Kehidupan pribadi Hayreddin barbarossa
42
yang menjadi pemimpin dalam pasukan itu. Karena dalam buku Roger tidak ada penjelasan siapa pemimpin dalam penaklukkan menuju kesana.
Keberhasilannya merebut wilayah Yunani membuat Sultan menghadiahinya sebuah daerah di wilayah Yunani yang bernama Bonova. Yakup memutuskan
untuk menikah dengan orang asing. Ada dua versi tentang asal usul ibu dari Hizir dan Aruj ini. Versi pertama menjelaskan bahwa yakup aga menikah dengan warga
pribumi Yunani yang tinggal dipulau Lesbos
87
, sedang versi kedua Ali Muhammad ash-shalabi dalam bukunya yang berjudul bangkit dan runtuhnya
khilafah utsmaniyah, menjelaskan bahwa ibu dari Hayreddin merupakan seorang bangsawan yang berasal dari Andalusia
88
. Pernyataan itu mungkin saja benar karena pada tahun itu, situasi umat Islam di Andalusia sedang dalam keadaan
genting. Namun perlu penelusuran lebih dalam dimana kedua orang tua mereka bertemu. Karena pada saat-saat genting di Spanyol, pasukan utsmani belum bisa
menembus Spanyol. Pernikahan antara ayah dan ibu Hayreddin menghasilkan enam orang anak,
dua perempuan dan empat laki-laki. Namun kedua saudara perempuan Hayreddin tidak diketahui namanya dan hanya saudara laki-lakinya saja yang tercatat dalam
banyak buku sejarah. Keempat anak laki-laki itu adalah Ishak, Aruj, Hayreddin, dan Ilyas yang terkecil.
89
Hayreddin dilahirkan pada tahun setelah pensiun dari ketentaraan, ayahnya membuat usaha penggalangan kapal. Kepiawaian ayahnya
dalam membuat kapal, membuat salah satu dari kakak ilyas yang bernama Aruj
87
Alwi Alatas, Khairuddin Barbarossa Mujahid atau Bajak Laut, Jakarta: Akar Cipta Media, 2005, hlm. 33.
88
Ali Muhammad Ash- Shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2003, hlm. 250.
89
Alwi Alatas, loc. cit., hlm. 36.
43
memulai pelayaran dengan kapal buatan ayahnya. Aruj biasa berlayar melewati lautan Yunani sampai ke selat Bosporus di Istanbul. Hayreddin juga mulai
mengikuti jejak kakaknya untuk mulai berlayar. Sejak saat itu berlayar menjadi aktifitas rutin mereka. Namun tidak diketahui apa pekerjaan yang digeluti
keduanya. Namun dalam buku Ertugrul Duzdag dijelaskan bahwa keduanya bekerja di kemaritiman. Namun spesifikasi pekerjaannya tidak dituliskan.
90
Pelayaran keduanya pada tahun 1501 yang hanya sebuah pelayaran biasa keperairan Rodhes berubah drastis manakala kapal mereka yang pada saat itu
mengarungi laut mediterania dibajak oleh kapal st Jhon of Jerussalem atau yang lebih dikenal dengan sebutan st Rodhes
91
. Lebih mengerikan lagi karena pembajak dari st Rodhes membunuh adik mereka yang ikut serta dalam pelayaran
yang bernama Ilyas, sedang sang kakak Aruj yang menjadi gurunya selama pelayaran dijadikan tawanan dan dibawa ke pulau Rodhes di Jerussalem. Aruj
mengenal salah satu orang Kristen disana yang bernama Santarlu Oglu dan karena bantuannya, Aruj berhasil melarikan diri.
92
Namun dalam buku yang berjudul Algier, dijelaskan bahwa Aruj ditebus oleh ayahnya kemudian dilepaskan
93
. Dalam buku karya Ertugrul Duzdag dijelaskan bahwa Hayreddin telah
menyiapkan uang tebusan, namun, sebelum uang tebusan itu diberikan kepada penguasa Rodhes, Aruj berhasil melarikan diri.
90
M Ertugrul duzdag, Barbaros Hayreddin P asa’nin Hatiralari, Istanbul:Kapi yayinlari,
2012, hlm 39
91
Roger Crowdly, Empire Of The Sea, The Bettle Of Lepanto, And The Contest For The Center Of The World, capter 2 www.bookfi.org
92
M. Ertugrul duzdag, Barbaros Hayreddin P asa’nin Hatiralari, Istanbul:Kapi yayinlari,
2012
93
William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, USA: Oklahoma University Press, 1979, hlm 19.
44
Orang-orang Eropa menyebut mereka sebagai seorang perompak atau bajak laut. Hal itu dikarenakan mereka suka menyerang kapal-kapal Kristen yang
mereka temui. Padahal mereka mempunyai motif tersendiri kenapa kapal-kapal Kristen yang mereka temui di perairan mereka serang. Motif mereka adalah motif
balas dendam atas terbunuhnya adik mereka pada saat terjadi pembajakan oleh kapal Kristen st Jhon of Jerussalem atau yang terkenal dengan sebutan st Rodhes.
Jadi jelas disini bahwa jika pembajakan itu tidak terjadi pada keluarga Hayreddin yang menyebabkan terbunuhnya Ilyas, mungkin Aruj dan Hayreddin tidak akan
melakukan pembajakan-pembajakan terhadap kapal-kapal Kristen yang berpapasan dengan kapal mereka dan mungkin gambaran buruk orang-orang
Eropa terhadap kedua bersaudara ini tidak akan ada. Hayreddin dan Aruj mendapatkan gelar Barbarossa dari orang-orang barat.
Asal kata Barbarossa sendiri tidak ada yang tau pasti namun penamaan ini karena mereka berdua mempunyai janggut berwarna merah sama seperti Raja Fredrick I
dari kekaisaran Romawi. Dalam sejarah, hanya ada tiga orang yang memiliki janggut merah Yaitu Raja Fredrick, Aruj, dan hizr.