2 1
-1 -2
-3
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1
-1 -2
R e
g re
s s
io n
S tu
d e
n ti
z e
d R
e s
id u
a l
Dependent Variable: Prestasi_Kerja Scatterplot
3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar
kemudian menyempit dan melebar kembali. 4.
Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Asumsi klasik statistik heteroskesdastisitas dapat dideteksi dari output SPSS
pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Scatterplot
Sumber: Pengelolahan SPSS 2010
Pada Gambar 4.4 dapat dilihat bahwa model regresi linear barganda terbebas dari asumsi klasik heteroskesdastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
4. Uji F
hitung
Uji F dilaksanakan untuk menguji apakah variabel stress kerja yang terdiri dari variabel konflik kerja X
1
, variabel beban kerja X
2
, dan variabel waktu kerja X
3
Universitas Sumatera Utara
secara bersama-sama atau serempak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat kesalahan α =
5 , dan derajat kebebasan df = k-1, n-k, dimana k = jumlah variabel dependen dan independen sedangkan n = jumlah responden, dengan kriteria uji :
Ho akan diterima bila
F
hitung
F
tabel
Ha akan diterima bila
F
hitung
F
tabel
Nilai F
hitung
diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15,
seperti terlihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Uji F
hitung
ANOVAb
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
61.786 3
20.595 15.438
.000a Residual
41.357 31
1.334 Total
103.143 34
a Predictors: Constant, Waktu_Kerja, Beban_Kerja, Konflik_Kerja b Dependent Variable: Prestasi_Kerja
Sumber: Pengelolahan SPSS 2010
Pada kolom kelima nilai F
hitung
adalah 15,438 maka F
hitung
tersebut signifikan, terlihat dari nilai kolom keenam signifikan = 0,000 0,05. Pada derajat kebebasan
df = 4-1, 35-4, maka nilai F
tabel
= 2,84. Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika F
hitung
F
tabel ,
maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel stres kerja yang terdiri dari
variabel konflik kerja X
1
, variabel beban kerja X
2
, dan variabel waktu kerja X
3
terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan.
5. Uji T
hitung
Uji T dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel stres kerja yang terdiri dari variabel konflik kerja X
1
, variabel beban kerja X
2
, dan variabel waktu
Universitas Sumatera Utara
kerja X
3
memiliki pengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho akan diterima bila t
hitung
t
tabel,
pada α = 5
Ha akan diterima bila t
hitung
t
tabel,
pada α = 5
Nilai t
hitung
diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15,
seperti terlihat pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 19.808
4.224 4.689
.000 Konflik_Kerja
.321 .112
.419 2.857
.008 .600
1.666 Beban_Kerja
.378 .152
.283 2.480
.019 .992
1.008 Waktu_Kerja
.443 .161
.405 2.757
.010 .599
1.670 a Dependent Variable: Prestasi_Kerja
Sumber: Pengelolahan SPSS 2010
a. Konflik Kerja
Nilai t
hitung
diperoleh dengan bantuan spss versi 15.0 seperti yang terlihat pada tabel 4.15 Nilai t
hitung
untuk variabel konflik kerja X
1
= 2,857. Sedangkan untuk t
tabel
adalah sebesar 2,02, ini berarti: t
hitung
= 2,857
t
tabel
=2,02 Sig. Tabel = 0,008
α = 0,05 Sehingga dalam hal ini konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan, artinya jika variabel konflik kerja ditingkatkan sebesar 1 maka akan
menyebabkan peningkatan prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan sebesar 0,321
b. Beban Kerja
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.15 : t
hitung
= 2,4807 t
tabel
= 2,02
Sig. Tabel = 0,019 α = 0,05
Variabel beban kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan, artinya jika
variabel beban kerja ditingkatkan sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil
I Medan sebesar 0,378. Beban kerja karyawan Perum Pegadaian yaitu memberikan pelayanan di bidang kredit atas dasar gadai kepada nasabah yang
membutuhkan kesabaran, pekerjaan harus sesuai dengan target. c. Waktu kerja
Dari tabel 4.15 : t
hitung
= 2,757 t
tabel
= 2,02
Sig. Tabel = 0,010 α = 0,05
Variable waktu kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan,
artinya jika variabel waktu kerja ditingkatkan sebesar 1 maka akan menyebabkan
peningkatan prestasi kerja karyawan pada perusahaan Perum Pegadaian Kanwil I Medan sebesar 0,443.
6. Identifikasi Determinasi R