Data Envelopment Analysis DEA
43 series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih
banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari data time
series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika adalah masalah penghilangan variabel ommited
– variabel Agus Widarjono,2009:229
Bentuk struktur persamaan model analisis data panel linier adalah sebagai berikut Agus Widarjono, 2009:230:
+ ε
it
Dimana: i : unit cross section sebanyak n
t : unit time series sebanyak t Y
it
: variabel dependen untuk section ke-I dan waktu ke-t X
it
: variabel independen untuk section ke-I dan waktu ke-t ε
it
:disturbance term mempunyai E ε
it
= 0
Namun ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan data panel, yaitu
pendekatan Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect Agus Widarjono, 2009:231 . Namun dalam penelitian ini akan
menggunakan pendekatan Fixed Effect.
44 a. Model Efek Tetap Fixed Effect
Teknik model regresi Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data panel dengan menggunakan variabel
dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan
intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu time invariant . Di samping itu, model ini juga
mengasumsikan bahwa koefisien regresi slope tetap antar perusahaan dan antar waktu.
Secara matematis model panel data Fixed Effect tingkat efisiensi dapat ditulis sebagai berikut :
EFISIENSI
it
= β + β
1
TOTAL ASSET
it
+ β
3
DPK
it
+ β
4
KYD
it
+ β
5
D
1it
+ β
6
D
1it
+…+ ε
it
; I = 1,2,
…,n; t = 1,2,…,t
Jadi dalam penelitian ini selain menganalisis tingkat efisiensi pada bank persero, kita juga akan menganalisis
bagaimana pengaruh total asset, dana pihak ketiga, dan kredit yang diberikan terhadap tingkat efisiensi bank
persero yaitu bank BRI, BNI, Mandiri, dan BTN dengan alat bantu menggunakan software Eviews. Analisis
45 pengaruh ini akan dilihat dari metode pendekatan regresi
panel data fixed effect.