Afrika Utara Dibawah Kekuasaan Turki Ttsmani
                                                                                21
terkenal  dengan ambisinya  melakukan perluasan  wilayah. Jika pada masa  Sultan sebelumnya, setelah penaklukkan Konstantinopel arah wilayah taklukkan Dinasti
utsmani lebih mengkedepankan wilayah barat, lain halnya dengan Sultan Selim I. Sultan  Selim  memutuskan  untuk  memutar  arah.  Wilayah  timur  menjadi  fokus
wilayah  taklukkannya.  Seperti  yang  dikatakan  oleh  pak  Ali  unsal  yang  pernah menjadi  dosen  tamu  di  jurusan  sejarah  peradaban  Islam  bahwa  alasan  Sultan
Selim  memilih  fokus  untuk  menaklukkan  wilayah  timur  dikarenakan  adanya ancaman  yang datang dari Dinasti syiah syafawi. Dijelaskan oleh pak Ali bahwa
pada  saat  itu  pemerintah  safawi  membunuh  para  imam  sunni.  Oleh  karenanya Sultan  Selim  memutuskan  untuk  melakukan  perluasan  wilayah  ke  timur  dan
menghancurkan  Dinasti  safawi.
39
Pada  tahun  1514  Dinasti  safawi  berhasil dilumpuhkan  oleh  Dinasti  Turki  UtsmaniMesir  menjadi  wilayah  tujuan
selanjutnya. Ditandai dengan peperangan ridaniyyah tahun 1517,  Mesir harus mengakui
ketangguhan  militer  Dinasti  Turki  Utsmanisaat  itu.
40
Sultan  Selim  juga mengambil  gelar  Khalifah  yang  pada  masa  Dinasti  disandang  oleh  Khalifah
boneka yang berasal dari Dinasti Abbasiyah yang bergelar almutawakkil. Aljazair merupakan salah satu  wilayah kekuasaan  Dinasti Turki  Utsmanidi
Aljazair. Menarik untuk dibahas karena proses masuknya Aljazair sebagai bagian dari  wilayah  kekuasaan  Dinasti  Turki  Utsmanisedikit  berbeda  dengan  proses
masuknya  wilayah-wilayah  yang  telah  lebih  dulu  masuk  kedalam  wilayah kekuasaan  Dinasti  Turki  Utsmani.  Biasanya  peperangan  merupakan  satu  cara
39
Wawancara dengan pak Ali unsal dilakukan pada tanggal 15 januari 2015
40
Abdul Hakim Al-`afifi, 1000 Peristiwa dalam Islam, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002, hlm. 365.
22
untuk  menaklukkan  atau  menguasai  suatu  wilayah.  Seperti  itulah  yang  sering terjadi  dalam  sejarah  penaklukkan-penaklukkan  suatu  wilayah.  Biasanya  jika
penguasa  lokal  tidak  mau  bekerjasama  dengan  pihak  lawan,  maka  jalan peperangan  dipilih.  Seperti  dalam  kasus  penaklukkan  Dinasti  mamluk  oleh
Dinasti  Turki  Utsmani,  Dinasti  Umayyah  oleh  Dinasti  Abbasiyah  dan  masih banyak contoh-contoh lainnya. Dinasti Turki Utsmanimemasuki wilayah Aljazair
karena  permintaan  wakil  dari  Aljazair  Aruj  dan  Hayreddin.  Sebenarnya  mereka bukanlah  wakil  dan  berasal  dari  Aljazair  mereka  merupakan  dua  orang  pelaut
yang  menjadi  korban  pembajakan  st  Jhon  of  yerussalem  atau  yang  lebih  dikenal dengan st Rodes.
41
Dari masa kekuasaan Romawi sampai Dinasti Turki Utsmani, Aljazair tetap menjadi  kota  pelabuhan  yang  banyak  di  datangi  para  pedagang  baik  untuk
memperdagangkan barang dagangan, maupun sebaliknya.  Aljazair menjadi  salah satu  kota  subur  di  wilayah  Afrika  Utara.  Penghasil  utama  wilayah  ini  adalah
zaitun  serta  minyaknya.  Selain  itu  ada  juga  gandum  yang  bila  masa  panen, sebagian hasil panennya dilimpahkan kewilayah kekuasaan Romawi lainnya
42
. Sebelum kedatangan dua bersaudara  Aruj dan  Hayreddin, wilayah  Aljazair
dikuasai  oleh  sebuah  kabilah  yang  bernama  bani  ta’Alibah  yang  dipimpin  oleh Syeikh  salam  al-tawmi
43
.  Masyarakat  Aljazair meminta  bantuan  bani  ta’Alibah
untuk melindungi Aljazair dari campur tangan Dinasti-Dinasti Islam yang berada diwilayah  Afrika  Utara  seperti  Dinasti  hafsid  di  Tunisia  serta  gangguan  dari
41
Roger Crowdly, Empire of the Sea, the Bettle of Lepanto, and the Contest for the Center of the world, hlm. 21.
