Afrika Utara Sebelum Kedatangan Dinasti Turki Utsmani
13
Dalam sejarah ada masanya suatu kerajaan mengalami perkembangan, masa kegemilangan, namun ada kalanya juga suatu kerajaan mengalami kemunduran
dan hampir semua kerajaan yang ada diseluruh dunia mengalami hal itu. Ada dua faktor yang dialami suatu kerajaan pada tahap kemunduran yakni faktor internal
yang biasanya penyebab kemunduran terjadi karena faktor dalam kerajaan. Perebutan kekuasaan, nepotisme, korupsi menjadi salah satu faktor kemunduran
sebuah kerajaan. Adapun faktor-faktor external lebih disebabkan oleh serangan yang datang dari luar yang ingin merebut wilayah kekuasaan suatu kerajaan.
Seperti hal nya Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah dan Dinasti-Dinasti lainnya, kerajaan Romawi pun mengalami periode ini. Periode dimana suatu kerajaan
mengalami tahapan-tapahan mulai dari proses pendirian, perkembangan, puncak kegemilangan, kemunduran sampai hancurnya suatu kerajaan. Kekuasaan yang
dimiliki Romawi diwilayah Afrika setelah sekian lama berhasil di rebut oleh Umat muslim atau lebih tepatnya oleh bangsa Arab pada abad ke 7. Mesir menjadi
wilayah pertama yang berhasil di ambil alih. Setelah adanya konflik antara rakyat dan pemerintah yang melarang rakyat Mesir melakukan peribadatan mereka.
14
Bangsa Arab masuk ke wilayah Afrika Utara pada masa pemerintahan Umar bin Khattab yang dalam pemerintahannya terkenal dengan perluasan wilayah
taklukkan Islam dengan jangkauan yang luas meliputi pesisir barat Asia, pesisir Afrika Utara dan Asia tengah.
15
Dibawah komando panglima Amr bin Ash, bangsa Arab berhasil menguasai Mesir dan berhasil menggempur Al-
farama’ pada
14
Pada masa itu, masyarakat Mesir menganut agama kristen koptik. Namun raja heraklius menolak segala bentuk peribadatan koptik di Mesir. oleh karena itu lebih mudah bagi bangsa Arab
untuk menguasai wilayah Mesir ditengah konflik antara rakyat dan pemerintah
15
Joesoef sou`yb, Daulat Khulafaurrasyidin, Jakarta:Bulan-Bintang, 1979, hlm. 141.
14
tahun 640.
16
dijelaskan dalam buku Joesoef sou`yb bahwa sebelum menguasai Mesir, pasukan muslim dibawah komando panglima Amr bin Ash dan disusul
oleh panglima besar Abu Ubaidillah, panglima Khalid serta panglima Muawiyah telah lebih dahulu menguasai wilayah Palestina dan Yerussalem.
17
Wilayah Mesir dipercayakan kepada panglima Amr bin Ash yang telah berperan penting dalam
penaklukkan wilayah Mesir. Mesir menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam kesatuan wilayah Arab
yang menjadi wilayah perluasannya termasuk Syiria, Palestina dan Yerussalem. Fustat diputuskan sebagai ibu kota wilayah Mesir.
18
Penggalian kembali kanal tua yang berada di wilayah Memphis membuat wilayah Mesir menjadi subur di
bidang pertanian dan membuat arus perdagangan yang melalui sungai nil menjadi lancar. Pada masa Khlifah Utsman, perluasan wilayah Islam terus dilakukan serta
mempertahankan wilayah-wilayah yang pada masa Khalifah sebelumnya telah di taklukkan. Di wilayah Afrika Utara sendiri, Khalifah Utsman pada saat itu
memutuskan untuk melakukan perluasan wilayah ke Tunisia. Dalam buku kisah hidup Utsman bin affan di ceritakan bahwa beliau melakukan ekspedisi
pertamanya ke Tunisia
19
. Namun dalam buku ini tidak disebutkan tahun berapa Khalifah Utsman datang ke Tunisia. Perluasan wilayah dilanjutkan ke Tripoli,
yang pada masa Khalifah Umar juga telah dikuasai melalui panglima Amr bin Ash,
20
Kartago dan sebagian wilayah Afrika lainnya.
