Filum Mollusca
6. Filum Mollusca
Mollusca berasal dari bahasa Latin mollus (lunak) yang berarti hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuhnya bersifat tripoblastik selomata,dan mempunyai simetri bilateral. Umumnya memiliki mantel yang dapat membentuk cangkok dari kalsium karbonat, namun beberapa jenis tidak memiliki cangkok misalnya cumi-cumi, sotong, gurita, dan siput telanjang.
Mollusca mempunyai sistem otot untuk bergerak atau menutup cangkok. Alat pencernaannya lengkap mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus yang terbuka di daerah rongga mantel serta mempunyai kelenjar pencernaan yang berkembang baik. Sistem peredaran darah terbuka kecuali pada kelas Cephalopoda. Mollusca umumnya mempunyai satu buah atau sepasang insang untuk
(a)
bernapas, namun Mollusca yang hidup di darat menggunakan
(b)
paru-paru untuk bernapas. Alat ekskresi berupa ginjal. Sistem saraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Alat reproduksi
(c)
umumnya terpisah atau bersatu dengan pembuahan internal atau eksternal.
Gambar 4.26 Beberapa jenis Mollus- ca: (a) kerang, (b) siput,
Beberapa jenis Mollusca dimanfaatkan sebagai bahan
(c) nautilus.
makanan seperti kerang, cumi-cumi, dan siput. Jenis kerang
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
mutiara dikenal sebagai penghasil mutiara untuk perhiasan.
Biologi SMA dan MA Kelas X
Beberapa jenis Mollusca merugikan manusia misalnya siput, keong mas, dan bekicot karena memakan tanaman budidaya. Teredo navalis yang hidup di laut sering menyebabkan rusaknya kayu pada galangan kapal. Beberapa jenis siput misalnya Lymnea merupakan inang perantara daur hidup cacing hati yang parasit pada manusia.
Berdasarkan simetri tubuh, struktur kaki, cangkok, mantel, insang, dan sistem saraf Mollusca dibagi menjadi lima kelas, yaitu kelas Gastropoda, Cephalopoda, Bivalvia atau Pelecypoda atau Lamellibranchyata, Amphineura, dan Scaphopoda.
Gambar 8.27 Teredo navalis, jenis Mollusca yang sering
a. Gastropoda
merusak kayu galangan kapal.
Gastropoda berasal dari bahasa Yunani gastros (perut) dan Sumber: Microsoft Encarta, 2006 poda (kaki) yang berarti hewan lunak yang menggunakan perut sebagai kaki untuk berjalan. Gerakan Gastropoda dihasilkan dari kontraksi-kontraksi otot yang membentuk gelombang dari belakang menjalar ke depan. Kaki bagian depan memiliki kelenjar yang menghasilkan lendir untuk mempermudah berjalan, sehingga kamu dengan mudah dapat menemukan jejak Gastropoda.
Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang paling besar, meliputi sekitar 50.000 spesies yang sebagian telah menjadi fosil. Gastropoda hidup di laut, air tawar, dan di darat. Sebagian besar mempunyai cangkok berbentuk kerucut terpilin atau spiral. Gastropoda yang tidak memiliki cangkok sering disebut siput telanjang (vaginula). Bentuk tubuhnya simetri bilateral yang mengalami modifikasi sesuai dengan bentuk cangkok.
Pada bagian kepala terdapat dua pasang tentakel. Pada sepasang tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk membedakan gelap dan terang. Sepasang tentakel pendek berfungsi sebagai indera peraba dan pembau. Sistem pencernaan lengkap dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Mulut Gastropoda dilengkapi dengan rahang dari zat tanduk dan terdapat lidah parut atau radula dengan gigi-gigi kecil dari kitin. Gastropoda umumnya adalah hewan herbivor yang memakan daun tumbuh-tumbuhan.
Gastropoda yang hidup di darat bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan yang hidup di air bernapas dengan insang. Alat ekskresi berupa nefridia (ginjal) yang terletak
kelenjar
dekat jantung dengan saluran uretra bermuara di dekat anus. pencernaan alat kelamin
Sistem peredaran darahnya terbuka dengan jantung terdiri anus
alat
peraba
dari sebuah serambi dan sebuah bilik. Sistem saraf terdiri ingsang ganglion otak, ganglion visceral, dan ganglion kaki. Ketiga
ganglion utama ini dihubungkan oleh tali saraf longitudinal perut yang berhubungan dengan saraf transversal ke seluruh
rahang
bagian tubuh. Gastropoda ada yang bersifat hermafrodit dan kaki
tembolok
saraf ginjal jantung
ada yang kelaminnya terpisah. Pada jenis yang hermafrodit, Gambar 8.28 Struktur anatomi tubuh alat reproduksi jantan dan betina bergabung disebut ovotestes,
Gastropoda.
tetapi tidak mampu melakukan pembuahan sendiri. Sumber: Microsoft Encarta, 2006
Kingdom Animalia
Beberapa contoh Gastropoda adalah Achatina fulica (bekicot), Lymnea javanica (siput air tawar), Teredo navalis (hidup di laut), Melania testudinaria (sumpil) dan Lymnea trunculata (siput perantara penyakit fasiolosis).
b. Kelas Chepalopoda
Chepalopoda berasal dari kata chepale (kepala) dan poda
gonad lambung kantong tinta
(kaki) yang berarti hewan yang mempunyai kaki di bagian
mantel
kepala. Cephalopoda hidup di laut, umumnya tidak
mata
mempunyai cangkok, kecuali Nautillus sp. Kaki biasanya mengalami modifikasi menjadi tentakel yang berfungsi
mulut
insang
sebagai tangan untuk menangkap makanan.
rongga perut anus rahang
Contoh Chepalopoda adalah Loligo fulii (cumi-cumi). Cumi-
sifon faring
tentakel
cumi memiliki 10 kaki yang mengalami modifikasi menjadi tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel
Gambar 8.29 Struktur anatomi cumi- cumi (Loligo fulii).
pendek. Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, leher, dan
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
badan. Pada kepala terdapat mata yang tidak berkelopak berfungsi sebagai alat penglihatan. Pada bagian leher terdapat sifon atau cerobong penyemprot yang berotot, berfungsi sebagai alat gerak ke arah belakang. Untuk bergerak maju cumi-cumi menggunakan sirip dan tentakelnya.
Cumi-cumi mempunyai mantel yang membungkus tubuhnya. Pada bagian perut terdapat cairan tinta berwarna hitam yang mengandung pigmen melanin. Cairan tinta ini berfungsi untuk melindungi diri ketika dalam keadaan bahaya yaitu dengan menyemprotkan tinta sehingga air menjadi keruh. Kulit cumi-cumi juga dapat berubah warna sesuai dengan tempatnya karena mempunyai zat kromatofora .
Alat pencernaan makanan terdiri atas mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus, dan anus serta dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati, dan pankreas.
Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup, bernapas dengan insang, alat ekskresi berupa nefridia (ginjal) yang berbentuk segitiga berwarna putih. Sistem saraf berupa tujuh ganglion di daerah kepala yaitu ganglion serebral, ganglion pedal, ganglion visceral, ganglion suprabukalis, ganglion intrabukalis, ganglion stelata, dan ganglion optis. Cumi-cumi bersifat diosious yaitu alat reproduksinya
Gambar 8.30 Gurita (Octopus sp)
terpisah pada hewan jantan dan betina.
yang baru menetas. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2005
Contoh Chepalopoda lainnya adalah Nautilus pompilus, Sepia officinalis (sotong), Octopus sp. (gurita), dan Ammonita sp.
c. Bivalvia atau Pelecypoda atau Lamellibranchiata
Kelompok hewan ini disebut Bivalvia yang berasal dari kata bi (dua) dan valve (kutub) yang berarti hewan yang mempunyai dua belahan cangkok. Disebut juga Pelecypoda dari kata pelekhis (kapak kecil) dan poda (kaki) yang berarti mempunyai kaki yang pipih seperti kapak kecil, dan disebut
Biologi SMA dan MA Kelas X
Lamellibranchiata dari kata lamella (lembaran) karena
mulut
memiliki insang berupa lembaran. Bivalvia hidup di air tawar,
engsel
lambung mantel
dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang banyak
insang
mengandung zat kapur yang diperlukan untuk membuat cangkok sebagai pelindung tubuh. Cangkok terdiri dari dua
belahan yang dapat dibuka dan ditutup menggunakan otot jantung aduktor. Cangkok di bagian dorsal lebih tebal dibandingkan
rektum
cangkok ventral. Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan yaitu
anus
sebagai berikut.
otot aduktor
1) Periostrakum, lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.
Gambar 8.31 Struktur anatomi kerang
2) Prismatik, lapisan tengah yang tersusun dari kristal-kristal
(Bivalvia).
kapur yang berbentuk prisma.
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
3) Nakreas, lapisan paling dalam berupa lapisan induk mutiara yang tersusun dari kalsit (karbonat) yang tipis dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel. Jika pada lapisan ini kemasukan benda asing, maka benda itu akan diselimuti lapisan mutiara. Mutiara yang kamu kenal sebagai bahan perhiasan dibuat dengan cara seperti ini pada jenis kerang mutiara, misalnya Pinctada margaritifera .
Di dalam cangkok terdapat alat-alat tubuh yang diselubungi mantel. Kakinya yang pipih dapat dijulurkan ke luar untuk berjalan dan menggali substrat. Alat pernapasan berupa dua buah insang berbentuk lembaran yang banyak mengandung batang insang. Sistem saraf berupa beberapa ganglion yaitu ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior. Makanan berupa mikroorganisme yang masuk ke dalam mulut melalui sifon. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus serta memiliki kelenjar pencernaan.
Reproduksi Bivalvia secara seksual, alat kelamin terpisah pada hewan jantan dan betina dengan pembuahan dilakukan secara eksternal. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium yang kemudian tumbuh menjadi Gambar 8.32 Kima raksasa (Tridacna hewan dewasa. Contoh Bivalvia adalah Ostrea sp (tiram),
gigas) lebar cangkang-
Tridacna gigas nya dapat mencapai (kima), Buccinus sp. (remis), Pinctada mertensi
satu meter.
(tiram mutiara)
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
d. Amphineura
Tubuh Amphineura berbentuk pipih bulat telur, simetri bilateral, dengan kaki memanjang di bagian perut (ventral). Permukaan dorsal (atas/punggung) ditutupi oleh delapan keping zat berkapur. Pada permukaan lateral terdapat banyak insang yang disebut ctenidium. Pada kepala terdapat mulut yang dilengkapi dengan radula (lidah parut). Amphineura tidak mempunyai mata dan tentakel. Hewan ini telah mempunyai sistem saraf, saluran pencernaan lengkap, dan dilengkapi dengan kelenjar pencernaan. Peredaran darahnya tertutup dan bernapas dengan insang.
Kingdom Animalia
Amphineura hidup di laut melekat pada bebatuan di daerah pantai. Amphineura bersifat hermafrodit (berkelamin dua) dengan fertilisasi eksternal. Telur yang telah dibuahi oleh
(a)
sperma berkembang menjadi larva trokofor. Contohnya adalah Cryptochiton stelleri (kiton raksasa) dan Caetopleura apiculata .
e. Scaphopoda
Scaphopoda mempunyai cangkok yang berbentuk krucut
(b)
seperti terompet atau tanduk yang ujungnya berlubang. Umumnya hidup di laut menempel pada substrat bebatuan, pasir, atau lumpur. Salah satu contoh Scapophoda adalah
Gambar 8.33 (a) Kiton, Amphineura yang hidup menempel di
Dentalium vulgare (siput bercangkang tanduk), memiliki
bebatuan dasar laut,
cangkok yang kedua ujungnya terbuka. Panjangnya sekitar
dan (b) Siput bercang-
5 cm. Mempunyai tentakel bersilia sebagai alat peraba dan
kang tanduk (Dentalium vulgare).
menangkap makanan yang terletak di dekat mulut. Hewan
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
ini berkembang biak secara seksual dengan alat kelamin terpisah pada hewan jantan dan betina.
Untuk mengetahui ciri-ciri kelas pada Mollusca, lakukan Kegiatan 8.1 berikut ini.
Kegiatan 8.1
Mengamati Mollusca
A. Tujuan
Mengamati ciri-ciri kelas dalam filum Mollusca.
B. Alat dan Bahan
1. Bekicot
5. Siput bercangkang tanduk (Dentalium vulgare)
2. Cumi-cumi
6. Kaca pembesar atau lup
8. Cawan petri
C. Cara Kerja
1. Letakkan hewan yang akan kamu amati di atas cawan petri. Jika kamu tidak
berhasil menemukannya, kamu dapat menggunakan gambar atau fotonya.
2. Amati bagian tubuh terutama cangkang, alat gerak, dan bagian-bagian yang penting lainnya. Agar lebih jelas, kamu dapat menggunakan kaca pembesar.
3. Gambarlah masing-masing hewan dan berilah keterangannya, kemudian isikan pada tabel seperti contoh di bawah.
D. Tabel Pengamatan No.
Dentalium Ciri-Ciri
Bekicot Cumi-Cumi Kerang Kiton vulgare
1. Gambar
2. Cangkang
3. Alat gerak Organ khusus
4. lainnya
Biologi SMA dan MA Kelas X
E. Pertanyaan untuk Diskusi
1. Apakah persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kelima jenis Mollusca di atas?
2. Ciri yang manakah yang digunakan untuk mengelompokkan kelima hewan tersebut menjadi kelas yang berbeda?
3. Apakah kesimpulan yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?
Tugas 8.7
1. Carilah informasi jenis-jenis Mollusca yang berman- faat bagi manusia serta jenis-jenis yang merugikan. Mengapa Mollusca tersebut dianggap merugikan?
2. Jelaskan proses pembuatan mutiara oleh kerang mutiara.