Serangan Kerajaan Kristen Spanyol ke Aljazair
36
Spanyol membuat umat Islam di Spanyol yang dikenal dengan sebutan bangsa moor memilih untuk mengungsi kewilayah Afrika Utara yang pada saat itu
dianggap wilayah paling aman karena wilayah Afrika Utara dihuni oleh mayoritas muslim.
Ketakutan akan adanya persekutuan antara bangsa moor dengan orang- orang Afrika Utara membuat Spanyol mempercepat serangan untuk
mengamankan kekuasaan baru mereka. Tercatat serangan pertama dilakukan pada tahun 1505 pasukan gabungan kerajaan Spanyol berhasil menguasai mers-al-
Kabir, Oran, dan Bougi.
72
Penguasaan terhadap sebagian kecil wilayah Afrika Utara ini membuat kekuatan kerajaan Spanyol serta sekutunya semakin
menunjukkan kekuatannya. Spanyol dengan kekuatan gabungannya berhasil menguasai paling tidak
sebagian kecil wilayah Afrika Utara walau hanya sebagian kecilnya. Pada tahun 1510, Spanyol kembali mendatangi wilayah Afrika Utara. Kali ini wilayah
Aljazair menjadi targetnya. Mereka harus mengakui Raja Ferdinand dan memberikan upeti kepada Pedro Navarro. Bahkan yang lebih menyakitkan adalah,
salah satu pulau yang diberi nama penon berhasil direbut dari wilayah Aljazair dan di ambil Alih oleh Spanyol
73
. Spanyol tidak hanya ingin menguasai wilayah Aljazair semata. Namun juga
membebankan pajak yang membebankan rakyat yang pastinya sangat merugikan mereka. Oleh sebab itu kedatangan Aruj dan adiknya Hayreddin di anggap
72
William Spencer, Algiers: in the age of the corsairs, USA: Oklahoma University Press, 1979, hlm 16.
73
Ibid, hlm. 19.
37
membawa angin segar bagi masa depan Aljazair. Bahkan kedatangan mereka pada tahun 1516 disambut oleh warga. Kedatangan mereka bukan tanpa sebab. Mereka
diminta oleh pemimpin kabilah mereka yang bernama Salam-al tawmi yang mendengar tentang kehebatan kedua bersaudara ini. Kedatangan kedua bersaudara
ini tidak membuat Spanyol gentar. Melalui mitra koalisi mereka, Spanyol mengirim pasukan ekspedisi dibawah komando laksamana dari Cecilia yang
bernama Hugo de moncada pada tahun 1518
74
. Pada saat itu, Aruj dan saudaranya beserta pasukan militan yang dibuatnya bukanlah sebuah kekuatan besar yang
ditakuti Spanyol. namun hal itu tidak berlansung lama. Setelah Aruj yang memerintahkan Hayreddin untuk melakukan kerjasama denganDinasti Turki
Utsmani, kekuatan antara kerajaan Spanyol dan Dinasti Turki Utsmani seimbang. Bahkan keadaan akan berbanding terbalik setelah kedatangan Dinasti Turki
Utsmani.