16
Philip K Hitti: History of the Arabs Edisi Revisi ke-10 Jakarta: PT Serambi ilmu semesta, 2002, hlm. 200.
17
Sou`yb, loc. cit., hlm. 187.
18
Ibid., 228 — 229.
19
Musthafa murad, Kisah Hidup Utsman bin Affan, Jakarta: Zaman, 2009, hlm. 85.
20
Sou`yb, op. cit., hlm. 236.
15
Pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah, Islam mengalami massa kegemilangan di Afrika Utara . Dibawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik,
Islam berhasil menguasai timur dan barat. Di wilayah barat Dinasti Umayyah berhasil menguasai Aljazair dan Maroko.
21
Setelah berhasil menguasai wilayah paling barat Afrika Utara,
perluasan wilayah diteruskan ke wilayah Spanyol dibawah komando panglima Tarikh bin Ziyad. Pada saat itu, wilayah Spanyol berada dibawah
kekuasaan Kerajaan Visigoth
22
. Setelah berhasil mengambil alih kekuasaan dari tangan Kristen, Islam dibawah pemerintahan Dinasti Umayyah di Spanyol
memulai babak barunya. Dengan tidak menghancurkan Dinasti-Dinasti kecil Kristen di Spanyol, pemerintahan Dinasti Umayyah menunjukkan sikap
toleransinya dengan mengizinkan orang-orang non muslim tetap mendiami Spanyol namun harus membayar upeti tahunan kepada pemerintahan. Bahkan
beberapa posisi penting pada saat itu diisi oleh golongan non-muslim. Seperti yanag terjadi pada pemerintahan Abdul Malik bin Marwan yang mengangkat
seorang pejabat yang beragama Kristen bernama Yahya al-Dimasyiqi.
23
Kelak, kebijakan untuk tidak mengusir warga non muslim dari Spanyol menjadi bahaya
sendiri bagi keberlangsungan Dinasti Islam di Spanyol. Dalam menanamkan kebijakannya, Dinasti Umayyah memberlakukan setiap
wilayah yang berada dibawah kekuasaanya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari. Hal itu berlaku bagi seluruh wilayah kekuasaan Dinasti
21
Siti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam: dari Klasik Hingga Modern, Solo: LESFI, 2004, hlm. 73.
22
Hugh Kennedy, The Great Arabs Conquest, Ciputat: Pustaka alvabet, 2010, cetakan 2, hlm. 389.
23
Musyarifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup, 2003, hlm. 40.
16
Umayyah dan merubah peraturan yang pada awalnya berbahasa Romawi menjadi bahasa Arab.
24
Maka tidak heran kalau saat ini penduduk yang berada di wilayah Afrika Utara menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari mereka.
Setelah selesai fase Dinasti Umayyah di Afrika Utara, periode Dinasti di wilayah ini masih tetap berlanjut. Kali ini pemerintahan diwilayah Afrika Utara
dikuasai oleh dua Dinasti lokal yang namanya cukup dikenal. Dinasti Murabithun dan Dinasti Muwahiddun. Walaupun pada awal pendiriannya kedua Dinasti ini
lebih berkiblat pada nilai-nilai keagamaan, namun pada dasarnya kedua Dinasti ini tidaklah sama dan bukan didirikan oleh orang yang sama.
Diawali dengan Dinasti Murabithun 1056-1147 yang pada awal pendiriannya merupakan gerakan keagamaan, namun setelah banyak
pengikutnya, haluan mereka berubah kearah politik. Dinasti ini didirikan oleh Abdullah bin Yasin 1056-1059. Keberhasilan Dinasti ini membantu Dinasti
kecil di sevilla yang tergabung dalam muluk at-thawaif dalam memukul mundur pasukan Alfonso IV pada tahun 1086
25
menjadikan posisi Dinasti Murabithun semakin diperhitungkan. Sebelumya pada tahun 1070
26
Dinasti ini menjadikan Marakesh sebagai ibukota Dinasti ini. Pada tahun 1080-1082, Dinasti Murabithun
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Aljazair
27
Masa kegemilangan Dinasti Murabithun hanya terbatas pada masa kepemimpinan Yusuf bin tafshin 1061-1106 saja. Ali bin Yusuf1107-1143
24
Siti Maryam dkk, op. cit., hlm.74.
