Kedatangan Pasukan Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair
38
ataupun Dinasti hafshid. Wilayah yang di lindungi oleh sebuah kabilah besar Bani ta’Alibah dengan pemimpinnya bernama Syeikh salam al-tawmi ternyata tidak
mampu membendung ancaman dari kerajaan Spanyol. mereka harus mengakui kekuasaan kerajaan Spanyol dengan membayar upeti tahunan.
Aruj dan Hayreddin merupakan dua sosok penting yang membantu menyelamatkan ancaman kerajaan Spanyol. tercatat pada tahu 1512 berhasil
memukul mundur pasukan Spanyol dari Bajayah dan menjadikan Jaijil atau Gigeri sebagai pusat pertahanan
75
. Syeikh salam yang mendengar tentang kebesaran dua bersaudara ini berusaha untuk meminta bantuan karena Syeikh salam beserta
pasukannya sudah tidak dapat lagi membendung kekuatan dari kerajaan Spanyol. Aruj beserta Hayreddin mendatangi Aljazair pada tahun 1516
76
. Aruj merasa kekuatan yang telah dibangunnya terasa kurang untuk menghalau pasukan
kerajaan Spanyol yang semakin besar dengan bergabungnya berapa kerajaan Kristen kedalam pasukan perang Spanyol. hal itu membuat Aruj berniat untuk
melakukan koalisi dengan Dinasti Islam untuk menyokong kekuatan militer mereka. Aruj melihat bahwa Dinasti Turki Utsmani merupakan satu-satunya
Dinasti Islam yang sedang berada pada masa kegemilangan. Koalisi antara Aruj yang bertindak sebagai penguasa baru di Aljazair dengan Dinasti Turki Utsmani
amatlah penting untuk mengamankan wilayah Afrika Utara terutama Aljazair yang menjadi benteng pertahanan di wilayah ini.
75
Ali muhammad ash-shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, Jakarta: Pustaka al-kautsar, 2003, hlm 252
76
Amy Mckenna, The History of Nnorthern Africa Newyork: Britanica educational publishing, 2011, hlm 55
39
Aruj membicarakan hal ini dengan Hayreddin Barbarossa dan memintanya untuk mengirim utusan ke Istanbul. Utusan itu ditujukkan untuk meminta bantuan
dan memasukkan Aljazair sebagai salah satu wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani. Hayreddin yang diperintahkan kakaknya segera mengutus beberapa
orang untuk menuju Istanbul dan bertemu dengan Sultan Selim I yang pada saat itu menjadi Sultan serta mendapat gelar baru sebagai seorang khalifah. Delegasi
itu dipimpin oleh seorang ulama bernama Abul abbas bin ahmad
77
. Sultan Selim I menerima utusan yang dikirim oleh Hayreddin pada tahun 1518
78
dan membalasnya dengan mengirim dua ribu tentara ke Aljazair guna membantu
Aljazair dalam pertempuran melawan kerajaan Spanyol
79
. Penempatan pasukan Spanyol disalah satu pulau di Aljazair yang dikuasai
sangat mengancam Aljazair. Wilayah itu bisa kapan saja menjadi salah satu wilayah Reconquista bagi kerajaan Spanyol. Pengiriman pasukan serta pengakuan
wilayah sangat penting dilakukan untuk membentengi wilayah ini. Sebelumnya Aruj sendiri telah mendapat bantuan pasukan dari Dinasti hafshid sebanyak 300
orang pada tahun 1516 dan disambut warga sebagai penyelamat mereka
80
. Namun, dengan pasukan yang tidak sebanding dengan Spanyol membuat Aruj
merasa perlu mencari koalisi lain sebagai penguat. Setelah pengiriman pada tahun 1518, koalisi diantara Aljazair dengan
Dinasti Turki Utsmani tetap berlajut bahkan bertahan sampai pada abad ke 19 sebelum kedatangan Perancis untuk mengambil Alih kekuasaan. Pengiriman
77
Mehmet tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri Istanbul: Camlica basimyayin, 2003, hlm 76
78
Ertugrul duzdag, Barbarossa Hayreddin Pasanin Hatiralari, Istanbul:Kapi yayinlari, 2012, hlm 35
79
William Spencer, Algiers:In The Aage of The Corsairs, USA: Oklahoma University Press, 1979, hlm 24.
80
Ibid., hlm. 19.
40
pasukan yang dilakukan Sultan Selim I ke Aljazair nyatanya berhasil memukul mundur pasukan Spanyol yang berusaha memasuki Aljazair dengan kekuatan 40
kapal perang berhasil dipukul mundur
81
. Tujuan awal Aruj dan Hayreddin tidak lain adalah membebaskan wilayah
Penon yang merupakan salah satu pulau di Aljazair yang telah menjadi bagian dari kekuasaan kerajaan Spanyol, yang menjadi tujuan terpenting karena pulau
Penon sendiri berada di dekat wilayah Aljazair. Spanyol menjadikannya sebagai basis pertahanan mereka dan memang pada saat itu perjanjian antara Syeikh salam
al-tawmi dengan kedua bersaudara ini hanya sebatas menyelamatkan kembali wilayah Penon dari tangan kerajaan Spanyol
82
Pengiriman tentara oleh Sultan SelimI sangat membantu pengamanan wilayah Aljazair. Selain bertugas untuk membentengi Aljazair dari serangan
kerajaan Spanyol, pasukan itu juga turut melatih relawan yang ikut membantu membentengi wilayah Aljazair. Meskipun hanya gabungan dari imigran bangsa
Moor, orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari Spanyol, masyarakat lokal serta pasukan yang dikirim Sultan sangatlah berarti. Semangat juang mereka yang
diselingi oleh jihad menjadi bumbu penyemangat mereka. setidaknya dibawah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani, wilayah Afrika Utara bisa bertahan dari
serangan Spanyol khususnya Aljazair sebagai benteng pertahanan di Afrika Utara sampai pada awal abad ke 19 sebelum akhirnya pada tahun 1830 Perancis datang
menggantikan posisi Dinasti Turki Utsmani di Aljazair
83
.
81
Duzdag, op. cit., hlm. 21.
82
Spencer, op. cit., hlm. 20.
83
L. Dudley Stam, A Study in Tropical Development, New York: Jhon Wiley Sons, Inc., 1955, hlm. 232.
41