Metode Penelitian Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
1. Observasi
“Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang di teliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data
apabila: Pertama, sesuai dengan tujuan penelitian. Kedua, direncanakan dan dicatat secara sistematis. Dan ketiga
, dapat dikontrol keandalannya dan kesahihannya”.
10
“Teknik ini memungkinkan peneliti menarik kesimpulan ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian, peristiwa, atau proses yang diamati. Lewat observasi
ini, peneliti akan melihat sendiri pemahaman yang tidak terucap, bagaimana teori digunakan langsung dan sudut pandang responden yang mungkin tidak tercungkil
lewat wawancara atau survai”.
11
Keuntungan cara observasi ini adalah a
Dapat menjaring data secara intensif b
Analisis dan pengujian kembali c
Diperoleh gambaran data yang menyeluruh dan lebih akurat d
Dapat dilakukan swsudah wancara dan angket e
Objektif dan sesuai dengan keadaan fakta yang diperlukan. Sedangkan kelemahan dari cara observasi ini adalah
a Dalam kondisi tertentu
b Observasi memerlukan biaya yang sangat besar
c Sulit dijangkau
d Serta bergantung pada tempat dan lokasi.
“Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen format
yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi”.
12
Adapun peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap 7 aspek karakter yakni sebagai berikut:
10
Amirul Hadi dan Haryono, op.cit., h. 94.
11
A. Chaedar Alwasilah, Pokoknya Kualitatif, Jakarta: Kiblat Buku Utama, 2003, Cet. II, h. 154.
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pengantar Praktek, Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2006, Cet. XIII, h. 229
Table 3.8 No
Aspek Penilaian 1
Aspek religius siswa di lingkungan sekolah, meliputi: mengucapkan salam, membaca do’a ketika mulai pelajaran.
2 Aspek jujur siswa di lingkungan sekolah, meliputi: tidak menyontek ketika
ujian, berani mengakui kesalahan 3
Aspek tanggung Jawab siswa di lingkungan sekolah, meliputi: mengerjakan PR di rumah, memakai atribut sekolah dengan lengkap.
4 Aspek toleransi siswa di lingkungan sekolah, meliputi: tidak ribut pada saat
pembelajaran, menghargai pendapat teman. 5
Aspek disiplin siswa di lingkungan sekolah, meliputi: masuk kelas tepat waktu, tidak bolos ketika jam pelajaran.
6 Aspek peduli lingkungan siswa di lingkungan sekolah, meliputi:
membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak taman. 7
Aspek gemar membaca siswa di lingkungan sekolah, meliputi: membaca buku diperpustakaan, membaca buku sebelum jam pelajarn dimulai.
Observasi bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang situasi lapangan, mengenai gambaran umum dan permasalahan yang ada sehingga
mempermudah dalam penelitian ini. 2.
Wawancara Yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh
dua orang pihak, yaitu pewawancara yakni orang yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai, yakni yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
13
Teknik wawancara banyak digunakan dalam penelitian karena mempunyai beberapa keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh instrumen
penelitian lainnnya. Beberapa keunggualan itu termasuk: a. Penelitian memperoleh rata-rata jawaban yang relatif tinggi dari responden. b. Peneliti
dapat membantu menjelaskan lebih, jika ternyata responden mengalami kesulitan menjawab yang diakibatkan ketidakjelasan pertanyaan. c. Peneliti
dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti dengan mengamati reaksi atau tingkah laku yang diakibatkan oleh pertanyaan dalam proses
wawancara. d. Peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan dengan cara kuesioner ataupun observasi. Informasi tersebut
misalnya, jawaban yang sifatnya peribadi.
14
13
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remja Rosda Karya, 2010, Cet. XXIX, h. 135.
14
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, Cet. VIII, h. 79-80.
3. Dokumentasi
“Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau faribel yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya”.
15
“Dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di tempat penelitian
ataupun yang berada di luar tempat penelitian, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut
”.
16
Dibandingkan dengan metode lain, maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah,
dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda mati.
17
Teknik ini, merupakan penelaahan terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian. Dokumen-dokumen yang
dimaksud adalah dokumen pribadi resmi, referensi-referensi, foto-foto, rekaman kaset, data ini dapat bermanfaat bagi peneliti untuk menguji, menafsirkan bahkan
untuk meramalkan jawaban dari fokus permasalahan penelitian. Dalam penelitian kualitatif studi dokumentasi, peneliti dapat mencari dan mengumpulkan data-data
teks atau image. Dengan studi dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh data atau
informai dari berbagai sumber penulis atau dari dokumen yang ada pada informan. Studi dokumen dalam penelitian kualitatif merupakan pendukung teknik orservasi
dan wawancara. sudi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan dokumen-dokumen yang diperlukan yang berhubungan dengan
maalah yang diteliti untuk ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung menambah kepercayaan dan pembuktian suatu masalah.
18
Adapun jenis dokumen yang berkenaan dengan studi dokumentasi adalah sebagai berikut:
1. Dokumen peribadi dan buku harian
2. Surat pribadi
15
Suharsimi Arikunto, Loc.it., h. 231
16
Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, hal. 134.
17
Ibid., h. 231
18
Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, hal. 134.
3. Autografi
4. Dokumen resmi
5. Fotografi
6. Data statistik.
19
Dokumen yang relevan kemudian dianalisis isinya dengan memriksa dokumen secara sistimatis dan objektif. Guba dam Lincoln 1981 menyatakan
beberapa prinsip kajian isi, sebagai berikut: 1. Kajian isi harus melalui proses mengikuti aturan
2. Kajian isi harus melalui proses sistimatis 3. Kajian isi merupakan proses mengarahkan untuk generalisasi
4. Kajian isi harus memperoleh isi yang termanifestasi kan 5. Kajian isi menekankan analisis secara kuantitatif maupun kualitatif.
20
Dalam hal ini dokumentasi yang peneliti mengambil kegiatan sisswa dan siswi MTs PEMBANGUNAN UIN JAKARTA. Data dokumentasi bisa berupa
foto, gambar, absensi, catatan keluar dan masuk sekolah,