BAB III PASAR DAN RUANG LINGKUPNYA
A. Gambaran Umum Pasar
1. Pengetian Pasar dan Ruang Lingkupnya Pasar adalah tempat atau keadaan yang mempertemukan antara
permintaan pembeli dengan penawaran penjual untuk setiap jenis barang atau sumber daya, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan
harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan. Pembeli meliputi konsumen yang membutuhkan barang dan jasa, sedangkan industri membutuhkan tenaga
kerja, modal dan bahan baku produksi. Penjual termasuk juga industri yang menawarkan hasil produksi atau jasa yang diminta oleh pembeli, pekerja
menjual tenaga dan keahliannya, pemilik lahan menyewakan atau menjual asetnya sedangkan pemilik modal menawarkan pembagian keuntungan dari
kegiatan bisnis tertentu. Secara umum, semua orang atau industri akan berperan ganda, yaitu sebagai pembeli dan penjual.
Dengan kata lain dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli penjualan dan pembelian yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan
melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen . Kedua subyek
tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Menurut William J. Stanton 1993:92 pasar dapat didefinisikan sebagai berikut : “Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi
kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya”.
1
Dari definisi diatas terdapat tiga unsur penting didalam pasar yaitu :
a. Orang dengan segala keinginannya b. Daya beli mereka
c. Kemauan untuk membelanjakannya
Bertemunya antara penjual dan pembeli dalam pasar di sebabkan oleh suatu barang untuk menentukan harga. Dalam konsep ekonomi Islam
penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-keuatan pasar, yaitu kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran yang mana pertemuan permintaan
dengan penawaran tersebut haruslah terjadi secara rela sama rela, tidak ada pihak yang terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut.
2
Dalam surat an Nisa’4 ayat 29 Allah berfirman :
1
dansite.wordpress.com20090324definisi-pasar-market
2 2
Adiwarman Karim.,Ekonomi Mikro Islam., Jakarta; IIIT Indonesia, November 2003, cet ke-II h. 36
⌧ ☺
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
Keadaan suka rela sama rela merupakan kebalikan dari keadaan aniaya, yaitu keadaan di mana salah satu pihak merasa senang di atas
kesedihan pihak lain, islam mengatur agar persaingan atau penentuan harga di pasar di lakukan dengan adil. Dan setiap bentuk yang menimbulkan
ketidakadilan dilarang.
2. Jenis-Jenis Pasar
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan ada ketergantungan sesamanya. Demikian pula
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sandang, pangan, papan, harus mencari dan berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak dapat membuat
dan menghasilkan sendiri barang dan jasa yang diperlukan dalam hidupnya. Sebagai manusia memiliki keterbatasan dalam berbagai hal seperti
permodalan, keterampilan, kesempatan dan sebagainya. Sebagai contoh
seorang petani dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari tidak cukup dengan hasil panennya semata. Untuk menghasilkan barang yang lain, mereka
memiliki keterbatasan. Untuk itu ia menjual sebagian hasil panennya agar memperoleh uang guna membeli keperluan lain.
Dengan demikian mereka memerlukan pasar yaitu tempat untuk menjual hasil panen dan kerjanya serta membeli kebutuhan lainnya. Secara
lebih formal, seperti yang telah di jelaskan dalam pengertian pasar diatas pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitasnya jual-
beli barang dan jasa. Dengan kata lain bahwa setiap hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual suatu komoditi dalam jangka waktu tertentu telah
dapat disebut pasar walaupun komunikasi tersebut dilakukan melalui alat komunikasi telepon, HP ataupun internet.
Mengingat luasnya ruang lingkup pasar, maka pembagian pasar didasarkan dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :
a. Berdasarkan wujudnya, yang dibedakan menjadi : 1 Pasar konkret pasar nyata merupakan pasar yang menunjukkan suatu
tempat terjadinya hubungan secara langsung tatap muka antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di
tempat tersebut. Misalnya pasar-pasar tradisional dan swalayan.
2 Pasar abstrak tidak nyata merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun
tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
b. Berdasarkan waktu terjadinya, dalam hal ini pasar dibedakan menjadi : 1 Pasar harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari.
Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung 2 Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu
minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan
3 Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya,
pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap
awal bulan. 4 Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu
tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta,
pasar malam, dan pameran pembangunan. 5 Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu
dalam waktu yang tidak tentu tidak rutin pasar ini biasanya terjadi
pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
c. Berdasarkan luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi :
1 Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
2 Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara.
3 Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. d. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi diklasifikasikan
sebagai : 1 Pasar output pasar produk merupakan pasar yang memperjualbelikan
barang-barang hasil produksi biasanya dalam bentuk jadi 2 Pasar input pasar faktor produksi merupakan interaksi antara
permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi sumber daya alam, berupa bahan
tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal. e. Berdasarkan strukturnya jumlah penjual dan pembeli pasar dibedakan
menjadi sebagai berikut :
1 Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual
dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga price-taker. Barang dan jasa yang
dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu
barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh
terhadap penjualan produk. 2 Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas :
a Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini
adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga price-maker, seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
b Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang
memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
3 Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan
pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi. Pada pasar
monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar
monopoli atau oligopoli. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana
kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut
meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan.
4 Pasar monopsoni, bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli
memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
5 Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak
sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi
seluler.
3
B. Profil Pasar Ciputat