Gambaran aktivitas Ekonomi Masyarakat 1. Gambaran Perekonomian Wilayah Penelitian
4.4. Gambaran aktivitas Ekonomi Masyarakat 4.4.1. Gambaran Perekonomian Wilayah Penelitian
Kegiatan ekonomi dalam kelompok industri di lokasi penelitian terdiri dari kegiatan industri besar, kecil dan rumah tangga. Pada umumnya kegiatan ekonomi
industri ini didominasi oleh industri rumah tangga. Kegiatan industri ini sudah lama bertahan dari tahun ketahun sampai sekarang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
persebaran industri di Kecamatan Medan Baru pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Jumlah Fasilitas Industri Per kelurahan Di Kecamatan Medan Baru Jenis Industri
No. Kelurahan
BesarSedang Kecil
Rumah Tangga
Jumlah
1. Titi Rantai
1 8
5 14
2. Padang Bulan
1 4
18 23
3. Merdeka
2 14
16 4.
Darat 3
6 9
5. Babura
1 4
18 23
6. Petisah Hulu
1 4
12 17
Jumlah 4
25 73
102
Sumber : Kantor BPS, Kecamatan Medan Baru Dalam Angka, Tahun 2009
Kegiatan perdagangan dan jasa merupakan kegiatan yang mendominasi di beberapa kawasan seperti terdapatnya pasar, ruko dan rukan. Orientasi
perdaganganJasa terutama banyak terdapat di Jl. Jamin Ginting. Kebutuhan barang dan jasa pada lokasi penelitian umumnya sudah tersedia secara keseluruhan karena
pada lokasi penelitian sudah terdapat sarana perdagangan yang menyediakan kebutuhan masyarakat seperti pasar, mini market dan lainnya. Sedangkan arus barang
yang tersedia di lokasi penelitian seperti kebutuhan pokok berasal dari luar daerah
Universitas Sumatera Utara
sama seperti daerah-daerah lain yang ada pada Kota Medan. Selain fasilitas perdagangan dan jasa di lokasi penelitian juga terdapat fasilitas perkantoran baik
Negeri maupun Swasta. Untuk jelasnya dapat dihat pada Tabel 4.7 berikut.
Tabel 4.7 Jumlah Fasilitas Perdagangan Per kelurahan Di Kecamatan Medan Baru
No. Kelurahan
Pasar Pertokoan
Swalayan Mini
Market Mall
Plaza
1. Titi Rantai
9 3
2. Padang Bulan
1 28
4 3.
Merdeka 6
1 4.
Darat 9
1 5.
Babura 1
26 3
1 6.
Petisah Hulu 31
Jumlah 2
109 12
1
Sumber : Kantor BPS, Kecamatan Medan Baru Dalam Angka, Tahun 2009
4.4.2. Profil Usaha Kecil dan Warung di Sekitar Kampus USU
Berdasarkan hasil survei lapangan, kegiatan usaha responden didominasi oleh usaha jasa fotocopi dan penjilidan, warung makan dan minuman serta jasa penyewaan
komputer danatau internet. Dari hasil tabulasi data menunjukkan bahwa kegiatan usaha jasa fotocopi merupakan sektor kegiatan yang dominan yaitu sebesar 23,3
dari total responden. Sementara kegiatan lain-lain yaitu sebesar 33,3 dari total responden bukan merupakan sektor kegiatan dominan karena mewakili beberapa
jenis kegiatan usaha antara lain : bengkel, penjualan majalah, pembuatan reklame, toko perabot, apotik, toko alat listrik, toko kasurbantal, serta counter penjualan pulsa
dan aksesoris HP lihat Tabel 4.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Analisa Frekwensi Karakteristik Usaha Kecil Dan Warung Berdasarkan Jenis Usaha
No Jenis Usaha
Jumlah Persen
1 Warung makan dan minuman
9 15.0
2 Jasa fotocopy dan Penjilidan
14 23.3
3 Jasa Penyewaan Komputer danatau internet
7 11.7
4 Penjualan ATK Alat Tulis Kantor
2 3.3
5 Jasa Penerjemah dan Kursus Bahasa
2 3.3
6 Warung Barang Kebutuhan Sehari-hari
2 3.3
7 Salon
4 6.7
8 Lain-lain
20 33.3
Total 60
100
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Sebagian besar kegiatan usaha pada lokasi penelitian yaitu 38,8 hanya
memperkerjakan 2 dua orang karyawan. Sedangkan yang memiliki karyawan lebih dari 5 orang hanya 10 saja dari total responden yang disurvai lihat Tabel 4.9 dan
Grafik 4.1.
