Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan alasan daerah ini merupakan daerah sentra produksi susu sapi segar yang cukup berpotensi di Kabupaten Deli Serdang.

3.2. Metode Penentuan Sampel

1 Sampel Peternak Di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang terdapat populasi peternak sapi perah sebanyak 7 peternakan, pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus, dimana semua peternak dijadikan sampel. 2 Sampel Pedagang Untuk pengambilan sampel pedagang pengecer ditentukan dengan metode snowball sampling, yaitu dengan mengikuti alur saluran pemasaran susu sapi. Snowball sampling adalah teknik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sample ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sample. Begitu seterusnya sehingga jumlah sample semakin banyak. Ibarat bola salju yang menggelinding, makin lama makin besar. Jumlah masing-masing sampel untuk pedagang pengecer diambil 1-2 pedagang . Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari data hasil wawancara langsung antara peneliti dan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari lembaga atau instansi serta dinas yang terkait dengan penelitian ini serta literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

3.4. Metode Analisis Data

Untuk identifikasi masalah 1 dan 2 dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan survey di daerah penelitian dengan menganalisis: a Jenis-jenis saluran pemasaran serta volume pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran yang terdapat di daerah penelitian. b Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang perantara Untuk identifikasi masalah 3 digunakan beberapa metode analisis yaitu, untuk menganalisis biaya pemasaran, marjin pemasaran, price spread dan share margin yang diterima oleh produsen dan masing-masing pedagang perantara pada setiap saluran pemasaran digunakan rumus: a Untuk analisis biaya pemasaran dihitung dengan analisis tabulasi sederhana dengan menghitung besarnya biaya pemasaran pada setiap saluran pemasaran Universitas Sumatera Utara b Untuk analisis margin pemasaran digunakan rumus: mji = Pji – Pbi ..........1 mji = bti + µi ............2 µi = mji – bti ............3 Sehingga marjin pemasaran total Mj = Σ Mji ............. 4 mji = Marjin pada pedagang perantara ke i Pji = Harga penjualan pedagang perantara ke i Pbi = Harga pembelian pedagang perantara ke i bti = Biaya pemasaran pedagang perantara ke i µi = Keuntungan pedagang perantara tingkat ke i Mj = Marjin pemasaran total i = 1,2,3,.....,n c Untuk mengetahui besarnya marjin pemasaran juga digunakan analisis preferensi konsumen dengan menggunakan daftar kuesioner. d Untuk mengitung share margin 100 x Pk Pp Sm = Universitas Sumatera Utara Sm = Share Margin dihitung dalam persen Pp = harga yang diterima petani dan pedagang Pk = harga yang diterima konsumen akhir e Price spread diperoleh dengan mengelompokkan biaya-biaya tata niaga menurut komponen biaya yang sama Untuk identifikasi masalah 4 dianalisis dengan menghitung tingkat efisiensi pemasaran yang dihasilkan oleh masing-masing saluran pemasaran dengan menggunakan rumus efisiensi pemasaran 100 Pr x pasarkan odukYangDi Nilai aran BiayaPemas EP =

3.5 Definisi dan Batasan Operasional