Pola Pengetesan Batang Untuk Pengecekan Lapisan
10.4. Pola Pengetesan Batang Untuk Pengecekan Lapisan
Dalam pola pengetesan EIA terpanjang yang ke dua dari atas, gambar 10-2. dua batang hitam
dapat menunjukkan pelapisan besar pada bagian atas dari
untuk 30 kHz. Batang ini sekitar 3 piringan putih dan dua batang di
1/3 kali lebih lebar dari pada bagian bawah. Frekuensi distorsi
batang terpendek untuk frekuensi pasa dan smearing dapat dicek
0,3 kali lebih redah dibandingkan dikaitkan dengan lebar batang.
dengan batang terpendek. Harga Misal distorsi pasa pada 100 kHz
tengah adalah 0 kHz untuk batang menunjukkan sebagai lapisan dari
atas dan 60 kHz untuk atang batang terpendek pada bagian
kedua dari bawah. bawah piringan putih. Batang
10.4.1. Pengetesan Ringing Dalam Gambar
Bentuk distorsi frekuensi relatip dengan variasi transien kasar banyak diperoleh pada sinyal
dalam sinyal video. Ringing dapat video frekuensi tinggi yang
dilihat dalam pola pengetesan mengakibatkan timbulnya ringing
sebagai penambahan kontras atau overshoot. Pada umumnya,
pada beberapa titik dalam wedge keuntungan diperoleh dalam
vertikal. Jumlah garis resolusi cakupan frekuensi 2 sampai 4
dibagi 80 untuk mendapatkan MHz. Penguat menghubung
frekuensi terjadinya ringing. Misal singkat osilator, namun dapat di
ringing gambar ditunjukkan dalam lepaskan beberapa siklus osilasi
gambar 10-9.
Gambar 10-9 Pengetesan Ringing
Jumlah kasar transisi scaning besar, dengan beberapa kali garis horisontal yang diberikan oleh pada bagian kanan untuk setiap dashes hitam vertikal dalam
siklus ringing. Karena setiap dash piringan putih pola EIA gambar 10-
secara individual menunjukkan
2. terdapat dua kelompok dashes frekuensi khusus. Kondisi bunyi satu di kanan atas kuadran dan
paling buruk muncul dimana yang lain di bawah sebelah kiri.
energy sesuai dengan frekuensi Ketebalan setiap garis vertikal
ringing dalam rangkaian penguat mempresentasikan setiap dash
video. Sekalagi mengubah jumlah vertikal berupa garis tunggal untuk
pengujian pola, resolusi horisontal cakupan dari
garis resolusi
frekuensi video dibagi dengan 80. 100 sampai 300 dan 350 sampai
Misal ringing terjadi pada 300 550. Garis lebih tipis berkaitan
garis resolusi. Ini sesuai dengan dengan resolusi lebih tinggi.
frekuensi video 300/80 = 3,75 Dalam kuadran kanan bawah, 300
MHz. Harga ini adalah frekuensi di bawah dari kelompok lima dash
rangkaian penguat video yang ini untuk dash bawah. Kemudian
ringing. dash mengambil yang lebih tebal,
mengeluarkan
Sebenarnya, sebagian kecil meningkat pada 100 garis resolusi
ringing yang dapat diijinkan untuk untuk dash terlebar pada puncak
meningkatkan kontras untuk detail kelompok.
frekuensi tinggi pada ujung vertikal Pada kuadran kanan atas, 350 di
dari scan obyek. Bila hasil garis puncak kelompok lima dash untuk
keluar seret, bagaimanapun, yang puncak dash. Kemudian dash
yang ditimbulkan bila berlebihan mengambil garis yang lebih tipis,
tak dapat disetujui. Pada meningkat pada 550 garis resolusi
umumnya ringing diakibatkan oleh untuk dash paling tipis pada
kebocoran resonansi yang kelompok bagian bawah.
mempengaruhi rangkaian penguat Ringing
dalam gambar video. menunjukkan kontras yang lebih
10.4.2. Sinyal Monoscope
Monoscope merupakan tabung awal atau akhir hari siaran. Pola kamera khusus dengan gambar
monoscope dapat memberikan tetap berupa pola pengetesan.
pengecekan yang baik dari Pola dicetak pada pelat sasaran.
operasi penerima. Pola pengetesan
dipancarkan
selama siang hari setiap awal Sinyal monoscope tidak dihasikan siaran televise. Pola monoscope oleh kamera dicetak dalam pola serupa dengan pola pengetesan
pengetesan. Mengganti, tabung EIA. Meliputi lingkaran untuk
kamera khusus serupa yang pengecekan linieritas, resolusi digunakan vidicon. Pelat sasaran wedge yang ditandai dalam garis
diukir secara potografi dengan alur atau frekuensi (atau keduanya)
konduksi dan isolasi dalam bentuk dan lingkaran konsentris abu-abu
pola area hitam putih. Monoscope di tengah.
