Efisiensi Bank Persero Pengujian Hipotesis Efisiensi
73 Secara matematis menurut hasil output model panel data tingkat efisiensi
pada masing – masing bank persero dan koefisien – koefisiennya dapat
ditulis kembali sebagai berikut :
Model efisiensi bank persero untuk bank BRI : EFISIENSI_BRI = -0.039 + 0.0896TA_BRI + 0.003DPK_BRI -
0.002KYD_BRI
Model efisiensi bank persero untuk bank BNI : EFISIENSI_BNI = -0.015 + 0.0896TA_BNI + 0.003DPK_BNI -
0.002KYD_BNI
Model efisiensi bank persero untuk bank Mandiri : EFISIENSI_MANDIRI
= 0.092
+ 0.0896TA_MANDIRI
+ 0.003DPK_MANDIRI - 0.002KYD_MANDIRI
Model efisiensi bank persero untuk bank BTN : EFISIENSI_BTN = -0.037 + 0.0896TA_BTN + 0.003DPK_BTN -
0.002KYD_BTN
Dari hasil pengujian pengaruh variabel total asset, dana pihak ketiga, dan kredit yang diberikan terhadap tingkat efisiensi bank persero BRI, BNI,
MANDIRI, BTN diketahui bahwa variabel dana pihak ketiga dan kredit
74 yang diberikan tidak berpengaruh terhadap tingkat efisiensi. Penelitian ini
berbeda dengan penelitian Satria Agung Nugroho 2007 yang menyatakan bahwa efisiensi operasional perbankan Indonesia dipengaruhi
oleh jumlah kredit, biaya intermediasi, dan dana pihak ketiga. Perbedaan ini dimungkinkan karena variabel efisiensi yang menjadi variabel terikat pada
penelitian ini berasal dari hasil perhitungan DEA, sementara Satria Agung Nugroho berasal dari efisiensi operasional yaitu menggunakan rasio BOPO,
selain itu perbedaan sampel dan tahun penelitian. Hal tersebut menjawab hipotesis penelitian kedua.
75