Bank Negara Indonesia BNI

58 Tidak terdapat perbedaan apabila dihitung secara manual dengan hasil table of target value untuk solusi meningkatkan efisiensi bank yang inefisiensi, contoh untuk total asset, apabila dihitung secara manual hasilnya sebesar 4.83245621 dibulatkan menjadi 4.8, hasilnya sama dengan hasil table of target value. BNI 2009 akan menjadi efisien apabila merubah total asset yang semula sebesar 5.4 menjadi 4.8, dana pihak ketiga menjadi sebesar 4.6, kredit yang diberikan 3.6, ROA 2.0, ROE 41.6 dan BOPO sebesar 84.9. Apabila dilihat dari rata – rata efisiensi Bank BNI sebesar 96.15, yang artinya Bank BNI relatif beroperasi secara kurang efisien karena tingkat efisiensi Bank BNI belum mencapai 100.

2. Bank Rakyat Indonesia BRI

Tabel 4.4 Efisiensi Bank BRI Tahun Efisiensi Efficient Reference Set Multiplier 2001 100 Tidak ada Tidak ada 2002 100 Tidak ada Tidak ada 2003 100 Tidak ada Tidak ada 2004 100 Tidak ada Tidak ada 2005 95.88 BRI tahun 2001 BRI tahun 2004 0.176 0.824 2006 90.36 BRI tahun 2001 0.340 59 BRI tahun 2004 0.660 2007 86.08 BRI tahun 2001 BRI tahun 2004 0.280 0.720 2008 82.47 BRI tahun 2001 BRI tahun 2004 0.383 0.617 2009 78.29 BRI tahun 2001 BRI tahun 2004 0.492 0.508 Rata – rata 92.56 Sumber : Data diolah dengan software DEAWIN Efisiensi pada Bank BRI tidak jauh berbeda dengan Bank BNI, karena Bank BRI mulai menurun tingkat efisiensinya pada tahun 2005 hingga 2009, tingkat efisiensinya-pun cenderung semakin menurun disetiap tahunnya. Gambar 4.2 Grafik Tingkat Efisiensi Bank BRI Tahun 2001 – 2009 Sumber : data diolah 60 Tahun yang mengalami penurunan tingkat efisiensi yaitu tahun 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2009. Dengan tingkat efisiensi masing – masing sebesar 95.88, 90.36, 86.08, 82.47, dan 78.29. Solusi untuk mengatasi inefisiensi pada Bank BRIpun sama dengan Bank BNI, yaitu dengan melihat Efficient Reference Set. Pada tabel 4.5 terlihat bahwa pada tahun 2007 efisiensi Bank BRI sebesar 86.08, dan dapat meningkatkan efisiensinya dengan melihat Efficient Reference Set yaitu BRI 2001 dan BRI 2004, dengan memiliki shadow price 0.280 dan 0.720. shadow price berfungsi sebagai angka pengganda multiplier yang digunakan sebagai dasar untuk menyesuaikan input dan output BRI 2007 agar menjadi efisien. Sedangkan BRI 2001 dan BRI 2004 merupakan acuan efisiensi bagi BRI 2007. Tabel 4.5 Table of peer units Peers for Unit BRI07 efficiency 86.08 radial BRI07 BRI01 BRI04 ACTUAL LAMBDA 0.280 0.720 5.3 -TOTALASET 1.2 3.4 5.1 -DPK 1.1 3.2 4.7 -KYD 1.0 3.0 4.6 +ROA 0.5 4.2 31.6 +ROE 8.5 30.8 69.8 +BOPO 25.4 49.6 Sumber : data diolah Mengacu Efficient Reference Set, yaitu menggunakan angka pengganda multiplier dari setiap tahun yang menjadi acuan efisiensi. 61 BRI 2001 BRI 2004 TOTAL ASET =0.280 4.32699 + 0.7204.67320 = 4.5762612 DPK =0.280 4.05523 + 0.7204.41159 = 4.3118092 KYD =0.280 3.47685 + 0.7204.13305 = 3.949314 ROA =0.280 1.62 + 0.720 5.77 = 4.608 ROE =0.280 30.36 + 0.720 42.76 = 39.288 BOPO =0.280 90.81 + 0.720 68.86 = 75.006 Melihat table of target values, tanpa menghitung dari tabel tersebut dapat diperoleh bila BRI 2007 akan efisien, maka target input outputpun harus diubah dan disesuaikan menjadi seperti : Tabel 4.6 Table of target values Targets for Unit BRI07 efficiency 86.08 radial VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED -TOTALASET 5.3 4.6 13.9 86.1 -DPK 5.1 4.3 15.6 84.4 -KYD 4.7 3.9 16.6 83.4 +ROA 4.6

4.6 0.0

100.0 +ROE

31.6 39.3 24.2

80.5 +BOPO

69.8 75.0 7.4

93.1 Sumber : data diolah Antara hasil perhitungan manual dengan hasil tabel tidak terdapat perbedaan, hasil perhitungan manual dengan hasil tabel menunjukan hasil yang sama. Agar Bank BRI 2007 menjadi efisien, maka harus merubah total asset menjadi sebesar 4.6, dana pihak ketiga menjadi 4.3, kredit yang diberikan 3.9, ROA 4.6, ROE 39.3 dan BOPO 75. 62 Tingkat efisiensi rata – rata Bank BRI belum mencapai 100, efisiensi Bank BRI hanya sebesar 92.56 ini menunjukan bahwa Bank BRI relatif beroperasi kurang efisien.

3. Bank Mandiri

Pada tabel 4.7 Bank Mandiri memiliki tingkat efisiensi rata – rata sebesar 98.50. Dalam penelitian ini Bank Mandirilah yang memiliki tingkat rata – rata efisiensi yang cukup baik bila dibandingkan dengan Bank Persero lainnya seperti Bank BNI, BRI dan BTN. Tabel 4.7 Efisiensi Bank Mandiri Tahun Efisiensi Efficient Reference Set Multiplier 2001 100 Tidak ada Tidak ada 2002 100 Tidak ada Tidak ada 2003 100 Tidak ada Tidak ada 2004 100 Tidak ada Tidak ada 2005 100 Tidak ada Tidak ada 2006 98.92 Mandiri tahun 2001 Mandiri tahun 2002 0.384 0.616 2007 94.69 Mandiri tahun 2001 Mandiri tahun 2003 Mandiri tahun 2004 0.310 0.049 0.641 2008 92.91 Mandiri tahun 2001 Mandiri tahun 2004 0.305 0.641 2009 100 Tidak ada Tidak ada Rata – rata 98.50 Sumber : data diolah dengan software DEAWIN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Analisis Strategi Pemasaran Produk Pendanaan Untuk Peningkatan Dana Pihak Ketiga Pada PT. Bank Aceh Cabang Medan

2 67 111

Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Kredit yang Disalurkan Terhadap Laba PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

13 91 96

Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Volume Kredit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 29 79

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PROFITABILITAS DAN RISIKO BANK SYARIAH DI INDONESIA

0 7 19

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN NASABAH TERHADAP PENINGKATAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (PYD)

0 9 119

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, Penyaluran Kredit, dan Efisiensi Operasi terhadap Profitabilitas Bank (Studi kasus Pada Bank Persero Periode Tahun 2009 - 2012)

0 6 139

Pengaruh dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga terhadap kredit yang diberikan : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 49 75

Pengaruh Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) Dan Rasio Kredit Terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) Terhadap Kredit Yang Diberikan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

0 5 1

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192