selain itu penulis lebih fokus kepada pembahasan mekanisme LC secara keseluruhan.
3. Dian Ismi Islami, 2005, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Letter Of Credit
Serta Hubungannya Dengan Wakalah Dan Kafalah. Isi skripsinya membahas tentang hukum pelaksanaan LC, serta pasal-pasal tentang LC dalam
pelaksanaan akad wakalah dan kafalah. Persamaan dengan penulis, sama- sama membahas tentang akad wakalah dalam LC, tetapi penulis lebih lebih
menyeluruh mengenai mekanisme pelaksanaan LC Ekspor yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia.
4. Hafni Wahyuni, 2005, Letter Of Credit Dan Aspek Yuridisnya Dalam
Tatanan Perdagangan Internasional Dan Hukum Islam. Isi skripsinya membahas tentang cara pembayaran melalui mekanisme LC menurut
UCPDC, persamaan dengan penulis sama-sama membahas tentang proses pembayaran LC, namun kalau hanafi berdasarkan aturan UCPDC,
sedangkan penulis berdasarkan ketetapan Fatwa Dewan Syariah Nasional DSN, kemudian penulis lebih menyeluruh mengenai prosedur pelaksanaan
LC Ekspor. Mulai dari pengajuan LC Ekspor, pengiriman barang dan sampai terjadi pembayaran.
F. Kerangka Teori
UCPDC Unifrom Customs and Practice for Documentary Credits menyatakan bahwa LC adalah janji dari bank penerbit untuk melakukan
pembayaran atau memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penaerima atas penyerahan dokumen-dokumen
misalnya konosemen, Faktur, Sertifikat Asuransi yang sesuai dengan persyaratan LC, baik langsung maupun melalui bank lain atas instruksi
pemohon yang berjanji membayar kembali kepada bank penerbit.
10
Sedangkan definisi LC Ekspor menurut perbankan syariah dapat diartikan dengan surat pernyataan akan membayar kepada eksportir yang diterbitkan
oleh Bank untuk memfasilitasi perdagangan ekspor dengan pemenuhan persyaratan tertentu sesuai dengan prinsip syariah.
Hakikat LC adalah pembayaran dan oleh karena itu, keseimbangan hak dan kewajiban para pihak harus diperhatikan secara adil dan terbuka.
Keadilan dan keterbukaan dalam pelaksanaan LC merupakan suatu keharusan, karena inti LC adalah mewujudkan pembayaran sejumlah uang senilai LC.
Pemohon yang meminta bank penerbit untuk menerbitkan LC, berhak atas barang yang dibayar berdasarkan LC, dan berkewajiban untuk
membayar kepada bank penerbit yang atas nama pemohon melakukan pembayaran, harga barang dengan LC kepada penerima, yang menyampaikan
kepada bank penerbit dokumen yang dipersyaratkan LC yang mewakili barang yang dijual kepada kepada pemohon.
10
Amir. Letter of Credit dalam Bisnis Ekspor- Impor, Jakarta : PT. Pustaka Binaman Presindo,1992, h.21.