42
Hug  Kennedy,  The  Great  Arab  Conquests:  Penaklukkan  Terbesar  dalam  Sejarah  Islam yang Mengubah Dunia, Ciputat: Alvabet, 2007, hlm. 256.
43
William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, USA: Oklahoma University Press, 1979, hlm. 21.
23
pembajak  Spanyol.  Syeikh  salam  menerima  permintaan  rakyat  Aljazair  dengan syarat rakyat Aljazair harus memberi upeti tahunan. Walaupun mereka membatasi
diri  terhadap  Dinasti-Dinasti  yang  ada  di  Afrika  Utara  ataupun  Spanyol,  namun dalam  hal  perdagangan  kerjasama  antar  satu  sama  lain  masih  tetap  terjaga.
Banyaknya  kapal-kapal  asing  yang  datang  membuat  mereka  mempunyai  motif lain selai untuk berdagang. Bangkitnya Spanyol membuat terjadinya reconquesta
di  wilayah-wilayah pernah dihuni oleh bangsa  Romawi. Aljazair pun tidak luput dari sasaran reconquesta yang dilancarkan Spanyol beserta sekutu-sekutunya atas
perintah  paus  yang  menyerukan  untuk  berjuang  atas  nama  agama  dan mengembalikan  kejayaan  Kristen  yang  pernah  dicapai  oleh  para  pendahulu-
dahulu mereka. Dibawah pemerintahan Hayreddin, wilayah penon yang sebelumya dikuasai
kerjaan  Spanyol  berhasil  diambil  alih.  Setelah  berhasil  menguasai  Aljazair, Dinasti  ini  meneruskan  perluasannya  kewilayah  Tunisia.  Perluasan  kewilayah
Tunisia  dilakukan  pada  masa  pemerintahan  Sultan  suleyman  yang  meneruskan pemerintahan  ayahnya  yang  wafat    pada  tahun  1520
44
.  Wilayah  Tunisia  berhasil dikuasai  pada  tahun  1534  dibawah  komando  Hayreddin  Barbarossa  yang  juga
mempunyai  peranan  penting  dalam  perluasan  wilayah  Dinasti  Turki  Utsmanidi Afrika  Utara.  Dijelaskan  dalam  buku  Philip  K  Hitti  meskipun  Dinasti  Turki
Utsmanitelah  berhasil  menguasai  wilayah  Tunisia  namun  wilayah  Tunisia  baru menjadi  bagian  dari  propinsi  Dinasti  Turki  Utsmanipada  tahun  1568
45
.  Namun
44
Jhon Freely, Istanbul: Kota Kekaisaran, Jakarta: Pustaka alvabet, 2012, hlm. 75.
45
Philip K Hittii, op. cit., hlm. 906.
24
dalam buku M. Ira lapidus dikatakan bahwa Tunisia menjadi bagian dari Dinasti Turki Utsmanipada tahun 1574.
46
Adanya  konflik  internal  yang  terjadi  pada  Dinasti  Hafshid  mempermudah langkah  Hayreddin  beserta  pasukan  untuk  menguasai  tunisia.  Melalui  saudara
sultan  Hasan  yang  bernama  Balamir  Rasyid,
47
Hayreddin  dapat  dengan  mudah mengambil  alih wilayah  tunisia pada tahun 1534. Namun  nyatanya sultan Hasan
melakukan persekutuan kepada pihak Spanyol untuk mengambil kembali Wilayah Tunisia  dari  tangan  Hayreddin  yang  berusaha  menyatukan  wilayah  Afrika  Utara
dibawah panji Dinasti Turki Utsmani. Hanya satu tahun setelah dikuasai, nyatanya Sultan  hasan    dibantu  dengan    gabungan  pasukan  Spanyol  dan  jerman  dengan
kekuatan 300 pasukan berhasil dikuasai kembali oleh Dinasti hafshid.
48
Wilayah  Tunisia  benar-benar  dikuasai  Dinasti  Turki  Utsmanidibawah komando anaknya yang bernama Hasan bin Hayreddin. Wilayah ini dikuasai pada
tahun  1574.
49
Setelah  wafatnya  Hayreddin  yang  meninggal  pada  tahun  1546. Wilayah  ini  dijadikan  sebagai  salah  satu  provinsi  dari  Dinasti  Turki  Utsmani.
wilayah dihuni para tentara turki. Wilayah ini dipimpin oleh seorang dey. Dengan adanya imigran muslim yang berasal dari Spanyol, produk pertanian seperti zaitun
dan  anggur  mengalami  peningkatan  karena  penguasa  setempat  menggunakan tenaga
mereka untuk
membantu sektor
pertanian.
46
Lihat: Sejarah Sosial Umat Islam, hlm. 606.
47
As-Shalabi, op.cit., hlm 281.
48
Ertugrul  Duzdag ,  Barbaros  Hayreddin  Pasa’nin  Hatiralari,  Istanbul:  Kapi  Yayinlari,
2012, hlm. 40.
49
Ira  M.  Lapidus:  Sejarah  Sosial  Umat  Islam  Jilid  III,  Jakarta:PT  Raja  Grafindo  Persada, 1999, hlm. 606.
25