Sinyal Pengetesan 1.Komponen Sinkronisasi

10.2. Sinyal Pengetesan 10.2.1.Komponen Sinkronisasi

Pada televisi hitam putih hanya pembacaan 312 ½ dinamakan memiliki satu senapan elektron

bidang gambar kemudian proses (elektron gun). Berkas elektron

diulangi berjalinan ke garis tunggal dibaca sepintas oleh

berikutnya dimulai dari 312½ tabung gambar

hingga 625. Dua bidang gambar secara berjalinan, berkas elektron

diperagakan

ini membentuk satu frame gambar bergerak dari kiri kekanan dan dari

dari garis 1 sampai 625. puncak ke dasar, untuk

Bidang ganjil

Bidang genap

Gambar 10-1 Penjejakan bingkai gambar

Informasi sinkronisasi berupa perdetik dan vertikal 25 frame sederetan pulsa yang

perdetik (kecepatan baca mengendalikan bagian

vertikal sebanarnya 50Hz, ini pembelok horisontal

digunakan untuk dua kali kembali ke sisi kiri layar untuk

saat

perjalanan turun layar memulai sapuan garis baru, dan

melengkapi satu frame. Proses pembelok vertikal saatnya

ini diulangi untuk untuk memuliai kembali ke puncak layar untuk

baca yang baru disebut kembali memuliai frame baru. Ini

baca ( retrace ) atau melayang dikerjakan dengan kecapatan

kembali (flyback ). baca sekitar 15625 garis

10.2.1. Sinyal Luminansi (Video Monokrom)

Level tegangan sinyal luminansi gelap dan sinyal positip ekstrim menentukan kecerahan gambar

berhubungan dengan kecerahan pada layar. Tegangan Sinyal

area gambar. Sekarang dilihat negatip ekstrim berkaitan dengan

perubahan sinyal hitam putih dan daerah gelap dari gambar dan

pembuatan video warna. NTSC sinyal positip ekstrem berkaitan

mengenalkan suatu cara genius dengan daerah terang dari

untuk menjaga kompatibilitas gambar. Level tegangan sinyal

dengan keberadaan sistem televisi luminanasi menentukan

hitam putih dan menambahkan kecerahan gambar pada layar

warna. Sinyal sub pembawa sesaat. Sinyal ekstrim negative

warna ditambahkan untuk sinyal berhubungan dengan gambar area

luminansi.

10.2.2. Informasi Warna (Krominansi)

Sebuah tabung gambar warna ini diabaikan) untuk menghasilkan memiliki tiga buah senapan sinyal perbedaan warna, didesain elektron merah, hijau dan biru.

R-Y, B-Y dan G-Y, pada sistem Secara virtual

banyak warna NTSC memiliki frekuensi 3,58 dapat dibuat sebaik hitam dan

MHz. Sedangkan pada sistem putih, dengan pengaturan yang

PAL seperti yang digunakan di tepat intensitas dari masing-

frekuensi sinyal masing warna primer. Sub

Indonesia

pembawa warna adalah 4,43 MHz pembawa warna digunakan untuk

Meskipun jenis modulasi yang mengkodekan informasi warna

digunakan pada sub pembawa merah, hijau dan biru pada

merupakan kompleks alami kamera dan dikodekan kembali

namun dapat diturunkan hasil pada penerima televisi ke dalam

yang sederhana : warna-warna primer. Sinyal

1. Pasa dari sinyal 4,43 MHz merah, hijau dan biru digunakan

menentukan warna apakah untuk memodulasi sub pembawa

yang akan diperagakan warna (dalam televisi hitam putih

(dinamakan hue atau tint).

2. Amplitudo sinyal 4,43 MHz yang memiliki pasa dan menentukan seberapa banyak

amplitude tetap. Sinyal Burst warna yang akan diperagakan

akan digunakan untuk (dianamakan saturasi).

menentukan warna tint atau Pertanyaannya adalah pasa

saturasi yang diperagakan. dan amplitude sinyal 4,43 MHz

Bentuk gelombang ditunjukkan relatip terhadap apa ?.

pada gambar 1(d) setiap bar JAwaban singkatnya adalah

memiliki perbedaan saturasi. burst 4,43 MHz (disebut burst)

10.2.3. Ukuran IRE

Sebelum membahas sinyal tes dalam IRE lebih baik dari pada secara detail diperlukan beberapa

milli volt. Warna putih murni definisi istilah terminology televisi.

didefinisikan sebagai 100 IRE dan Satuan ini digunakan untuk

level sinyal blanking 0 IRE. Video menguraikan karakteristik

sistem NTSC memiliki 714 mV amplitudo sinyal video. Ahli televisi

berada diantara blanking dan menemukan spesifikasi level

sinyal puncak putih sehingga 1 sinyal yang lebih meyakinkan

IRE sama dengan 7.14 mV.

10.2.4. Sinyal Tes TV

Sinyal pengetesan video sangat pada inyal outputnya. Terdapat berguna untuk

membantu beberapa cacat (distorsi) yang mengevaluasi sistem pemrosesan

disebabkan oleh sistem yang sinyal video. Beberapa

diamati dan diukur pada sinyal penggunaan untuk mengatur

keluaran atau tampak di monitor. monitor televisi, Pola tes direkam

Jika terdapat distorsi, peralatan diproduksi pada head pita video

diatur untuk mengeliminasi atau sehingga dapat di playback diatur

meminimkannya dengan secara akurat untuk disesuaikan

mengganti atau memperbaiki dengan yang direkam atau

komponen yang cacat. Hasil akhir digunakan sebagai sinyal tetap

jika sistem dapat melewatkan pada jaringan transmisi sinyal

sinyal secara tepat dapat video. Ini diperlukan ketika tidak

melewatkan sinyal gambar dengan ada sinyal video yang

jelas baik. Sinyal diperlukan untuk dipancarkan. Cara terbaik dan

pengujian demikian dapat dipenuhi termudah untuk mengevaluasi

dari generator tes sinyal. peralatan video dengan uji

Instrumen ini menghasilkan sinyal kestabilan karakteristik sistem

video yang akurat dengan baik video yang telah diketahui. Semua

karakteristik ditegaskan dan sinyal video di uji didasarkan pada

dikontrol. Masing-masing sinyal prinsip input sederhana berupa

ideal membuktikan satu atau lebih penerapan tes sinyal yang telah

perlengkapan spesifik dari sinyal diketahui pada sistem video atau

video yang diuji. Dalam setiap pola peralatan input dan pengamatan

pengetesan memiliki tugas yang pengetesan memiliki tugas yang

pada generator video