Gambaran Umum Madrasah Aliyah Al-Khaairat Bitung

A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah Al-Khaairat Bitung

1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Aliyah Alkhairaat Bitung. Pada dasarnya MA Al-Khairaat Kota Bitung didirikan sejak Tahun 2008 dan telah beroperasi sejak tahun 2008 dengan berpedoman pada penggunaan kurikulum Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional, yang di kepalai oleh seorang kepala sekolah pertama pada saat itu, yakni Bapak Mahmud Kasim S.Ag, yang memimpin sekolah dari tahun2008 sampai dengan tahun 2012. 1

Adapun cikal bakal lahirnya MA Al-Khairaat Kota Bitung sebenarnya berasal dari pengusulan kepala sekolah dan disepakati oleh pengurus yayasan MA Alkhairaat Kota Bitung serta inisiatif dari semua pengurus yayasan untuk mengantisipasi agar anak-anak mereka di sekolahkan di sekolah-sekolah yang berasaskan islami.

Masyarakat muslim yang ada di kota Bitung khususnya kelurahan Girian Bawah Kec. Girian cukup banyak, untuk itu mereka mengambil keputusan agar bagaimana mereka bisa mendirikan sekolah MA. Alkhairaat Kota Bitung yang

1 Hasil wawancara dengan Faruk Samalam, Kepala Sekolah di MA. Alkhairaat Bitung, pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015 1 Hasil wawancara dengan Faruk Samalam, Kepala Sekolah di MA. Alkhairaat Bitung, pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015

MA Alkhairaat Kota Bitung beroperasi sejak didirikan sangat didukung oleh masyarakat, antusias masyarakat dan keinginan untuk menyekolahkan anaknya di MA Alkhairaat Kota Bitung sangat tinggi sebab setiap tahunnya peningkatan jumlah siswa yang masuk begitu jelas terlihat ada kemajuan walaupun tidak seberapa.

2. Lokasi Madrasah Aliyah Al-Khairaatterletak di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian Kota Bitung. Jln. Lumba-lumba No.15 Telp. 0438 30616 Provinsi Sulawesi Utara. Suasana di lokasi ini sangat nyaman untuk mengadakan proses pembelajaran yang berasaskan Islami karena lingkungan setempat mayoritas muslim. Keberadaan MA. Alkhairaat Kota Bitung ditandai adanya papan nama di depan sekolah guna memudahkan seseorang untuk mencarinya ataupun menunjukannya.

Untuk lebih jelasnya, maka penulis menyajikan Identitas Madrasah sebagai berikut:

a. NamaSekolah : Madrasah AliyahAlkhairaat

b. No Statistik : 131271720002

c. Provinsi : Sulawesi Utara

d. Kecamatan

: Girian

e. Desa/Kelurahan : GirianBawah

2 Hasil wawancara dengan Faruk Samalam, Kepala Sekolah di MA. Alkhairaat Bitung, pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015 2 Hasil wawancara dengan Faruk Samalam, Kepala Sekolah di MA. Alkhairaat Bitung, pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015

g. Status Sekolah

: Swasta

h. Kelompok Sekolah

: Filial

i. Tahun Berdiri

j. Kegiatan Belajar Mengajar

: Pagi

k. Bangunan Sekolah : MilikSendiri l. Terletak Pada Lintasan

: Kecamatan

m. Organisasi Penyelenggara

: Swasta

3. Visi, Misi, Serta Tujuan Sekolah Adapun Visi dari MA Al-Khairaat Kota Bitung adalah “Unggul Dalam Prestasi Berpijak Pada Budaya Bangsa Dan Nilai-Nilai Islami Menciptakan Generasi yang Berakhlak Mulia”. Sedangkan Misinya antara lain:

a. Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan bertanggung jawab.

b. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah.

c. Meningkatkan kualitas pendidikan.

d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan berkemampuan.

e. Memberikan bekal life skill pada siswa.

f. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan.

g. Menjalin kerjasama yang baik, diantaranya: stake holder, instansi lain dan masyarakat.

Tujuan dari MA Alkhairaat Kota Bitung adalah Menyelenggarakan Pendidikan yang berciri khas Islam dan Membentuk manusia yang berakhlak karimah dan bertaqwa

4. Periodesasi Kepala Sekolah di MA. Alkhairaat Bitung Dari tahun ke tahun Sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Bitung telah terjadi dua kali pergantian Kepala Sekolah sebagai bentuk pergantian regenerasi dan sebagai pengembangan sekolah dalam memajukan pendidikan di masa yang akan datang. Adapun kepala Sekolah yang pernah menjabat yaitu :

Table 1

Periodesasi Kepala Sekolah MA. Alkhairaat Bitung

Drs. Mahmud Kasim S.Ag

1. Drs. Faruk Samalam S.Ag

2012 sampai sekarang

2. Sumber Data: TU MA.Al-Khairaat Kota Bitung, Tahun 2015

Dari data tersebut di atas, menunjukkan bahwa sekolah ini belum lama di bangun, ini terlihat dari 2 orang secara bergiliran memimpin dalam periode kepala sekolah sejak didirikan pada tahun 2008.

5. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan MA. Alkhairaat Bitung Untuk mengetahui keadaan tenaga pendidik serta status jabatannya di MA. Alkhairaat Kota Bitung dapat di lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2

Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan MA. Alkhairaat Bitung

Tahun Ajaran 2015/2016

L TempatTanggal

No Nama Jabatan / MengajarMapel

Lahir

Tahuna,

1 Drs. Faruk Samalam

Kepala Sekolah/ Bahasa Arab

31-07-1948 Ujung Pandang,

2 Sitti Hassiya, S.Pd

Bendahara BOS/Biologi

27-02-1966

Hj. Faridah Minabari,

Manado,

Waka Kesiswaan/Guru BK,

Aqidah Akhlak, SKI, SBK Dra. Ramlah Abas,

S.Pd

21-04-1968

Bitung,

Bendahara Madrasah/

M.Pd.I

25-10-1968

Sosiologi, Sejarah, PKn

BitungTimur,

Waka Kurikulum/

5 NartoPakaya, S.Ag

09-02-1975

Qur’an Hadits, Fiqih WaliKelas X/

6 Nurafni, S.Si

Kimia, SBK

Lambubalano,

Waka Sarana Prasarana/

7 La Ode Pade, S.Pd

20-08-1972

Bahasa Indonesia

Gorontalo,

Wali Kelas XI IPA/

8 Sutarman Mahmud

04-07-1972

Penjaskes

Sanger,

9 Jamilah Assagaf, S.Pd

GTT/Ket. Bahasa

30-08-1970 Bitung,

10 Citi Linar Abdullah

GTT/Sejarah Al-khairaat

01-06-1994 Kotamobagu,

11 Riansyah Kader, S.Si

GTT/Fisika

05-05-1989

Regina P. Kairupan,

Bitung,

GTT/Matematika S.Pd

12 P

04-02-1991 Girian,

13 MuisDjurumudi, S.Pd

GTT/Geografi

15-09-1964

14 Lisa, S.Pd

IPA/Bahasa Inggris

15 Rahmawati Lamasinai

GTT/ BahasaInggris

Sragen,

16 Erna Titi Nurani

GTT/Ekonomi

18-06-1982 Depog,

17 Rima Ayu Lestari, SE

GTT/TIK

29-12-1992 Bitung.

18 Diman Daud Hasan

KTU/TIK

25-12-1986

Sumber Data : TU MA.Al-Khairaat Kota Bitung. Tahun 2015

Dari sejumlah guru, hanya 0,5% yang berstatus guru PNS. Sisanya 95 % sebagai guru honorer.

6. Keadaan Peserta Didik Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2015/2016 seluruhnya berjumlah 115 orang. Jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X ada sebanyak dua rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA baik di kelas XI satu rombongan belajar. Peserta didik pada program IPS di kelas XI dan Kelas XII masing-masing ada Satu rombongan belajar. Sedangkan dikelas XII IPS Memilki Satu rombongan belajar.

Tabel 3

Jumlah Peserta Didik Tahun 2015/2016

Jumlah

Kelas

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

X 16 24 40

XI - IPA

XI - IPS

XII - IPA

XII - IPS

Jumlah

7. Data Sarana dan Prasarana Bangunan madrasah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.

Tabel 4

Data Sarana dan Prasarana MA. Alkhairaat Bitung

No Sarana dan Prasarana

Banyak

Keterangan

1. Ruang kepsek

1 ruang

Baik

2. Ruang dewan guru

1 ruang

Baik

3. Ruang administrasi

1 ruang

Baik

4. Ruang kelas

5 ruang

Baik

5. Ruang BK

7. Ruang UKS

10. Lab Komputer

1 ruang

KurangBaik

11. WC dan Kamar mandi

2 unit

Baik

12. Lapangan olahraga

1 unit

Kurang baik

13. Perpustakaan

1 ruang

Kurang baik

Sumber Data : TU MA. Al-Khairaat Kota Bitung. Tahun 2015 Pengadaan sarana dan prasarana di lihat dari tabel 4 tersebut sudah cukup

memadai namun perlu juga diperhatikan kembali dikarenakan masih banyak sarana dan prasarana yang keadaannya kurang baik.

Untuk menunjang tercapainya pendidikan yang berkualitas maka kesemuanya harus didukung dengan sarana dan prasana yang cukup sehingga sistem pembelajaran di sekolah akan lebih mudah di pahami oleh peserta didik.

8. Data siswa yang bermasalah

Tabel 5 Data siswa bermasalah

No Nama Siswa

Kelas

Jenis Masalah

1 Indra Kalaka

XI-IPA

Bolos Sekolah

2 Ajuan Rifaldi D

XII-IPS

Merokok

3 Kurnia teteduw

XI-IPA

Mengunakan HP

4 Arwan Amin

XI-IPA

jarang masuk sekolah

5 Aldi Mirusain

XII-IPS

Merokok

6 Riski. A

X Bolos Sekolah

7 Eka wahyudi

XI-IPA

Merokok

8 ulva elsita

X broken home

9 Fitriani. L

X Mengunakan HP

Membantah Guru Sumber Data : TU MA. Al-Khairaat Kota Bitung. Tahun 2015

10 Sarifuddin. W

XII-IPS

Dari tabel di atas maka kita dapat mengetahui banyaknya siswa yang mendapat masalah serta tingkat permasalahan yang mereka hadapi.