Sumber Data

C. Sumber Data

Sumber data merupakan suatu sumber di mana data diperoleh. Data tidak akan bisa diperoleh tanpa adanya suatu sumner data. Dalam memilih sumber data peneliti harus berfikir mengenai kemungkinan kelengkapan informasi yang akan dikumpulkan dan juga validitasnya. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut:

1. Informan

Informan adalah orang yang diwawancarai, dan diminta informasi oleh pewawancara. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu obyek penelitian (Burhan Bungin, 2007: 108).

Menurut Lexy J. Moloeng (1991: 12), informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan dipandang menguasai permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti serta dapat merekonstruksi mengenai organisasi, kejadian, motivasi, dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti.

Di dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki informasi, oleh karena itu untuk memilih siapa yag akan menjadi informan, peneliti harus memahami posisi dengan beragam peran dan keterlibatannya dengan informasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam penelitian, kesalahan dalam memilih informan akan berakibat kurang mantapnya data yang diperoleh dalam penelitiannya (Sutopo, 2006: 58).

Dalam penelitian ini, wawancara akan dilakukan kepada beberapa informan. Informan dipilih dari orang-orang yang lebih mengetahui secara mendalam tentang Tradisi Marawis di Pasar Kliwon. Wawancara dengan informan dilaksanakan kepada : (1) Pemain Marawis, (2) Tokoh masyarakat keturunan Arab, (3) Tokoh masyarakat dari keturunan Jawa, (4) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, (5) Perangkat pemerintah, (6) Orang-orang yang mengetahui permasalahan yang sedang diteliti.

2. Tempat dan Peristiwa

Tempat dan penelitan dapat dijadikan sebagai sumber informasi karena dalam pengamatan harus ada kesesuaian dengan konteks dan situasi sosial yang selalu melibatkan pelaku, tempat dan aktivitas. Tempat dan peristiwa dimaksudkan untuk memperkuat penelitian.

Pengumpulan data dilaksanakan di Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta karena pemain marawis berasal dari daerah yang berada dalam Kelurahan Pasar Kliwon. Dalam penelitian ini, juga dilaksanakan pengamatan secara langsung dengan hal–hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pementasan marawis di Pasar Kliwon. Dari tempat ini akan didapatkan berbagai fenomena dan data yang sangat diperlukan dalam penelitian, sehingga dapat memperkuat keterangan yang diberikan oleh informan dan sebagai bukti yang nyata.

3. Dokumen dan Arsip

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 66), arsip adalah “dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya), dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, di simpan dan di pelihara di tempat khusus untuk referensi”. Sedangkan pengertian dokumen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 272), adalah “surat yang tertulis atau tercetak yang dapat di pakai sebagai bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian), barang cetakan atau naskah yang di kirim melalui pos, rekaman suara, gambar di film, dan sebagainya yang dapat di jadikan bukti keterangan”. Penggunaan dokumen dan arsip sebagai sumber data atau informasi, maka peneliti dapat mengatasi ruang dan waktu sehingga terbuka peluang untuk mendapatkan data mengenai gejala sosial yang hilang.

Dalam penelitian ini, data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian berupa laporan monografi kelurahan Pasar Kliwon, artikel-artikel dari media massa, buku kumpulan lagu-lagu marawis, kaset rekaman lagu marawis, dan dokumentasi berupa foto-foto yang berkaitan dengan tradisi marawis.