Tabel 4.9 Analisa Frekwensi Karakteristik Usaha Kecil Dan Warung Berdasarkan Jumlah Karyawan
No Jumlah Karyawan
Jumlah Persen
1 tidak ada
9 15.0
2 1 orang
8 13.3
3 2 orang
23 38.3
4 3 orang
9 15.0
5 4 orang
5 8.3
6 5 orang atau lebih
6 10.0
Total 60
100
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 53,3 baru memulai usaha sekitar 5 tahun, sedangkan responden yang telah memulai usahanya lebih dari 16 tahun adalah
sebanyak 15 dari total responden lihat Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Analisa Frekwensi Karakteristik Usaha Kecil Dan Warung Berdasarkan Lama Usaha
No Lama Usaha
Jumlah Persen
1 0-5 tahun
32 53.3
2 6-10 tahun
14 23.3
3 11-15 tahun
5 8.3
6 16 tahun keatas
9 15.0
Total 60
100
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Sebagian besar para pelaku usaha yaitu sebanyak 30 dari total responden bertempat tinggal di lokasi tempat usahanya. Sedangkan pemilik usaha yang
berdomisili di luar Kota Medan hanya sebanyak 1,7 saja dari total responden lihat grafik 4.1.
Tabel 4.11 Analisa Frekwensi Karakteristik Usaha Kecil Dan Warung Berdasarkan Lama Tempat Domisili Pemilik
No Domisili Pemilik
Jumlah Persen
1 Pada Lokasi Tempat Usaha
18 30.0
2 Di Wilayah Kelurahan Pdg. Bulan atau Merdeka
16 26.7
3 Di Wilayah Kecamatan Medan Baru
14 23.3
4 Di Wilayah Kota Medan
11 18.3
5 Di Luar Wilayah Kota Medan
1 1.7
Total 60
100.0
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar pelaku usaha kecil dan warung yang terdapat di lokasi penelitian yaitu sebanak 65 dari total responden masih belum memiliki tempat
usaha milik sendiri atau masih berstatus sewa. Sementara itu selain sewa ada juga yang menggunakan pola bagi hasil bahkan pedagang K5 yaitu sebanyak 8,3 dari
total responden lihat Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Analisa Frekwensi Karakteristik Usaha Kecil Dan Warung Berdasarkan Status Bangunan
No Status Bangunan
Jumlah Persen
1 Milik Sendiri
16 26.7
2 Sewa
39 65.0
3 lain-lain
5 8.3
Total 60
100.0
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 83,3 menyatakan bahwa keberadaan kampus USU mempengaruhi keputusan mereka untuk memilih lokasi
usaha mereka saat ini atau saat penelitian ini sedang berlangsung lihat grafik 4.1.