25
Ajid tohir, Perkembangan Peradaban di Dunia Islam: Melacak Akar- Akar Sejarah, Sosial Politik, dan Budaya Umat Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, hlm. 98.
26
Amy Mckenna, The History of Northern Africa, New York: Britanica Educational Publishing, 2011, hlm. 49.
27
Samsul Munir Amin. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Amzah. 2009, hlm 268
17
yang merupakan penerus ayahnya lebih mementingkan ke zuhudannya. Pada masa pemerintahnnya, banyak ulama yang mengisi posisi penting. Tidak heran pada
masa pemerintahannya hukum Islam sangat dijalankan. Banyak yang tidak menyukai gaya kepemimpinan Ali bin Yusuf
28
, ditambah lagi dengan berdirinya Dinasti baru yaitu Dinasti Muwahiddun yang tidak mengakui kepemimpinan Ali
yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam al- Quran.
Menolak legitimasi Ali sebagai Sultan serta menghancurkan kekuasaan Dinasti ini menjadikan Dinasti Muwahiddun 1130-1269 sebagai penguasa baru
baik di Afrika Utara maupun di Spanyol pada tahun 1130.
29
Dinasti ini hanya berumur sebentar. Tidak seperti Dinasti sebelumnya. Walaupun demikian, Dinasti
ini berhasil menguasai wilayah yang lebih luas dari pada Dinasti Murabithun. Dinasti ini berhasil menguasai wilayah Maroko dan menjadikannya sebagi
ibukota pada tahun 1145, menguasai wilayah Aljazair pada tahun 1152, dilanjutkan dengan menguasai wilayah Tunisia dan Tripoli pada tahun 1160.
30
dibawah pemerintahan Sultan Abu Ya’kub Yusuf 1163-1184, seni arsitektur
berkembang. Pembangunan mesjid yang pada saat ini dinamakan Giralda dan telah berubah fungsi menjadi katedral. Selain itu ada juga pembangunan ribath al
fath serta pembangunan sebuah rumah sakit di Maroko
31
. selain kemajuan dalam bidang seni, bidang keilmuan juga mengalami kemajuan. Tercatat beberapa
ilmuan besar lahir pada masa pemerintahan Dinasti Muwahiddun seperti Ibnu
28
Tohir, op. cit., hlm. 103.
29
Musyarifah Sunanto, Sejarah Islam klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup, 2003, hlm. 136.
30
Philip K Hitti, op. cit., hlm. 696.
31
Ibid., hlm. 697.
18
bajjah pada tahun 1139 yang mempunyai keahlian dalam bidan seni musik dan filsafat, ibnu Tufayl yang berprofesi sebagai dokter istana, Ibnu rusyd yang
menguasai beberapa bidang keilmuan seperti ilmu kedokteran, filsafat, hukum, dan matematika.
32
Meskipun banyak kemajuan yang dicapai pada masa pemerintahan Dinasti Muwahiddun, namun Dinasti ini tidak mempunyai umur
yang panjang. Faktor yang menjadi titik kehancurannya pun sama seperti Dinasti- Dinasti Islam sebelumnya yaitu ketidak mampuan pemimpin setelah Sultan an-
nashir dalam memimpin roda pemerintahan. Dinasti ini dikalahkan oleh gabungan Dinasti-Dinasti Kristen dalam peperangan las navas de tolosa pada tahun
Pada awal abad ke 16, sebelum kedatangan Dinasti Turki Utsmani ke Afrika Utara, ada beberapa Dinasti yang telah berdiri menguasai masing masing wilayah
di Afrika Utara. Penulis hanya akan membahas tiga wilayah saja mengingat waktu penaklukan oleh Dinasti ustmani yang berdekatan. Yaitu Mesir, Aljazair, dan
Tunisia. Di Mesir ada Dinasti mamluk 1250-1517 yang telah berkuasa sejak 1250 sampai penaklukkan oleh Dinasti utsmani pada tahun 1517. Dinasti ini
didirikan oleh kumpulan para budak. Pada awalnya mereka merupakan budak- budak didikan Dinasti ayyubiyah yang didatangkan dari wilayah kaukasus dan
wilayah laut kaspian.
33
Dinasti ini didirikan oleh seorang wanita yang bernama Shajar al-durr. Ini merupakan pertama kali Dinasti Islam dipimpin oleh seorang wanita. Shajar al-
Dur tidak lain merupakan permaisuri dari Sultan terakhir Dinasti ayyubiyah
32
Musyarifah sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Jakarta:Kencana Prenanda Media Grup, 2003, hlm. 136.
33
Tohir, op.cit., hlm. 124.
19
1169-1252 yang bernama Al-mAlik as-salih .
34
Dinasti ini terkenal dengan kekuatan militernya, hal itu terbukti dari keberhasilan mereka dalam memukul
mundur pasukan Mongol dan berhasil menyelamatkan Mesir dari ancaman Dinasti mongol. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Dinasti mongol berhasil
menghancurkan Dinasti Abbasiyah yang merupakan salah satu Dinasti terbesar dalam sejarah Dinasti-Dinasti Islam. Walaupun Dinasti ini bukanlah Dinasti yang
didirikan oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang agama ataupun kaum terpelajar, namun pada saat itu Mesir menjadi tujuan untuk menuntut ilmu sebagai
ganti dari cordoba di Spanyol yang telah dihancurkan pada tahun 1492. Bidang arsitektur juga menjadi perhatian bagi para Sultan. Salah satu arsitektur
peninggalan Dinast ini adalah bangunan Al-Qashr al-Ablaq
35
. Seperti Dinasti- Dinasti pada umumnya, Dinasti mamluk pada akhir masa kekuasaannya dihuni
oleh para Sultan yang tidak menguasai pemerintahan dan cenderung hidup bermewah-mewahan.
Aljazair dikelilingi oleh perairan dan menjadi salah satu pelabuhan sibuk di Afrika Utara yang menghubungkan Eropa dan Afrika. Sebelum Dinasti Turki
Utsmanidatang, wilayah Aljazair dijaga oleh kabilah tha`Alibah yang dipimpin oleh Syeikh Salam Al-tawmi yang merupakan orang asli berber. Penunjukkan
kabilah tha`Alibah sebagai penjaga Aljazair tidak lain karena masyarakat Aljazair tidak mau ada campur tangan Dinasti hafshid diwilayah mereka. Imbalan yang
34
Philip K Hitti, op. cit., hlm. 860.
35
Ibid., hlm. 258.
20
harus mereka berikan kepada kabilah ini adalah pemberian upeti
36
pemimpin kabilah itu bernama Salam al-tawmi.
Wilayah Tunisia sama halnya dengan wilayah Mesir, namun kasusnya berbeda dengan wilayah Aljazair yang terlepas dari kontrol sebuah pemerintahan
resmi atau sebuah Dinasti. Wilayah Tunisia di kuasai oleh sebuah Dinasti yang bernama Dinasti hafshid. Dinasti hafshid juga tidak hanya menguasai wilayah
Tunisia saja. Dinasti ini mewarisi kekuasaan Dinasti Muwahiddun. Karena pendiri Dinasti hafshid yang bernama Abu zakariya yahya merupakan salah satu gubernur
pada masa kekuasaan Dinasti Muwahiddun.
37
Dinasti hafshid 1259-1574 cukup memegang peranan penting di Afrika Utara. Dinasti hafshid mewarisi nama besar Dinasti sebelumnya yaitu Dinasti
Muwahiddun di Afrika Utara. Dalam buku Algerie karya William spencer bahkan dijelaskan bahwa pada tahun 1323 Sultan dari Dinasti hafshid yang bernama Abu
bakar melakukan penandatangan kerjasama dengan kerajaan Aragon yang diwakili oleh Raja Jacques II dalam bidang perniagaan.
38