Sistematika Tumbuhan Jeruk Manis Komposisi Minyak atsiri Kulit Jeruk Manis

2.2.1. Sistematika Tumbuhan Jeruk Manis

Kingdom : Plantae Tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Rutaceae suku jeruk-jerukan Genus : Citrus Spesies : Citrus sinensis L. http:www.plantamor.com. Gambar 2.1. Tanaman Jeruk Manis 2.2.2.Kandungan dan Kegunaan Jeruk Manis Jeruk manis mengandung betakarotendan bioflavanoid yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Pektinnya juga banyak terdapat dalam buah dan kulit jeruk, manfaatnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL. Jeruk juga berlimpah kandungan flavanoidnya yang berfungsi sebagai antioksidan menangkap radikal bebas penyebab kanker juga 7 Universitas Sumatera Utara menghalangi reaksi oksidasi LDL yang menyebabkan darah mengental dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah. Jeruk juga kaya akan kandungan gula buah yang dapat memulihkan energi secara cepat. Jeruk juga kaya akan serat yang dapat mengikat zat karsinogen di dalam saluran pencernaan. Manfaatnya sembelit, wasir dan kanker kolon bisa dihindari. Jeruk juga kaya akan serat yang dapat memperlancar proses pencernaan.Selain kaya gizi, zat kimia terkandung seperti bioflanid, minyak atsiri limonen, asam sitrat, linalin asetat dan fellandren dipercaya dapat menyembuhkan penyakit batuk, menurunkan demam, dan membuat suara merdu Prahasta, 2010.

2.2.3. Komposisi Minyak atsiri Kulit Jeruk Manis

Kulit buah segar mengandung sekitar 0,8 minyak atsiri dengan komponen utama sebagai berikut Agusta, 2000 : 1 . α-pinena 1,59, 2. β-pinena 7,29, 3. β-mirsena 4,59, 4. Oktanal 0,70, 5 . Limonena 82,06, 6. Osimene 0,14, 7. 4-Thujanol 0,06, 8. 1- Oktanol0,13, 9 . β-Linalool 1,61, 10. α-limonena diepoksida 0,04, 11. 1,3,5- Tris Metilena sikloheptana 0,04, 12. trans-p-2,8-Mentadien-1-ol 0,05, 13. Sitronellal 0,13, 14. 4-Metil-1-1-Metiletil-3-sikloheksen-1-ol 0,17, 15. α- Terpineol 0,30, 16. trans-Piperitol 0,04, 17. n-Dekanal o,18, 18. Β-Sitronello l0,13, 19. Karvona 0,05, 20. Perillal 0,06, 21. Nonanal 0,03, 22. Elemena 0,14, 23. α-Kariofilena 0,06, 24. 1 aR-1aα,7α,7aα, 7bα-1a,2,3,5,6,7,7a,7b- Oktahidro-1,1,7,7a-tetrametil-1H-siklopropana naftalena 0,09,25. α-Farnesena0,06, 26 . α-Elemena 0,21, 27. Germakrena B 0,07. 8 Universitas Sumatera Utara

2.2.4. Limonene