D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini ada tiga tujuan yang ingin dicapai yaitu 1.
Mendeskripsikan pendidikan karakter yang terdapat pada novel Negeri Lima Menara
karya Ahmad Fuadi 2.
Mendeskripsikan pendidikan karakter yang terdapat pada novel Semester Pertama di Malory Towers
3. Mendeskripsikan perbandingan pendidikan karakter pada kedua novel
tersebut.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para pembaca baik bersifat teoretis maupun praktis. Adapun manfaat tersebut
adalah 1.
Manfaat Teoretis a.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu sastra.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
memperkaya penggunaan teori sastra bandingan. c.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam materi tentang pendidikan karakter yang terdapat pada kedua novel tersebut.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan masukan untuk menentukan novel yang
sesuaidenganpembentukankarakter yang diinginkan. b.
Dapat menambah penelitian sastrabandingan di Indonesia.
F. MetodologiPenelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif pada dasarnya sama dengan metode hermeneutika. Artinya,
baik metode hermeutika, kualitatif, dan analisi isi, secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk
deskripsi.
2
Metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya. Landasan berpikir metode kualitatif
menurut Moleong dalam Teori, Metode, dan Penelitian Sastra; Nyoman Kutha Ratna adalah paradigma Max Weber, Immanuel Kant, dan Wilhelm Dilthey.
3
Objek penelitian bukan gejala sosial sebagai bentuk substansif, melainkan makna- makna yang terkandung di balik tindakan, yang justru mendorong timbulnya
gejala sosial tersebut. Dalam hubungan inilah metode kualitatif dianggap persis sama dengan metode pemahaman atau verstehen. Sesuai dengan namanya
penelitian kualitatif mempertahankan hakikat nilai-nilai. Penelitian ini secara intensif meneliti nilai-nilai pendidikan karakter yang
terdapat pada novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi dan Semester Pertama di Malory Towers
karya Enid Blyton. Hasilnya kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif merupakan
penelitian yang dilakukan dengan tidak mengutamakan pada angka-angka, tetapi menggunakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang
sedang dikaji secara empiris.Pada metode deskriptif ini data diuraikan dalam bentuk kata-kata.
2. Objek Penelitian
2
Nyoman Kutha Ratna. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 2006 .h. 46.
3
Ibid ., h. 47.
Objek penelitian adalah unsur-unsur yang bersama-sama dengan sasaran penelitian membentuk data dan konteks data. Objek penelitian ini penting bahkan
merupakan jiwa penelitian. Apabila objek penelitian tidak ada, maka tentu saja penelitian tidak pernah ada. Objek dalam penelitian ini adalah novel Negeri Lima
Menara karya Ahmad Fuadicetakanpertama 2009 dan Semester Pertama di
Malory Towers karya Enid Blyton yang diterjemahkanpertama kali kedalambahasa
Indonesia padatahun 1984. 3.
Data dan Sumber Data a.
Data Data penelitian sastra adalah kata-kata, kalimat, wacana. Data pada
penelitian ini adalah data yang berupa kata, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara dan Semester Pertama di
Malory Towers. Data tersebut kemudian dianalisis struktural kedua
karya, kemudian baru diperbandingkan.
b. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini dibedakan menjadi sumber data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dari sumber data tersebut
adalah sebagai berikut: 1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data utama, sumber asli. Sumber data primer yaitu data yang langsung dan segera diperoleh dari
sumber data oleh penyidik untuk tujuan khusus. Sumber data primer yang digunakan pada penelitian ini berupa
sumber data tertulis yang terdapat pada novel Negeri Lima Menara dan Semester Petama di Malory Towers
. Data tersebut berupa kata-kata, kalimat, atau wacana yang mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter.