Prosedur Scanning

13.2.4. Prosedur Scanning

Mesin CAT tampak menyerupai sinar X. Sebuah motor memutar kue donat raksasa yang sisi-sisinya cincin sehingga tabung sinar X dan dinaikan.

Pasien dibaringkan di detektor sinar X berputar bolak-balik bawah platform, secara perlahan mengellingi tubuh. Setiap putaran dipindahkan melalui lubang dalam penuh scan sempit, mengiris tubuh mesin. Tabung sinar X dimunculkan secara horizontal. Sistem control pada cincin yang dapat dipindah- memindahkan platform ke dalam pindahkan mengelilingi ujung lubang lebih jauh sehingga tabung lubang. Cincin juga didukung dan detektor dapat menscan irisan susunan detektor sinar X secara berikutnya. langsung disisi berlawanan tabung

Gambar 13-30 Prinsip dasar penyinaran sinar x pada CAT dan hasil

Dengan cara ini mesin membuat jaringan dengan daya optimum. irisan sinar X memotong tubuh Setelah pasien dilewatkan melalui dalam gerakan spiral. Komputer mesin, komputer akan memvariasi intensitas sinar X dalam mengkombinasi semua informasi tingkatan untuk scan setap jenis

dari setiap scan untuk membentuk dari setiap scan untuk membentuk

dalam gambar menggunakan

13.2.4.1. Cara Kerja CT Scan dan

algoritma yang telah deprogram

sebelumnya. Setiap putaran tabung Selama CT scan bekerja,

Perkembangannya

sinar X dan detektor direkonstruksi generator sinar X memberi daya ke

ke dalam gambar yang tabung sinar X, sinar X dihasilkan

direferensikan sebagai irisan. Irisan oleh tabung sinar X dan diemisikan

dipresentasikan berupa potongan seperti diputar mengelilingi pasien.

melintang dari detail anatomi, dan Sinar X dilewatkan melalui tubuh

memungkinkan susunan anatomi di pasien ke detektor, yang mana ini

dalam tubuh dapat divisualisasikan sangat tergantung pada jenis dan

hal yang tidk mungkin dengan model CT scanner, mungkin terdiri

radiography pada umumnya. dari ionisasi gas xenon atau kristal

Collimator ditempatkan didekat (seperti cesium-iodide atau

tabung sinar X dan pada setiap cadmium-tungstate). Selama satu

detektor memperkecil sebaran putaran detektor menghasilkan

radiasi dan berkas sinar X tepat sinyal listrik, yang dibangkitkan

untuk menggambarkan scan. setelah penyinaran sinar X. Sinyal

Tinggi collimator ditentukan listrik ini ditransfer ke komputer,

ketebalan irisan yang diinginkan. diproses dan direkonstruksi ke gelang seret yang memungkinkan Sekarang terdapat beberapa jenis rotasi satu putaran kontinyu. Dalam CT scanner untuk penggunaan scaning spiral meja

pasien maupun konfigurasi

melakukan digerakkan melalui gantry scanning kedepannya berbeda. CT sementara tabung sinar X dan scanner konvensional yang telah detektor berputar gerakan spiral dikenalkan tahun 1970, mempunyai mengelilingi pasien. Kecepatan kabel yang diletakkan pada susunan scanning lebih cepat, irisan lebih detektor, dan oleh karena itu pada

tipis dan diperlukan breathhold akhir putaran tabung sinar X, pasien lebih pendek dari pada CT perakitan harus dikemblaikan untuk konvensional. CT scan spiral menghindari kebingungan kabel, CT dikenalkan pada tahun 1989, sejak konvensional kecepatan scanning dikenalkan memberi keuntungan paling rendah. CT scan spiral, juga penggambaran CT meningkatkan dinamakan scanner helical atau kecepatan dan kualitas scanning volumetric mempunyai konfigurasi dibandingkan CT scanner

konvensional.

Gambar 13-31 CT scan multi irisan

Scanner multi irisan telah dimana putaran tabung sinar X dikenalkan sejak tahun 1998 secara mekanis. Berkas elektron CT dipandang sebagai revolusi lanjut scanner tidak memiliki bagian yang dalam penggambaran CT, detektor bergerak, yang demikian ini mempunyai arah gerakan multi row memungkinkan melakukan scan yang memungkinkan akuisisi multi dengan cepat.

Berkas elektron irisan gambar selama satu putaran yang dibangkitkan dari elektron gun tabung sinar X. Tergantung pada difokuskan pada putaran sinar X model pabrikasi, scanner multi irisan

berkas dikendalikan sepanjang ring mungkin delapan kali lebih cepat sasaran tungsten. Waktu scan dari pada scanner spiral irisan mendekati sepuluh kali lebih cepat tunggal dan irisan dapat setipis dari pada scaner multi irisan karena setengah irisan yang tipis yang hanya berkas elektron yang dapat dicapai dengan scanner bergerak selama scanning. Berkas spiral. Teknologi multi irisan masih elektron CT scan telah dikenalkan dalam tahap pengembangan sejak pada pertengahan tahun 1980 dan tahun 2001. Berkas elektron CT dirancang untuk penggambaran scanner, juga dinamakan CT jantung dan penggambaran dari scanner ultra cepat, menggunakan susunan penggerak lain (seperti teknologi scanning yang berbeda paru-paru) mempunyai kecepatan dari pada CT scanner yang lain, scaning tinggi. Peralatan CT imaging

sering hardcopy (film sinar X, gambar disuplay dengan piranti laser) dan kemampuan jaringan, pengarsipan gambar (CD, pita tergantung pada fasilitas kebutuhan. kaset) , untuk piranti gambar Karena CT menggunakan cara digital, CT MRI, untuk memfasilitasi scanner seringkali di buatkan memudahkan perbandingan gambar jaringan dengan perangkat digital pada penglihatan monitor. lain, yang demikian ini seperi sistem

Gambar 13-32 Tabung dasar mesin CT scan

Sebagaimana putaran scanner, umumnya (abdomen dan tulang detektor mengambil sejumlah panggul, dada , kepala) dan snapshot yang dinamakan profil. beberapa komputer Pada umumnya dalam setiap satu memungkinkan dipesan scan putaran diperoleh sekitar 1000 protocol untuk dimasukkan. profil. Setiap profil dianalisa Selama scaning, teknolog komputer dan satu set profil penuh menginstruksi

pasien melalui dari setiap rotasi membentuk irisan sistem intercome mengenai gambar dua dimensi.

breathhold dan posisi. Pengaturan

13.2.4.2. Pengoperasian Alat

komputer secara otomatis memindahkan meja pasien sesuai

Setelah teknolog menyiapkan dan dengan parameter scanning yang memposisikan pasien pada meja dipilih. Scan sendiri mungkin scanning dengan tepat, teknolog hanya membutuhkan waktu 5 berpindah ke ruang control dan sampai 15 menit, namun total memulai scan dengan pengujian mungkin membutuhkan menggunakan control komputer. waktu sampai di atas 30 menit, Biasanya scanning protocol karena pasien harus disiapkan dan komputer telah diprogram

diposisikan.

sebelumnya untuk jenis scan pada

Gambar 13-33 Ruang kontrol dan pelaksanaan scanning

Bila pengujian telah lengkap, dicetak sebagai hardcopy dan teknolog memproses data diberikan ke ruang pembacaan gambar menggunakan atau mungkin disimpan dalam komputer workstation. disket atau ditransfer melalui Tergantung fasilitas, gambar sistem manajemen gambar mungkin dikirim ke prosesor film digital untuk dipresentasikan sinar X atau laser imager untuk memalui penglihatan monitor.

Gambar 13-34 Jaringan sistem manajemen gambar