Sekarang mungkin membutuhkan ketelitian masih kelihatan pola pengetesan
sinkronisasi defleksi dan linieritas monoscope pada beberapa kanal
sehingga pola dapat digunakan untuk waktu yang pendek setiap
untuk mengatur penerima dan mengawali jam pagi pada saat
monitor.
10.4.3. Chart bola untuk pengecekan linieritas kamera
Suatu acuan independen pengecekan vertikal dan horisontal diperlukan untuk
berupa garis putih dengan latar linieritas defleksi
mengecek
belakang hitam. Pola ini mengilustrasikan perkiraan
Untuk
digunakan juga untuk mengecek penunjukkan minotor pola
konvergensi tabung gambar pengetesan berbentuk bulat telur.
warna.
Linieritas jelek dapat disebabkan Pola croshatch merupakan acuan salah satu kamera atau monitor.
independen untuk linieritas karena Jika defleksi monitor diatur, namun
jarak garis sama dihasilkan oleh ketidak linieran lingkaran terjadi
berbagai sinyal tepat dari dalam kamera, masalah linieritas
frekuensi scanning V dan H. Misal akan menunjukkan segera setelah
studio yang membangkit batang digunakan sumber sinyal yang
warna yang juga menghasilkan lain. Bagaimanapun, monitor
pola crosshatch. Terdapat 17 dapat dicek secara independen
batang vertkal dan 14 batang dengan menggunakan sinyal
horisontal dari isolator yang pengetesan linieritas elektronik.
bekerja pada frekuensi 315 kHz Khususnya, digunakan sinyal
dan 900 Hertz secara berturut- pembangkit crosshatch.
turut.
Crosshatch merupakan suatu Osilator 315 kHz sebenarnya pola yang sama untuk
menghasilkan 20 batang vertikal menghasilkan 20 batang vertikal
batang terjadi selama waktu selama waktu pemadaman
vertikal (V), horisontal (H), meninggalkan 20-3
pemadaman
meninggalkan 14 batang = 17 batang vertikal yang dapat
horisontal yang dapat dilihat. Misal dilihat. Demikian juga osilator 900
linieritas horisontal dan vertikal Hz sebenarnya menghasilkan 15
pada pola crosshatch ditunjukkan batang horisontal, karena 900/60
pada gambar 10-10a dan 10-10b. = 15 KHz. Bagaimanapun satu
a b Gambar 10-10 Chart bola pengecekan linieritas
Menggunakan jarak batang teliti atas, bawah, atau sisi untuk untuk suatu pengecekan
menempatkan batang crosshatch independen dari linieritas defleksi ,
bersinggungan di atas pusat putih cahart bola gambar 10-11.
dari pola bola. Superimpose digunakan dengan pola
gambar diamati pada monitor. Jika crosshatch. Kamera ditujukan dan
linieritas kamera sempurna, difokuskan pada chart dan kepala
interseksi crossbatch memotong panah pada ujung bingkai chart
senter bola putih pada setiap titik secara teliti ditempatkan pada
pada layar untuk kesalahan 0. area gambar aktif. Kemudian
Linieritas lemah atau ukuran scan pembangkit efek khusus (Special
meningkat karena interseksi salah Effects Generator/SEG) digunakan
di senter bola. Bila interseksi untuk melakukan superimpose
memotong didalam radius bola pola crosshatch dari studio
putih, linieritas defleksi salah yaitu pembangkit batang warna di atas
kurang dari 1 % dari tinggi camera gambar chart bola.
gambar. Bila dalam radius luar Pengaturan pemusatan pada
bola hitam, kesalahan linieritas pembangkit memungkinkan
kurang dari 2 persen. menggeser pola crosshatch ke
Gambar 10-11. Pola bola untuk pengetesan linieritas kamera Harga ini menunjukkan ketelitian
bola dengan sinyal crosshatch linieritas scaning yang diperoleh
membuat pengujian linieritas untuk kamera siaran , untuk
defleksi kamera secara total tidak kesalahan yang lebih besar dari 2
tergantung monitor yang persen tidak dapat ditoleransi.
digunakan untuk pengamatan. Metode ini menggunakan chart
10.4.4. Sinyal Batang Warna Standar EIA
Pada umumnya, generator yang Tiga perempat puncak dari tinggi menghasikan batang warna
gambar 10-12. meliputi tujuh presisi, sinyal dapat diulang-ulang
batang vertikal yang sama untuk batang warna vertikal yang
lebarnya. Pertama pada sisi kiri dapat digunakan untuk
putih dan bar berikutnya kuning, pengetesan dan pengaturan
cyanide, hijau, magenta, merah, prosedur. Sinyal dikodekan pada
dan biru memotong lebar gambar. frekuensi sub pembawa 3,58 MHz.