Sumber: Hasil analisa data lapangan
Grafik 4.1 Analisa Pendapat Responden terhadap Pengaruh USU dalam Penentuan Lokasi Usaha
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil analisa tabulasi silang menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis usaha dimana 100 dari responden dari masing-masing jenis usaha tersebut
penentuan letak lokasinya dipengaruhi oleh keberadaan kampus USU antara lain : Warung makan dan minuman, jasa fotocopi dan penjilidan, serta penjualan ATK
lihat Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Analisa Tabulasi Silang Antara Pendapat Responden Tentang Pengaruh USU dalam Penentuan Lokasi Usaha Berdasarkan
Jenis Usaha
Pengaruh USU Dalam Penentuan Lokasi Usaha
No Jenis Usaha
Tidak Berpengaruh Berpengaruh
1 9
Warung makan dan minuman .0
100.0 2
14 Jasa fotocopy dan Penjilidan
.0 100.0
3 1
6 Jasa Penyewaan Komputer
danatau internet 14.3
85.7 4
2 Penjualan ATK Alat Tulis
Kantor .0
100.0 5
1 1
Jasa Penerjemah dan Kursus Bahasa
50.0 50.0
6 1
1 Warung Barang Kebutuhan
Sehari-hari 50.0
50.0 7
1 3
Salon 25.0
75.0 8
6 14
Lain-lain 30.0
70.0
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Universitas Sumatera Utara
Selain itu berkaitan dengan pemilihan jenis usaha sebagian besar responden yaitu sebanyak 78,3 menyatakan bahwa keberadaan kampus USU mempengaruhi
keputusan mereka untuk memilih jenis usaha mereka saat ini atau saat penelitian ini sedang berlangsung lihat Grafik 4.2. Dan dari hasil analisa tabulasi silang
menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis usaha dimana 100 responden dari masing-masing jenis usaha tersebut penentuan letak lokasinya dipengaruhi oleh
keberadaan kampus USU antara lain : jasa fotocopi dan penjilidan, jasa penyewaan internet danatau komputer, penjualan ATK dan warung kebutuhan sehari-hari lihat
Tabel 4.14.
Sumber : Hasil analisa data lapangan
Grafik 4.2 Analisa Pendapat Responden terhadap Pengaruh USU dalam Penentuan Jenis Usaha
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Analisa Tabulasi Silang Antara Pendapat Responden Tentang Pengaruh USU Dalam Penentuan Jenis Usaha Berdasarkan Jenis
Usaha
Pengaruh USU dalam Penentuan Jenis Usaha
No Jenis Usaha
Tidak Berpengaruh Berpengaruh
1 1
8 Warung makan dan minuman
11.1 88.9
2 14
Jasa fotocopy dan Penjilidan .0
100.0 3
7 Jasa Penyewaan Komputer
danatau internet .0
100.0 4
2 Penjualan ATK Alat Tulis
Kantor .0
100.0 5
1 1
Jasa Penerjemah dan Kursus Bahasa
50.0 50.0
6 2
Warung Barang Kebutuhan Sehari-hari
.0 100.0
7 2
2 Salon
50.0 50.0
8 9
11 Lain-lain
45.0 55.0
Sumber : Hasil analisa data lapangan
4.5. Analisa Dampak Keberadaan Kampus USU Terhadap Pendapatan Usaha
Kecil dan Warung di Sekitarnya
Untuk dapat menganalisa dampak keberadaan eksistensi Kampus USU terhadap pendapatan usaha kecil dan warung yang ada di sekitarnya maka seperti
telah dirumuskan pada kerangka konseppemikiran penelitian bahwa salah satu faktor bentuk eksistensi kampus USU adalah adannya kegiatan akademis yang berlangsung.
Sehingga seperti telah dijelaskan pada defenisi operasional bahwa adannya kegiatan
Universitas Sumatera Utara
akademis dikampus USU dalam penelitian ini disebut sebagai “saat masa perkuliahan”. Dalam lingkup konteks penelitian ini bahwa ketiadaan eksistensi
kampus USU adalah terjadi pada saat sedang tidak terjadi kegiatan akademis di Kampus USU atau didalam penelitian ini kita sebut sebagai “Saat Masa Libur
Semester”. Dari uraian diatas menjadi jelas bahwa untuk menguji dampak eksistensi
Keberadaan kampus USU terhadap pendapatan pelaku usaha kecil dan warung di sekitarnya adalah dengan membandingkan tingkat pendapatan pada dua keadaan yang
berbeda yaitu pada saat kampus USU sedang menunjukkan eksistensinya dan pada keadaan yang sebaliknya. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan sementara lihat
kembali bab II bahwa kampus USU mempunyai dampak terhadap pendapatan pelaku usaha dan warung di sekitarnya apabila “Ada perbedaan rata-rata pendapatan pelaku
usaha kecil dan warung pada saat masa perkuliahan dibandingkan dengan rata-rata pendapatan pada saat masa libur semester”.
