Berdasarkan penjelasan sebelumnya, jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 sampel. Jumlah ini ditentukan berdasarkan
kelipatan area sub kelompok dalam lokasi penelitian seperti telah dijelaskan pada poin terdahulu bahwa lokasi penelitian terbagi menjadi 2 dua area yaitu wilayah
sekitar pintu gerbang 1 USU dan wilayah di sekitar pintu gerbang sumber. Dengan demikian dengan merujuk dari pendapat Sugiyono 1986 bahwa jumlah sampel
minimal sebanyak 30 sampel maka :
Jumlah sampel = 30 X 2 Jumlah sampel = 60.
Jamlah sampel tersebut telah dapat mewakili seluruh populasi di lokasi penelitian mengingat kecilnya luasan wilayah penelitian. Sebagai bahan perbandingan bahwa
jumlah kegiatan usaha kecil dan warung yang terdaftar pada tahun 2008 adalah sebanyak 129 unit kegiatan Medan Baru Dalam Angka, 2009. Berkaitan dalam
penelitian ini yang menjadi sampel atau responden dari kuesioner yang akan disebar adalah para pemilik atau pengelola usaha kecil dan warung yang ditemui di lapangan.
3.4. Teknik Analisis Data
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data, mengklasifikasikannya, menganalisanya serta
menginterpretasikan sehingga mendapat gambaran yang lebih relevan dari objek- Jumlah sampel = Jumlah minimal sampel X Jumlah area
Universitas Sumatera Utara
objek yang diteliti. Metode deskriptif ini adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian Deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir 1988. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah dalam masyarakat,
serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan yang sedang berlaku dan pengaruh-pengaruh
suatu fenomena. Data yang nanti diperoleh dari penelitian di lapangan, selanjutnya diolah dan
dianalisis sebagai berikut : 1.
Untuk menjawab permasalahan pertama dilakukan dengan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan kondisi eksisting tata ruang wilayah sekitar Kampus USU dan
rencana tata ruang wilayah sekitar Kampus USU berdasarkan kebijakan tata ruang Kota Medan.
2. Untuk menjawab permasalahan kedua maka dilakukan dengan metode deskriptif
dengan mendeskripsikan profil usaha kecil dan warung yang ada di sekitar kampus USU.
3. Sementara itu untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan jumlah pendapatan
masyarakat pelaku usaha disekitar kampus maka dilakukan dengan analisis statistik deskriptif uji parametrik melalui survai langsung kepada responden di
lokasi penelitian dengan menggunakan kuesioner. Dan kemudian mengkaji
Universitas Sumatera Utara
keterkaitan antara hasil analisis tersebut dengan keberadaan kampus USU secara Deskriptif
Pembuktian hipotesis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan
metode Pengujian Sampel Berpasangan Paired sample T Test, yaitu untuk
menguji ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan. Dengan demikian maka pada penelitian ini pembuktian
hipotesis dilakukan dengan pengujian terhadap tingkat pendapatan masyarakat pada saat kampus USU sedang melaksanakan aktivitas perkuliahan dan pendapatan
masyarakat pada masa libur semester. Metode ini dapat digunakan dengan rumus di bawah ini Sugiyono, 2007 :
Rumus :
Ho = Tidak ada Perbedaan antara rata-rata pendapatan masyarakat pelaku
usaha kecil dan warung yang ada di sekitar kampus USU pada saat masa perkuliahan dengan rata-rata pendapatan pada masa libur
semester. Ha = Ada Perbedaan antara rata-rata pendapatan masyarakat pelaku usaha
kecil dan warung yang ada di sekitar kampus USU pada saat masa perkuliahan dengan rata-rata pendapatan pada masa libur semester.
t =
X
1
– X
2
s
2 1
+ s
2 2
_ s
1
s
2
n
1
n
2
n
1
n
2
2r
v v
Universitas Sumatera Utara
Dasar pengambilan keputusan pada Uji sampel berpasangan paired sample T test
bisa diperoleh dengan menggunakan t hitung dengan melakukan uji 2 sisi dengan Tingkat signifikansi
α adalah 5. Sedangkan t tabel tabel distribusi t dicari pada
α = 5 : 2 = 2,5 dengan derajat kebebasan df n-1 atau 60-1 = 59. Adapun kriteria pengujian :
Ho diterima jika -t tabel t hitung t tabel Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau
t hitung t tabel Berdasar Probabilitas maka :
Ho diterima jika P value 0,05 Ho ditolak jika P value 0,05
Selanjutnya pengolahan data untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS versi 17.
3.5. Definisi Operasional