Metode Penelitan Sistematika Penulisan

F. Metode Penelitan

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum Deskriptif Normatif yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan dana kemudian dilakukan analisis terhadap permasalahan tersebut. 1. Bentuk penulisan Penulisan skripsi ini mengunakan bentuk penelitian normatif empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder, yaitu meliputi : a. Hukum primer, berupa peraturan perundang-undangan yang bersifat megikat dan disahkan oleh pihak yang berwenang. Dalam tulisan ini, yang digunakan adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ; dan berupa peraturan perundang-undangan yang terkait. b. Bahan hukum sekunder ; berupa bahan yang berhubungan erat dengan topic penulisan skripsi ini Surat Keputusan Menteri Perumahan No. 9 Tahun 1995 tentang Pedoman Pengikat Perjanjian Jual Beli Rumah, Buku-buku karangan para sarjana, hasil penelitian, maupun situs internet. 2. Alat Pengumpulan Data Dalam penulisan ini, penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan cara : Universitas Sumatera Utara 1. Penelitian lapangan field research ; yakni dengan mengadakan wawancara kepada staf Zona Property serta mengadakan studi dokumen- dokumen yang berkaitan dengan topic skripsi ini. 2. Penelitian kepustakaan library research ; yakni dengan membaca, mempelajari dan menganalisa buku-buku yang berhubungan dengan Skripsi ini.

G. Sistematika Penulisan

Bab I : Pada Bab ini, penulis menguraikan tentang hal-hal yang umum yang mendasari penulisan skripsi ini, yang terdiri dari latar belakang, manfaat dan tujuan penulisan, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II : Dalam Bab ini, penulis menguraikan gambaran umum tentang Perlindungan Hukum Konsumen yang dimulai dengan latar belakang lahirnya perlindungan hukum konsumen, pengertian konsumen, perlindungan hukum positif indonesia, prinsip-prinsip hukum perlindungan konsumen. Baba III : Dalam Bab ini, penulis menguraikan gambar mengenai konsumen perumahan dan developer, hak dan kewajiban konsumen perumahan, hak dan kewajiban developer dan hubungan konsumen dan developer dalam kontrak baku. Universitas Sumatera Utara Bab IV : Dalam Bab ini, penulis akan menguraikan pokok dari permasalahan yakni perlindungan konsumen perumahan terhadap developer menurut Undang-Undang Perlindungan Terhadap Konsumen pada Zona Property, yang terdiri dari : Keabsahan jual beli rumah yang ditawarkan Zona Property, Hambatan-hambatan yang dihadapi pada Proses Jual Beli Rumah, ketidakseimbangan hukum pembeli rumah dengan posisi developer sebagai pelaku usaha perumahan dan penyelesaian sengketa yang timbul dalam perjanjian pengikat jual beli rumah. BAB V : Dalam Bab ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran- saran yang diperoleh berdasarkan bab-bab sebelumnya yang mudah-mudahan berguna bagi perkembangan ilmu hukum. Universitas Sumatera Utara

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Terkait Adanya Sengketa-Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 37 116

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Perlindungan Konsumen Perumahan Terhadap Developer Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Study Kasus : Zona Property Medan)

0 57 94

Pengoplosan Beras Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

11 144 123

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

PERLINDUNGAN HAK KONSUMEN ATAS PERUSAHAAAN DEVELOPER YANG DIMOHONKAN PKPU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KE.

0 0 2

Undang Undang No. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 1 45

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN KONSUMEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Pengertian Perlindungan Konsumen - Tanggung Jawab Developer Perumahan Terhadap Konsumen Perumahan Atas Pemutusan Listrik Secara Sepihak Yang

1 1 32

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN PERUMAHAN BERSUBSIDI DI PANGKALPINANG DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 0 16