Rumusan hipotesis penelitian dalam analisis statistik adalah : Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata pendapatan pelaku usaha kecil dan warung pada
saat masa perkuliahan dibandingkan dengan rata-rata pendapatan pada saat masa libur semester.
Ha : Ada perbedaan rata-rata pendapatan pelaku usaha kecil dan warung pada saat masa perkuliahan dibandingkan dengan rata-rata pendapatan pada saat masa
libur semester.
Universitas Sumatera Utara
Untuk membuktikan hipotesis tersebut diatas maka dengan menggunakan anilisis uji dua sampel berpasangan dan dari statistik sampel berpasangan diketahui
bahwa nilai rata-rata pendapatan pada saat libur semester adalah Rp. 438333,3 dan nilai rata-rata pendapatan pada saat perkuliahan adalah Rp. 714666.67. Dari output
didapat nilai korelasi sebesar 0,883 dengan signifikansi 0,000 hal ini berarti bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara jumlah pendapatan pada saat masa
perkuliahan dengan jumlah pendapatan pelaku usaha dan warung pada saat masa libur semester karena nilai ang mendekati angka 1.
Dengan menggunakan analisa uji dua sampel berpasangan, maka yang perlu diketahui adalah apakah ada perbedaan rata-rata pendapatan pada saat masa
perkuliahan dan saat masa libur semester dengan tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dari tabel output analisa SPSS diperoleh :
1. nilai t hitung adalah -7,534 dan P value signifikansi adalah 0,000
2. Nilai t tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0.05 : 2 = 0,25
uji dua sisi dangan derajat kebebasan dfn-1 atau 60-1 = 59. maka hasil
yang diperoleh untuk t tabel adalah -2.001
Untuk menegaskan kembali kriteria pengujian untuk analisa uji dua sampel berpasangan maka :
Ho diterima jika -t tabel t hitung t tabel Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau
t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
Berdasar Probabilitas maka : Ho diterima jika P value 0,05
Ho ditolak jika P value 0,05 Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa :
1. t hitung = - 7,534 dan t tabel = -2,001 sehingga berdasarkan kriteria diatas
-t hitung -t tabel dimana Ho ditolak 2.
P value = 0,00 sehingga berdasarkan kriteria diatas P value 0,05 dimana Ho ditolak.
Kesimpulan dari hasil uji dua sampel berpasangan menunjukkan bahwa Ho ditolak atau hipotesis penelitian ini Ha diterima yaitu Ada perbedaan rata-rata pendapatan
pelaku usaha kecil dan warung pada saat masa perkuliahan dibandingkan dengan rata-rata pendapatan pada saat masa libur semester. Hal ini menunjukkan bahwa
keberadaan kampus USU mempunyai dampak terhadap pendapatan usaha kecil dan warung disekitarnya. Dapat pula diketahui dari hasil perhitungan SPSS bahwa rata-
rata pendapatan usaha kecil dan warung pada masa aktif perkuliahan lebih tinggi daripada rata-rata pendapatan pada saat masa libur semester.
Hal tersebut diatas memberikan arti bahwa keberadaan Kampus USU memberikan dampak positif dalam peningkatan pendapatan usaha kecil dan warung
di sekitarnya. Sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan mempertegas kembali hasil penelitian yang dilakukan oleh suharyanto 2007, dimana lasil penelitiannya
menyimpulkan bahwa kontribusi keberadaan kampus IPB khususnya kampus
Universitas Sumatera Utara
Darmaga mempunyai peran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan Kabupaten Bogor.
Universitas Sumatera Utara