5 Term Loan. Adalah pinjaman non revolving yang di pergunakan untuk membiayai investasi aktiva tetap alat yang tidak habis di pergunakan
untuk satu siklus usaha. Pencairan dananya dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap sesuai dengan jadwal yang di tetapkan sejak
dari awal dengan menyerahkan surat aksep senilai dana yang di tarik. Pembayaran kembali dilakukan dengan angsuran, baik dengan grace
periode, pembayaran hanya mencakup bunga saja, sedangkan angsuran pokok dan bunga di mulai setelah grace periode berakhir.
9
D. Teori Pembuatan Keputusan
1. Definisi dan Proses Pembuatan Keputusan.
Kita semua berada dalam situasi pembuatan keputusan, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam perusahan tempat kita bekerja, maupun dalam
masyarakat tempat kita tinggal. Pengambilan keputusan merupakan bagian utama dalam pekerjaan seseorang disemua tingkatan perusahaan
Beberapa kondisi keputusan kita temui dan terjadi secara berulang- ulang dan dalam bentuk yang sama. Keputusan-keputusan serupa ini dapat
didekati secara efektif dengan mengikuti aturan dan pola perilaku tertentu yang kita pelajari dari pengalaman terdahulu. Dengan kata lain, dalam
mengambil sebuah keputusan seseorang memerlukan informasi-informasi
9
Thomas Suryatno. dkk, Dasar-dasar Perkreditan., Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h. 25
yang cukup sebagai alat pemuas kebutuhan dan alternatif lain yang mungkin dapat diakses dengan mudah berdasarkan pada sumber informasi yang dapat
mempengaruhi pencarian pilihan seseorang. Pencarian informasi yang berkaitan dalam pengambilan keputusan merupakan langkah awal untuk
pembuatan keputusan, sehingga dapat di definisikan bahwa “Pembuatan keputusan adalah proses yang diawali dengan pengenalan dan pendefinisian
masalah serta di akhiri dengan pemilihan solusi alternative.” Pemilihan solusi alternative menurut Aderson merupakan tindakan pembuatan keputusan
10
Dalam mencari solusi alternative seorang pengambil keputusan harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan logika, realita, rasional,
dan pragmatis. Oleh karena itu seorang konsumen sebelum memilih suatu pilihan akan mencari produk yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya. Pencarian produk tersebut akan akan melewati dua macam proses yaitu proses pencarian internal dan proses pencarian
eksternal.
11
Proses pencarian internal yaitu proses pencarian yang mengutamakan informasi mengenai produk dan berbagai alternatinya.
Informasi yang didapat biasanya informasi mengenai jenis, kualitas, nilai ekonomis, efektifitas, dan efesiensi, produk beserta produk-produk
alternatifnya. Sedangkan proses pencarian eksternal yaitu proses pencarian
10
Fahmi Basyaib, Teori Pembuatan Keputusan Jakarta: PT Grasindo 2006 h. 2
11
Philip kotler, Menejemen Pemasaran, Analisis Perencanaan Implementasai Dan Pengendalian, Jakarta : salemba empat, 1994 h. 46
yang menggunakan pendekatan teoritis, meliputi pendekatan prespektif ekonomi seperti : biaya transaksi dan pendekatan keputusan seperti analisis
terhadap risiko dan situasi, resiko yang dimaksud adalah risiko kerugian terhadap pilihan yang diambil seperti risiko fisik dan mental, risiko social,
serta risiko waktu dan anggaran yang terbuang dalam proses pencarian, memutuskan dan menetapkan pilihan yang diambil, sedangkan risiko situasi
yang dimaksud adalah situasi keterbatasan ketersediaan informasi, dan terbatasanya alternative produk
12
. Para ahli mengemukakan bahwa proses pembuatan keputusan bukan
merupakan tindakan tunggal yang terisolasi, melainkan merupakan tahapan berbentuk anyaman yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. John
Dewey 1910 mengajukan pandangan bahwa proses pemecahan masalah merupakan upaya menjawab pertanyaan dalam tiga fase berikut :
a. Masalah yang dihadapai b. Alternatif-alternatif yang dimiliki yang mungkin untuk memecahkan
masalah c. Alternatif yang terbaik atau yang paling bermanfaat untuk memecahkan
masalah Herbert A.Simon menawarkan model pemecahan masalah sebagai
berikut :
12
Kuraisin., Respon Masyarakat kecamatan Pulo Gadung Jakarta Terhadap Pelayanan Bank Syariah Studi kasus Nasabah Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia., h. 52
a. Intelijent : pencarian informasi lingkungan internal dan eksternal
b. Desain : penentuan dan analisis langkah-langkah;
c. Pilihan : memilih salah satu langkah untuk diimplementasikan, dengan pertimbangan langkah tersebut paling efektif dalam mencapai tujuan
pembuatan keputusan Ahli lainya, yaitu Eilon menggambarkan proses pembuatan keputusan
dalam delapan langkah berikut : a. Masukan informasi
b. Analisis imformasi yang tersedia c. Penentuan ukuran kinerja dan biaya
d. Penciptaan model yang mewakili situasi keputusan e. Perumusan pilihan Strategi yang tersedia bagi pembuatan keputusan
f. Perkiraan hasil dari setiap pilihan g. Penentuan criteria dalam memilih pilihan yang tersedia
h. Penetapan keputusan bagi situasi keputusan yang dihadapi.
13
Model yang ditawarkan oleh Simon maupun Eilon memberikan kerangka kerja dalam proses pembuatan keputusan, langkah-langkah tersebut
perlu di pahami sebelum melakukan pembuatan keputusan. Langkah ini dapat dilakukan dengan urutan berbeda dan seringkali tidak selesai dalam satu
siklus, melainkan interaksi yang dilakukan hingga tercapai tujuan yang
13
Fahmi Basyaib., Teori Pembuatan Keputusan, ibid , h. 20
diinginkan pembuatan keputusan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang dalam menentukan pembuatan keputusan harus melalui beberapa
tahapan dasar di bawah ini :
a. Problem recognition Identifikasi terhadap kebutuhankeinginanYaitu mengidentifikasi kebutuhan pribadi yang dilatarbelakangi oleh keinginan
yang kuat, bukan murni kebutuhan individu yang bersifat Urgent. Sayangnya keinginan tersebut harus disesuaikan dengan kenyataan bahwa
faktanya keinginan tersebut sering terbentur oleh pertimbangan rasional. b. Searching Pencarian informasi terhadap pilhan dan alternatif pilhan
lainYaitu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai alat pemuas kebutuhan dan alternatif lain yang mungkin dapat diakses dengan
mudah berdasarkan pada sumber informasi yang dapat mempengaruhi pencarian pilihan seseorang, yaitu sumber informasi internal dan
eksternal. c. Choices Evalution Evaluasi terhadap pilihan dan pilihan lain Yaitu
mengevaluasi dan membandingkan pilihan yang diambil beserta alternatif pilihan-pilihan lain yang diambil berdasarkan berbagai informasi dan
pengkajiannya, namun pilihan tersebut belum ditetapkan secara pasti. d. Fixing Choice Menetapkan Pilihan.Yaitu ketetapan suatu pilihan
berdasarkan pengkajian terhadap berbagai informasi yang telah dikumpulkan dievaluasi, lalu kemudian dikaji kembali dengan
pertimbangan-pertimbangan rasional dan penalaran berdasarkan kebutuhan, keinginan dan kenyataan yang dihadapi.
e. Evaluation product Evaluasi terhadap hasil
14
Yaitu mengevaluasi terhadap ketetapan pilihan yang telah diambil
E. Teori Rasionalitas