107
1. Kelompok Pertama Pedagang besar
Kelompok ini adalah kelompok pedagang yang memiliki Aspek- aspek Klasifikasi pedagang sebagai berikut :
No Aspek-Aspek Klasifikasi pedagang
Jumlah 1. Lama Berdagang
5 tahun keatas 2. Modal
berdagang Berkisar
antara Rp.1.000.0000,- sampai Rp.
50.000.000,- juta 1. Pendapatan
rata-rata perhari Berkisar antara : Rp.
100.000,- sampai Rp. 5.000.000,- juta keatas
2. Pengeluaran per hari Berkisar
antara :
Rp.100.000,- sampai Rp.3.000.000,- juta
3. Kemampuan menabung Perbulan
Rp.3.000.000,- sampai Rp. 6.000.000,- keatas
Sumber : dikelola dari angket kuisioner Dalam memenuhi modal usaha pedagang besar akan cendrung
memilih bank konvensional hal ini dapat dilihat pada table 4.2a.5 yang menyatakan bahwa dari 11 orang responden sebanyak 7 orang 63.6
memilih bank konvensional, 1 orang 9.1 memilih bank syariah sebagai alternative dalam memenuhi modal usaha dan pada table
4.2a.5 dapat terlihat 3 orang 27.3 merupakan data Missing System ini berarti terdapat pedagang yang tidak memilih bank sebagai
alternative untuk memenuhi modal usaha. Kondisi ini dikarenakan pedang besar memiliki rasa percaya
108
yang tinggi kepada Bank Konvensional dari pada Bank syariah dan mayoritas dari pedagang ini sudah memiliki citra yang baik pada bank-
bank yang mereka pilih disebabkan mereka sudah memiliki deposito, tabungan dan giro pada bank tersebut. Selain itu, layanan produk,
fasilitas dan kemudahan serta nilai tambah yang ditawarkan dalam produk lebih menarik menurut meraka. Hal ini juga sebagai dasar
pertimbangan rasional bagi pedagang besar pasar ciputat memilih suatu pilihan.Berarti factor pribadi bagi pedagang pasar ciputat
mempunyai pengaruh yang besar untuk menentukan suatu pilihan.
2. Kelompok kedua pedagang menengah
Kelompok ini adalah kelompok pedagang yang memiliki Aspek-aspek Klasifikasi pedagang sebagi berikut :
No Aspek-aspek klasifikasi pedagang
Jumlah 1. Lama berdagang
5 tahun keatas 2. Modal
berdagang Berkisar
antara Rp.1.000.0000,- sampai Rp.
50.000.000,- juta 3. Pendapatan rata-rata perhari
Berkisar antara
: Rp.
1.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,- juta
4. Pengeluaran per hari Berkisar
antara :
Rp.100.000,- sampai Rp.500.000,- ribu
5. Kemampuan menabung
Perbulan Rp.3.000.000,- keatas
Sumber : dikelola dari angket kuisioner
109
Pada pola pembiayaan pedagang menengah dapat kita lihat pada tabel 4.2b.5 yang menyajikan data responden tentang bank yang
sering digunakan oleh pedagang menengah terlihat bahwa dari 12 orang responden 4 orang 33.3. memilih bank konvensional sebagai
alternative dalam memenuhi modal usaha , 5 orang 41.7 memilih bank syariah sebagai alternative dalam memenuhi modal usaha dan
pada table 4.2b.5 juga dapat terlihat 3 orang 25.0 merupakan data Missing System ini berarti terdapat pedagang yang tidak memilih
bank sebagai alternative untuk memenuhi modal usaha. Kondisi diatas tidak dapat dikatakan bahwa pedagang
menengah memiliki kecendrungan pada suatu lembaga keuangan karena jumlah presentase Lembaga Keuangan yang digunakan oleh
pedagang menegah tidak mencapai 50.0 artinya presentase terhadap lembaga keuangan Konvensional dan Syariah yang digunakan
pedagang menengah pasar ciputat mendekati persamaan. Kondisi ini disebabkan oleh tingkat kebutuhan pedagang menengah untuk
memenuhi modal usaha hanya berkisar pada nominal Rp 5.000.000. – Rp. 10.000.000,- Table 4.2b.7 nominal modal usaha yang
dibutuhkan oleh pedagang menengah menurut penulis sangat menentukan pola pedagang menengah pasar ciputat dalam memilih
lembaga keuangan, karena nominal yang dibutuhkan oleh pedagang menengah pasar ciputat dapat dipenuhi oleh lembaga keuangan non
110
Bank yang berada di sekitar pasar seperti BMT dan Koperasi Syariah. Selain itu untuk beberapa kondisi pada pedagang menengah pasar
ciputat belum memiliki kepercayaan kepada bank konvensional dengan mayoritas alasan prosedur dan administrasi yang sulit untuk
melakukan pinjaman. Jadi menurut penulis pedagang menegah dalam mengambil
sebuah keputusan dengan cara menghindari kemungkinan-kemugkinan yang terburuk akan terjadi Teori Rasionalitas inkremental dan hanya
mempertimbangkan beberapa alternatif yang langsung berhubungan dengan pokok masalah
3. Kelompok ketiga adalah kelompok Pedagang kecil