Dipilih urutan ini karena harga Khususnya, telah dikembangkan
luminansi sinyal Y dalam bentuk EIA sinyal batang warna yang
tangga dari tinggi ke rendah. berhubungan dengan pola yang
kuning mempnyai ditunjukkan pada gambar 10-2. Ini
Warna
luminansi tertinggi dari 89%, sama disesuaikan dengan standar EIA
dengan 0,59G+0,3R. Pada harga RS-189A. Terdapat beberapa
ekstrim yang berlawanan biu fasilitas pengujian pengembangan
memiliki luminansi terendah 11%. untuk membetulkan warna dan luminansi.
Gambar 10-12. Sinyal batang warna standar
Lebih rendah dari seperempat untuk melakukan pengecekan tinggi gambar berisi batang putih
harga luminansi terhadap warna pendek, dengan luminansi 100%
putih. Sinyal warna –I dan +Q kemudian batang kuning dan
ditempatkan pada sebelah kiri dan cyan. Hasilnya, menyenangkan
kanan batang putih.
Gambar 10-13. Pola putih, I dan Q
10.4.5. Batang SMPTE
Batang SMPTE
diatur hanya untuk warna biru dan dikomposisikan dengan standar
disisipkan
batang hue atau pasa diatur EIA batang amplitudo putih 75%
sampai monitor terlihat tidak ada untuk 2/3 puncak bidang,
perbedaan intensitas antara sebaliknya batang biru untuk 1/12
batang biru reverse dan dari bidang berikutnya, dan IYQB
pengaturan batang warna. Bagian atau plug sinyal untuk bidang
IYQB dari Pola dasar terdiri dari tetap. Bidang sisipan disusun
level hitam 7,5 IRE pedestal memungkinkan pengaturan
dengan 40 IRE ‘+Q’ dan 40 IRE “- saturasi warna atau intensitas
I” modulasi pasaBatang , 100 IRE warna dan hue atau tint pada
pulsa putih, 7,5 IRE level hitam monitor warna yang hanya
pedestal dengan 40 IRE +Q memiliki senapan biru. Monitor
modulasi pasa dan 7,5 IRE modulasi pasa dan 7,5 IRE
mengatur kecerahan monitor. sinyal modulasi pasa yang
Monitor diatur sehingga hitam membantu menjamin pemrosesan
berwarna lebih hitam dari pada sub pembawa benar. PLUG
daerah hitam dapat dibedakan dari adalah (Picture Line-UP
yang lain dan sedikit lebih cerah Generating Equipment). Pola ini
(contrast dapat diatur pada ada pada dasar dan sisi kanan
pengaturan normal).
abu-abu kuning
100 IRE
cianida
hijau
140 IRE
magenta
100 IRE =714 mV
merah biru hitam (7,5
IRE) 20 IRE
blangking level 0
7,5 IRE
20 IRE 40 IRE
Gambar 10-14. Bentuk gelombang tangga Gambar 10-14. Bentuk gelombang tangga
Gambar 10-15. Level sinkronisasi
10.4.6. Batang Bidang Putih Penuh 100%
Batang bidang putih 100% sama kuning dan cianida dapat menjadi seperti EIA batang warna kecuali
100% pada tingkatan sesuai level putih menggunakan 100 IRE.
dengan puncak amplitude batang Sinyal tes ini mengatur penguatan
putih.
kroma secara tepat batang bar
Gambar 10-16. Pengetesan bidang putih penuh
10.4.7. Batang Warna Putih EIA 75%
Batang warna merupakan bagian dan ujung sinyal video sebaik dari standarisasi EIA-189-A.
performansi dari penjepit video Terdapat 7 batang (abu-abu,
dalam sistem pemroses sinyal kuning, cianida, hijau, magenta,
video. Bidang warna merah, hijau, merah dan biru) pada amplitude
biru dan hitam, Pola ini dipenuhi 75%, saturasi 100%. Setiap
warna layar merah, hijau dan biru. batang warna menggunakan 1/7
Ini sangat membantu dalam dalam dari area gambar. Pola jendela
pengujian monitor TV umtuk dilihat terdiri dari area persegi warna
jika terdapat masalah dengan putih ditengahnya dikelilingi oleh
puritas. Akan tampak tidak ada warna hitam. Pola ini baik untuk
warna lebih baik dari pada saturasi menguji respon frekuensi rendah
penuh warna vivid pada layar.
Gambar 10-17. Pengetesan bidang warna putih 75%
10.4.8. Jendela
Pola ini digunakan untuk meyakinkan bahwa bentuk pengecekan frekuensi rendah dari
gelombang jendela datar, pada sistem video. Sinyal yang terbaik
peragaan osiloskop kecepatan dapat dilihat pada osliloskop dari
sapuan horisontal dan vertikal keluaran sistem video. Untuk perlu diatur sedemikian rupa.
Gambar 11-18. Pola jendela pengecekan frekuensi rendah
10.4.9. Pola Pengetesan Puritas Warna
Bidang penuh warna merah, hijau, dan pengaturan monitor. Jika biru dan hitam dengan raster
warna saturasi atau hue perlu bidang penuh warna untuk
pengaturan puritas. memverifikasi kemurnian (puritas)
Gambar 10-19. Pengetesan puritas