Akad Salam Istishna dan Murâbahah Skema Operasionalisasi

Keterangan skema operasional LC Impor syariah: 1. Negosiasi harga jual beli 2. Pembeli Importir mengajukan LC. 3. Bank memeriksa pengajuan LC pembeli importir, apabila Bank setuju pembeli wajib setor jaminan. 4. Nasabah melakukan akad wakâlah bil ujrah kepada bank untuk pengurusan dokumen dan pembayaran. 5. Penjual mengirim barang, kemudian menyerahkan dokumen pengiriman barang kepada advising bank. 6. Bank penerus tidak langsung memberikan pembayaran, sebagai Bank penerus selanjutnya meneruskan penagihan kepada issuing bank. 7. Bank dan importir melakukan akad Mudharabah, dimana bank bertindak selaku shahibul mal menyerahkan modal kepada importir sebesar harga barang yang di impor. 8. Pengurusan dokumen dan pembayaran dilakukan oleh bank saat dokumen diterima at sight atau tangguh sampai dengan jatuh tempousance. Besar ujrah harus disepakati diawal dan dinyatkan dalam bentuk nominal bukan dalam bentuk persentase.

6. Akad Musyarakah Skema Operasionalisasi

bbb Keterangan skema operasional LC Impor syariah: 1. Negosiasi harga jual beli 2. Pembeli Importir mengajukan LC. 3. Bank memeriksa pengajuan LC pembeli importir, apabila Bank setuju pembeli wajib setor jaminan. 4. Bank dan importir melakukan akad musyarakah, dimana keduanya menyerahkan modal untuk melakukan kegiatan impor barang. 5. Penjual mengirim barang, kemudian menyerahkan dokumen pengiriman barang kepada bank penerus. Bank penerbit Letter of credit Issuing Bank Bank Penerus Advising Bank Pembeli importir Penjual Eksportir 1 2 3 4 5 5a 6 7 7a 6. Bank penerus tidak langsung memberikan pembayaran, sebagai Bank penerus selanjutnya meneruskan penagihan kepada issuing bank. 7. Pengurusan dokumen dan pembayaran dilakukan oleh bank saat dokumen diterima at sight atau tangguh sampai dengan jatuh tempousance.

BAB V ANALISIS ISI KESESUAIAN ATAU KETIDAKSESUAIAN

PENERAPAN LC EKSPOR-IMPOR DI PT. BANK MUAMALAT,Tbk, DENGAN FATWA DSN NO 34 DAN 35

A. Jenis Akad yang digunakan didalam Operasinoal Transaksi LC

PT. Bank muamalat Indonesia,Tbk pertama kali mendapat izin sebagai Bank Devisa pada tahun 1994, di dalam transaksi LC pertama kali bank Muamalat Indonesia menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN kemudian, setelah setelah berlangsung kurang lebih satu tahun baru mempraktekan UCPDC Unifrom Customs and Practice for Documentary 31 . Dalam Pelaksanaan operasional transaksi LC Ekspor-Impor, PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk dipantau oleh Dewan Pengawas Syariah DSN agar tetap sesuai dengan ketentuan syari ah. Sehingga para pengguna jasa bank syariah tidak perlu ragu dalam menggunakan berbagai produk serta layanan yang diberikan. 31 Hasil wawancara dengan Bapak Fariyadi, pada tanggal 9 maret 2011 68