mensimulasi

W-CDMA

Macam-macam model Penganalisa Spektrum di Pasaran

Penganalisa spektrum gelombang mikro yang telah ditingkatkan dengan cakupan frekuensi 9 kHz sampai 22 GHz.

Penganalisa spektrum dengan cakupan 9 kHz sampai 30 GHz . Mempunyai keunggulan performansi distorsi rendah dan tingkat ketelitian frekuensi tinggi dan mudah digunakan.

Keunggulan lebar band dari 2 kHz sampai 40 GHz.

Penganalisa spektrum protabel dengan leba band 9 kHz sampai 26,5 GHz. Penganalisa

spektrum mengkombinasi pasa noise, sensitivitas, lebar band resolusi 1 Hz, cakupan penalaan sintesa dan dinamika lebar. Penganalisa spektrum dengan cakupan frek uensi dari 100 Hz sampai GHz. Penganalisa spektrum sapuan tertala dengan analog ke digital untuk peragaan dan analisa data.

Penganalisa spektrum dengan lebar band 3 GHz. secara normal digunakan dengan pembangkit sinyal noise rendah untuk memperbaiki sistem.

Penganalisa spektrum dengan keunggulan performansi dan kemampuan menekan harga, Perancangan ahli dan teknisi membutuhkan peningkatn sebelumnya berupa peralatan penganalisa spektrum yang ekonomis.

Penganalisa spektrum dirancang untuk mengantarkan ketelitian analisis gelombang nirkable LAN dan sinyal seluler tinggi, meliputi sistem medis monitoring pasien nirkabel.

Penganalisa spektrum dirancang untuk mengantarkan ketelitian analisis gelombang nirkable LAN dan sinyal seluler tinggi, meliputi sistem medis monitoring pasien nirkabel, cakupan dinamis dari 101 dB merupakan yang

terbaik dalam tingkatan ini.

Gambar 9-53. Macam-macam model penganalisa spektrum di pasaran

9.3.6.11.10. Data dan Spesifikasi Beberapa model penganalisa spektrum waktu riil disediakan dengan spesisikasi di bawah ini.

Tabel 9- 3 Spesifikasi

Data Spesikasi

Tabel 9- 4 Data spesifikasi