Tujuan penelitian Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

Untuk dapat menjawab permasalahan dan guna mencapai tujuan penelitian serta agar memudahkan pemahaman, maka dibuat suatu kerangka konseptual yang tergambar dalam bagan berikut: Sumber: Hasibuan 2008:204 diolah Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian D. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang masih perlu diuji kebenarannya. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: ”Sumber-sumber stres yang terdiri atas: konflik kerja, beban kerja, waktu kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan”. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sumber- sumber stres yang terdri atas: konflik kerja, beban kerja, waktu kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan.

2. Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan

Stres Kerja a. Konflik kerja X 1 b. Beban kerja X 2 c. Waktu kerja X 3 Prestasi kerja karyawan Y Universitas Sumatera Utara Sebagai salah satu masukan bagi pimpinan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada tenaga kerjanya yang berhubungan dengan stres pekerjaan sehingga dapat mengantisipasinya agar kinerja perusahaan meningkat.

b. Bagi Pihak lain

Sebagai bahan referensi bagi penelitian lebih lanjut dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang MSDM.

c. Bagi penulis

Sebagai pengembangan wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai Manajemen Sumber Daya manusia yang telah diperoleh di bangku kuliah. F. Metodologi Penelitian.

1. Batasan Operasional

a. Variabel Bebas independent yaitu variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2008:59. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah variabel konflik kerja X 1 , beban kerja X 2 , waktu kerja X 3 . b. Variabel Terikat dependent, sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuaen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:59. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan. Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok yaitu variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Defenisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Sumber-Sumber Stres Stres kerja adalah tekanan yang dapat berasal dari individu yang berada disekitar lingkungan kerja kita baik dalam maupun dari luar organisasi. Variabel-variabel dianalisis diidentifikasi selanjutnya didefenisikan secara operasional sebagai berikut: a. Stres Kerja X Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang Hasibuan, 2008: 204. Pemahaman mengenai stres dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu sumber potensial penyebab stres. Adapun sumber stres adalah: 1. Konflik kerja X 1 Konflik kerja adalah ketidaksetujuan antara dua anggota organisasi-organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya secara bersama-sama, atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda. Konflik kerja juga merupakan kondisi yang dipersepsikan ada diantara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain. Universitas Sumatera Utara 2. Beban Kerja X 2 Beban kerja adalah keadaaan dimana karyawan dihadapkan pada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak mempunyai cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Pekerja merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena standar pekerjaan terlalu tinggi. 3. Waktu Kerja X 3 Pekerja dituntut untuk segera menyelesaikan tugas pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam melakukan pekerjaannya karyawan merasa dikejar oleh waktu untuk mencapai target kerja. b. Prestasi Kerja karyawan Y Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. 1. Kualitas kerja yaitu kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan. Dengan adanya kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat kesalahan dalam penyelesaian suatu pekerjaan serta produktivitas kerja yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. 2. Kuantitas kerja, yaitu volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Kuantitas kerja menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efisiensi dan efektivitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan. 3. Tanggung jawab, yaitu menunjukkan seberapa besar karyawan dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang dipergunakan serta perilaku kerjanya. Universitas Sumatera Utara 4. Prakarsa, yaitu kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari manajemen lininya. 5. Disiplin, yaitu kesediaan karyawan dalam mematuhi peraturan- peraturan yang melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan kepada karyawan. 6. Hasrat berprestasi, yaitu ketekunan karyawan mengejar hasil terbaik dalam tugas ataupun karir. Tabel 1.2 DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL Variabel Defenisi Indikator Skala Pengukuran Stres kerja X 1.Konflik Kerja X 1 : ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota atau kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka menggunakan sumber daya secara bersama- sama, mempunyai status, tujuan, nilai-nilai, dan persepsi yang berbeda a.Sumber daya terbatas. b.Perbedaan status, nilai-nilai, persepsi, tujuan. c.Rekan kerja d.Lingkungan kerja e.Atasan yang tidak menyenangkan Skala Likert Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL Prestasi Kerja Karyawan Y 2.Beban KerjaX 2 : Pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak mempunyai cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. 3. Waktu Kerja X 3 : Menyelesaiakan tugas pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu a.Banyaknya pekerjaan b.Target kerja c. kebosanan d.Kelebihan beban kualitatif e. Tekanan kerja. a.Jumlah jam kerja b.Waktu istirahat c. Lembur a.Kualitas kerja b.Kuantitas kerja c.Tanggungjawab d. Prakarsa e.Disiplin f.Hasrat berprestasi Skala Likert Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel